Perayaan Diwali adalah salah satu perayaan keagamaan yang ada di India. Dikenal sebagai Festival Cahaya, apa sebenarnya Diwali?
Diwali adalah perayaan keagamaan utama dalam agama Hindu, Jainisme, dan Sikhisme, berlangsung selama lima hari, dari hari ke-13 paruh gelap bulan lunar Ashvina hingga hari kedua paruh terang bulan lunar Karttika. Dalam kalender Gregorian, tanggal-tanggal ini biasanya jatuh pada akhir Oktober dan November. Tahun ini, Diwali jatuh pada 20-21 Oktober.
Nama Diwali berasal dari bahasa Sansekerta dipavali, yang berarti "deretan cahaya". Festival ini umumnya melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Sejarah Diwali
Menurut Ensiklopedia Britannica, Diwali berkembang selama berabad-abad dari tradisi lokal yang dirayakan pada hari-hari sekitar hari bulan baru Karttika. Penyebutan tertua tentang hari raya ini dapat ditemukan dalam Kamasutra Vatsyayana abad ke-3 Masehi.
Dalam hal ini, perayaan ini disebut Yaksharatri, atau malam para yaksha roh alam yang dipimpin oleh Kubera, dewa kekayaan.
Kitab Purana (400-1500) memberikan gambaran paling lengkap tentang Diwali. Dalam kitab tersebut, Diwali digambarkan dalam berbagai versi festival lampu di musim gugur.
Perayaan Diwali
Perayaan Diwali akan berbeda-beda tergantung wilayah dan tradisi. Di antara umat Hindu, tradisi yang paling umum adalah menyalakan diyas, lampu kecil dari tanah liat yang diisi minyak, pada malam bulan baru untuk mengundang kehadiran Lakshmi, dewi kekayaan.
Di Bengal, dewi Kali disembah. Di India utara, festival ini juga merayakan kepulangan Rama ke kota Ayodhya setelah mengalahkan Rahwana, raja para raksasa berkepala 10, sehingga menghubungkan festival ini dengan hari raya Dussehra. Di India selatan, festival ini menandai kemenangan Krishna atas raksasa Narakasura.
Beberapa orang merayakan Diwali sebagai peringatan pernikahan Lakshmi dan Wisnu, sementara yang lain merayakannya sebagai hari kelahiran Lakshmi.
Selama festival, diya dinyalakan dan ditempatkan berjajar di sepanjang parapet kuil dan rumah, serta dihanyutkan di sungai dan anak sungai. Rumah-rumah didekorasi, dan lantai di dalam dan luar ditutupi dengan rangoli, yang terdiri dari desain rumit yang terbuat dari beras berwarna, pasir, atau kelopak bunga.
Pintu dan jendela rumah dibiarkan terbuka dengan harapan Lakshmi akan menemukan jalan masuk dan memberkati penghuninya dengan kekayaan dan kesuksesan.
Rangkaian Acara Diwali
Nama dan acara pada masing-masing hari Diwali adalah sebagai berikut:
1. Hari pertama (Dhanteras)
Dhanteras didedikasikan untuk membersihkan rumah dan membeli barang-barang kecil dari emas. Lakshmi dan Kubera menjadi fokus pemujaan pada hari itu.
2. Hari kedua (Naraka Chaturdashi atau Choti Diwali)
Hari tersebut memperingati penghancuran Narakasura oleh Krishna. Doa juga dipanjatkan untuk arwah leluhur.
3. Hari ketiga (Lakshmi Puja)
Pada hari ketiga, keluarga-keluarga memohon berkah dari Lakshmi. Mereka akan menyalakan diya, lilin, dan kembang api; serta mengunjungi kuil. Hari ini merupakan hari utama festival Diwali dan jatuh pada hari bulan baru.
4. Hari keempat (Govardhan Puja, Balipratipada, atau Annakut)
Hari ini memperingati prestasi Krishna dalam mengangkat sebuah gunung, Bukit Govardhan, untuk melindungi para penggembala sapi setempat dalam menentang Indra, raja para dewa, yang telah mengirimkan hujan lebat kepada mereka.
5. Hari kelima (Bhai Dooj, Bhai Tika, atau Bhai Bij)
Hari kelima dan terakhir ini merayakan ikatan antara saudara laki-laki dan perempuan.
Perayaan Diwali umumnya merupakan waktu untuk saling berkunjung, bertukar hadiah, mengenakan pakaian baru, berpesta, memberi makan fakir miskin, dan menyalakan kembang api.
Simak Video "Video: Melihat Perayaan Diwali Priyanka Chopra dan Nick Jonas di New York"
(nir/faz)