Perbedaan Hari Guru Nasional dan Sedunia, Ini Penjelasannya!

ADVERTISEMENT

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Sedunia, Ini Penjelasannya!

Siti Nur Salsabilah Silambona - detikEdu
Senin, 17 Nov 2025 07:00 WIB
Guru mengarahkan siswi mengisi lembaran data diri saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 70 Dinas Sosial Sulawesi Tenggara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (29/9/2025). Sebanyak 100 siswa baru meliputi jenjang SMA sebanyak 50 orang dan SD sebanyak 50 orang mulai masuk asrama untuk mengikuti kegiatan pada hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahap 1C tahun ajaran 2025/2026. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.
Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia memiliki perbedaan. Pelajari sejarah dan makna keduanya serta perayaannya sebentar lagi! Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
Jakarta -

Peringatan hari guru tidak hanya dirayakan pada tingkat nasional, tetapi juga internasional. Warga Indonesia dapat memperingati keduanya. Jelang perayaannya, apa perbedaan Hari Guru Nasional dengan Hari Guru Sedunia?

Walaupun sama-sama memperingati hari guru, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya berdasarkan sejarah masing-masing. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Guru Nasional

Melansir situs resmi Kemendikdasmen, Hari Guru Nasional diperingati tanggal 25 November setiap tahunnya. Penetapan tersebut berdasar kepada Keputusan Presiden (Keppres) No 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Hari Guru Nasional juga bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1945.

ADVERTISEMENT

Tujuan diperingatinya Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghargaan, apresiasi serta refleksi atas jasa para guru dan tenaga kependidikan yang telah mencerdaskan generasi bangsa.

Hari Guru Sedunia

Dikutip dari laman Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Hari Guru Sedunia ditetapkan berdasarkan Rekomendasi ILO/UNESCO tahun 1966 tentang Status Guru. Hari Guru Sedunia diselenggarakan atas kerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Pendidikan Internasional (EI).

Hari Guru Sedunia diperingati setiap 5 Oktober untuk merayakan jasa para guru yang menjadi garda terdepan untuk mengubah dunia pendidikan. Perayaan ini juga sekaligus merefleksikan dukungan yang guru butuhkan, supaya dapat mengembangkan bakat dan potensi secara penuh, dan memikirkan kembali masa depan profesi ini secara global.

Peringatan Hari Guru Nasional dan Sedunia 2025

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati di tingkat kementerian, di antaranya, dengan pemberian Anugerah dan Apresiasi GTK Tahun 2025. Apresiasi bagi para guru dan tenaga kependidikan (GTK) ini berdasar pada amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya pasal 36 dan 37, yang menegaskan pentingnya pemberian penghargaan kepada guru yang berdedikasi dan berprestasi, terutama dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional.

Tema Hari Guru Nasional 2025 adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Peringatan HGN 2025 diharapkan menjadi tonggak untuk memperkokoh budaya keteladanan, memperluas praktik baik, dan mendorong transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu, pada Hari Guru Sedunia tahun ini, UNESCO, ILO, UNICEF, dan Education International mengajak pemerintah, mitra, dan komunitas internasional untuk berkomitmen memastikan kolaborasi pengakuan atas profesi guru. Langkah ini diharapkan dapat membentuk sistem pendidikan yang benar-benar inklusif, adil, dan tangguh di seluruh dunia.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads