Psikolog asal Amerika Serikat, Dr Cortney S Warren, Ph D, telah menganalisis orang-orang narsistik dalam sebuah pergaulan. Ternyata, orang yang narsis memiliki kalimat tertentu yang sering diucapkan. Apa saja?
Narsistik merupakan gangguan kepribadian di mana seseorang merasa dirinya paling penting. Orang narsistik sangat membutuhkan perhatian dan pengakuan dari orang lain secara berlebihan.
"Orang-orang dengan sifat narsisisme sering kali merasa terlalu tinggi akan bakat, pencapaian, dan arti penting mereka sendiri di dunia. Mereka sensitif terhadap kritik dan kesulitan untuk berempati atau menghargai orang lain," kata Warren, dikutip dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang psikolog lulusan Harvard, Warren telah menemukan setidaknya ada beberapa ciri yang bisa ditemui dari orang-orang yang narsis. Berikut daftarnya.
Daftar 5 Ciri Orang Narsis yang Mudah Dikenali
1. Merasa Dirinya Selalu Lebih Baik dari Orang Lain
Warren mengatakan, orang narsis menganggap diri mereka istimewa dan lebih baik daripada orang lain. Mereka percaya bahwa orang lain seharusnya merasa bersyukur berada di sekitar mereka. Orang narsis merasa semua orang memiliki kekurangan jika dibandingkan diri mereka sendiri.
Frasa atau kalimat yang sering mereka ucapkan antara lain:
"Kamu tidak pantas untukku."
"Kamu seharusnya merasa lega karena aku tidak menghindarimu."
2. Manipulatif
Orang narsis sering kali menggunakan taktik manipulatif. Misalnya dengan ancaman atau intimidasi untuk membuat orang lain tetap ingin berteman dengan mereka.
Frasa atau kalimat yang sering mereka ucapkan antara lain:
"Aku akan melawanmu jika kau menyerangku, dan tidak akan ada seorang pun yang mau bergaul denganmu."
3. Sering Merasa Kecewa
Menurut Warren, banyak orang narsis terus-menerus kecewa terhadap orang lain. Akibatnya, mereka mungkin merendahkan orang lain dengan kata-kata yang menyakitkan.
Frasa atau kalimat yang sering mereka ucapkan antara lain:
"Kamu benar-benar pecundang."
"Tidak akan ada orang lain yang ingin bersamamu."
4. Merendahkan Orang Lain
Warren mengungkapkan, orang narsis memiliki keinginan kuat untuk merasa dominan terhadap orang lain. Salah satu caranya adalah dengan merendahkan orang lain.
"Mereka cenderung melontarkan komentar negatif tentang orang lain-teman, keluarga, atau bahkan kenalan yang tidak dikenal-untuk membangun citra diri mereka sebagai bagian dari tipe orang yang berbeda dan istimewa," ungkapnya.
Frasa atau kalimat yang sering mereka ucapkan antara lain:
"Temanmu payah. Kenapa kamu bergaul dengan mereka?"
"Kalian tidak punya apa pun untuk ditawarkan kepadaku."
5. Mudah Lepang Tangan
Orang dengan kecenderungan narsisisme pandai memutus komunikasi untuk menunjukkan betapa kesalnya mereka. Mereka akan berpura-pura tidak terpengaruh, sambil tetap diam saja jika ada suatu hal.
Cara Mengatasi Orang Narsis
Warren menyarankan, untuk merespons seorang yang narsis yakni dengan tidak bereaksi sama sekali. Untuk menghadapi orang narsis, perlu berhenti sejenak, tetapi jangan meninggalkan percakapan sepenuhnya.
"Setelah menarik napas dalam-dalam, Anda bisa berkata, 'Saya perlu memikirkannya dulu sebelum menjawab, jadi saya butuh waktu sebentar.'," ujarnya.
Pendekatan ini, kata Warren, akan memberi waktu untuk menenangkan pikiran dan menyadari emosi saat menghadapi orang narsis.
(faz/pal)