3 Fenomena Astronomi yang Bakal Hiasi Langit Oktober 2025, Jangan Terlewat Ya!

ADVERTISEMENT

3 Fenomena Astronomi yang Bakal Hiasi Langit Oktober 2025, Jangan Terlewat Ya!

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 28 Sep 2025 11:00 WIB
Hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2023. Fenomena tersebut dikenal karena kecepatannya. Lalu, bagaimana proses hujan meteor Eta Aquarid?
Potret Hujan Meteor. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Allexxandar)
Jakarta -

Langit malam di bulan Oktober akan kembali dihiasi dengan fenomena astronomi. Kali ini, ada hujan meteor hingga komet yang melintas.

Menurut laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor terjadi ketika objek langit meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Objek tersebut berasal dari sisa komet atau asteroid yang yang juga mengorbit Matahari. Proses pembakaran akan menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai meteor.

Kemudian ada komet yang merupakan salah satu jenis benda langit. Terdiri dari gas beku, bebatuan, dan debu, komet bisa dilihat dengan mata telanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, apa saja fenomena astronomi di bulan Oktober 2025? Simak di bawah ini.

3 Fenomena Astronomi di Bulan Oktober 2025

1. Hujan Meteor Draconid

Awal Oktober 2025 akan diramaikan dengan hujan meteorDraconid tepatnya pada 8 Oktober 2025. Menurut lamanEarthsky, hujan meteorDraconid adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bumi melintasi sisa-sisa debu yang ditinggalkan oleh komet 21P/Giacobini-Zinner.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini dikenal unik karena titik radiant-nya berada paling tinggi di langit saat Matahari mulai terbenam.

2. Hujan Meteor Orionid

Selain Draconids, penduduk Bumi juga dapat menyaksikan hujan meteor Orionid pada 22-23 Oktober 2025. Hujan meteor Orionid adalah fenomena alam yang disebabkan oleh Komet Halley.

Komet ini mengorbit Matahari setiap 76 tahun dan melepaskan gas serta debu. Ketika Bumi melewati jalur Komet Halley, partikel-partikel kecil tersebut masuk ke atmosfer dengan kecepatan tinggi. Proses dari gesekan ini yang menyebabkan timbulnya garis-garis berwarna-warni yang sering kali terlihat seperti bintang jatuh.

3. Komet Lemmon

Komet baru bernama C/2025 A6 (Lemmon) diprediksi akan melintas dekat orbit Bumi pada 22 Oktober 2025. Komet Lemmon ditemukan oleh Mount Lemmon Survey (MLS) di Amerika Serikat pada Januari 2025. Awalnya, para astronom mengira objek ini sebagai asteroid karena tampak seperti bintang redup.

Namun setelah mendalami hasil pengamatan, diketahui benda itu adalah komet. Para astronom kemudian memperkirakan Lemmon akan mencapai titik terdekat dengan Bumi pada minggu ketiga Oktober 2025.

Demikian daftar fenomena astronomi di bulan Oktober 2025. Sudah siap menyaksikan?




(nir/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads