Laut Mediterania dikenal sebagai tempat yang menyimpan sejarah panjang peradaban manusia. Wilayah-wilayah di sekitar Laut Mediterania, menjadi saksi peradaban zaman Romawi hingga Ottoman. Ada kota apa saja di sana?
Lau Mediterania terletak di antara Eropa, Afrika, dan Asia. Sebagai tempat bersejarah, ada banyak kota-kota yang memiliki peninggalan berharga dan menjadi tempat wisata yang menarik.
Keindahan Kota di Sekitar Laut Mediterania
Beberapa kota di pesisir Mediterania dikenal karena keindahan sekaligus nilai sejarahnya. Misalnya Valletta di Malta, kota benteng dengan arsitektur Baroque dari abad ke-16.
Ada juga Kotor di Montenegro, kota kecil dengan teluk dramatis dan kota tua bergaya Venetian yang masuk daftar UNESCO. Sementara di Italia, Trieste menampilkan perpaduan jejak sejarah sebagai persimpangan budaya dan semangat modernisasi, sebagaimana dikutip dari National Geographic.
7 Kota Ikonik di Sekitar Laut Mediterania
1. Venice, Italia
Kota kanal yang dulu merupakan pusat perdagangan dunia, dan kini ikon wisata dengan arsitektur Gothic dan Renaissance.
2. Dubrovnik, Kroasia
Dijuluki Pearl of the Adriatic, dengan kota tua berbenteng abad pertengahan yang masih terjaga.
3. Valletta, Malta
Kota benteng abad ke-16 yang kaya akan arsitektur Baroque dan warisan budaya.
4. Kotor, Montenegro
Kota kecil yang romantis di teluk spektakuler, terkenal dengan benteng Venetian.
5. Alexandria, Mesir
Kota kuno yang didirikan Aleksander Agung, pernah jadi pusat ilmu pengetahuan dunia.
6. Barcelona, Spanyol
Pusat seni dan budaya dengan karya Gaudí, serta pelabuhan penting di Mediterania.
7. Trieste, Italia
Persimpangan budaya Eropa dan Mediterania yang kini berkembang sebagai kota kosmopolitan.
Meski indah dipandang, namun banyak kota pesisir Mediterania kian menghadapi ancaman serius. Mengutip Smithsonian Magazine, kenaikan permukaan laut dapat merusak situs bersejarah seperti Dubrovnik dan Tyre.
Penyebabnya, karena perubahan iklim yang mempercepat erosi pantai dan mengancam identitas kota-kota kuno, demikian menurut Scientific American. Sejak lama, UNESCO dan pemerintah lokal mengupayakan pelestarian, sambil tetap membuka ruang bagi pembangunan modern.
Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga pesona kota-kota Mediterania agar tetap hidup dan dapat dinikmati generasi mendatang.
Simak Video "Video: Suasana Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung"
(faz/faz)