Peringatan hari guru tidak hanya dirayakan pada tingkat nasional, tetapi juga internasional. Warga Indonesia dapat memperingati keduanya. Jelang perayaannya, apa perbedaan Hari Guru Nasional dengan Hari Guru Sedunia?
Walaupun sama-sama memperingati hari guru, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya berdasarkan sejarah masing-masing. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Hari Guru Nasional
Melansir situs resmi Kemendikdasmen, Hari Guru Nasional diperingati tanggal 25 November setiap tahunnya. Penetapan tersebut berdasar kepada Keputusan Presiden (Keppres) No 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Hari Guru Nasional juga bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1945.
Tujuan diperingatinya Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghargaan, apresiasi serta refleksi atas jasa para guru dan tenaga kependidikan yang telah mencerdaskan generasi bangsa.
Hari Guru Sedunia
Dikutip dari laman Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Hari Guru Sedunia ditetapkan berdasarkan Rekomendasi ILO/UNESCO tahun 1966 tentang Status Guru. Hari Guru Sedunia diselenggarakan atas kerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Pendidikan Internasional (EI).
Hari Guru Sedunia diperingati setiap 5 Oktober untuk merayakan jasa para guru yang menjadi garda terdepan untuk mengubah dunia pendidikan. Perayaan ini juga sekaligus merefleksikan dukungan yang guru butuhkan, supaya dapat mengembangkan bakat dan potensi secara penuh, dan memikirkan kembali masa depan profesi ini secara global.
Peringatan Hari Guru Nasional dan Sedunia 2025
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati di tingkat kementerian, di antaranya, dengan pemberian Anugerah dan Apresiasi GTK Tahun 2025. Apresiasi bagi para guru dan tenaga kependidikan (GTK) ini berdasar pada amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya pasal 36 dan 37, yang menegaskan pentingnya pemberian penghargaan kepada guru yang berdedikasi dan berprestasi, terutama dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional.
Tema Hari Guru Nasional 2025 adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Peringatan HGN 2025 diharapkan menjadi tonggak untuk memperkokoh budaya keteladanan, memperluas praktik baik, dan mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, pada Hari Guru Sedunia tahun ini, UNESCO, ILO, UNICEF, dan Education International mengajak pemerintah, mitra, dan komunitas internasional untuk berkomitmen memastikan kolaborasi pengakuan atas profesi guru. Langkah ini diharapkan dapat membentuk sistem pendidikan yang benar-benar inklusif, adil, dan tangguh di seluruh dunia.
Simak Video "Video: Seputar Bulan Guru Nasional yang Dirayakan Selama Bulan November "
(twu/twu)