Profil Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York Lulusan Sekolah Sains

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 05 Nov 2025 13:30 WIB
Foto: REUTERS/Shannon Stapleton/Zohran Mamdani, calon terkuat Wali Kota New York yang akan menang Pemilu
Jakarta -

Zohran Mamdani mendadak menjadi perbincangan dunia usai dirinya unggul telak dalam Pemilu Wali Kota New York. Dengan hasil ini, Zohran Mamdani bakal menjadi wali kota muslim pertama di New York.

Melansir Associated Press, Rabu (5/11/2025), proyeksi keunggulan Mamdani didasarkan pada 89 persen suara yang telah dihitung. Mamdani meraih suara terbanyak dengan 50,4 persen.

Dalam laporan The Guardian, Mamdani sebelumnya belum begitu dikenal di dunia politik. Namun, kandidat dari Partai Demokrat ini sangat aktif di media sosial dengan menggambarkan New York yang relevan dengan anak-anak muda.

Kontennya yang 'blusukan' bertemu orang-orang, termasuk pekerja kulit berwarna membuat dirinya viral. Menurut The Guardian, ini yang akhirnya membuat banyak orang tersentuh dengan tindakannya.

Namun, terlepas dari perjalanan Mamdani di Pemilu Wali Kota New York, seperti apa latar belakang pendidikannya?

Profil Zohran Mamdani dan Pendidikannya

Dikutip dari laman nyassembly.gov, Zohran Kwame Mamdani merupakan tokoh kelahiran Kampala, Uganda pada 18 Oktober 1991. Saat berusia 7 tahun, Mamdani kecil dan keluarganya pindah ke New York.

Masa sekolahnya, ia habiskan di Amerika, mulai dari sekolah sains di Bronx High School hingga di Bowdoin College. Pada usia sekitar 27 tahun, Mamdani yang juga memiliki keturunan India, dinaturalisasi menjadi warga negara Amerika Serikat.

Berikut profil pendidikannya:

1. Sekolah Umum New York

2. Bronx High School of Science

3. Sarjana Studi Afrika di Bowdoin College

Sejak SMA, Mamdani dikenal telah terjun di dunia organisasi. Salah satunya ikut mendirikan tim kriket pertama di sekolahnya dan berpartisipasi dalam ajang Liga Atletik Sekolah Umum.

Saat kuliah, Mamdani juga mendirikan organisasi mahasiswa untuk keadilan di Palestina yang pertama di kampusnya. Berbagai tindakannya di organisasi ini yang kemudian memicu dirinya terjun ke politik.

Dalam kariernya, ia pernah menjadi konselor perumahan pencegahan penyitaan, membantu para pemilik rumah berpenghasilan rendah berkulit berwarna di Queens melawan penggusuran dan tetap tinggal di rumah mereka. Berawal dari sini ia tertarik mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan.

Pada 2021, dia terpilih sebagai Anggota Dewan mewakili Distrik Majelis ke-36 dan lingkungannya di Astoria, Ditmars-Steinway, dan Astoria Heights. Mamdani menjadi pria Asia Selatan pertama yang bertugas di Majelis Negara Bagian New York, sekaligus orang Uganda pertama, dan satu-satunya Muslim ketiga yang pernah menjadi anggota badan tersebut.

Selama menjabat, Mamdani mendorong berbagai undang-undang yang progresif seperti bus gratis, perlindungan upah, hingga paket keringanan utang bagi para pengemudi taksi di New York yang kesulitan. Hal ini yang kemudian membuatnya dipercaya dan terpilih pada 2022 dan 2024.

Reputasinya meluas hingga ia dikenal sebagai anggota dewan yang paling aktif di New York. Dengan kerja keras dan reputasinya, kini pada Pemilu Wali Kota New York, dia menjadi calon terkuat yang akan menang.



Simak Video "Video Trump: Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani Adalah Orang Bodoh!"

(faz/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork