Bolehkah Melihat Gerhana Matahari Parsial Secara Langsung?

ADVERTISEMENT

Bolehkah Melihat Gerhana Matahari Parsial Secara Langsung?

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 21 Sep 2025 18:00 WIB
Ratusan warga Jakarta berkumpul di Planetarium untuk melihat fenomena Gerhana Matahari Parsial. Seperti apa potretnya?
Melihat fenomena Gerhana Matahari Parsial. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Gerhana Matahari parsial akan muncul di langit pada Minggu (21/9). Lantas, apakah manusia boleh melihat gerhana Matahari parsial secara langsung?

Seperti diketahui, gerhana adalah fenomena astronomi saat benda langit tampak tertutup sebagian atau seluruhnya oleh benda langit yang lain atau oleh bayangan sendiri. Sekolah biasanya mengajarkan ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tampak indah, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menegaskan masyarakat untuk tidak melihat gerhana Matahari secara langsung. Hal ini berbeda dengan gerhana Bulan yang bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Jika ingin melihat gerhana Matahari, seseorang perlu memakai pelindung mata. Namun, apa alasannya kita tidak boleh melihat gerhana Matahari secara langsung?

ADVERTISEMENT

Mengapa Tidak Boleh Melihat Gerhana Langsung?

Berbeda dengan Bulan, melihat bagian mana pun dari Matahari yang terang secara langsung atau melalui lensa kamera, teropong, atau teleskop tanpa filter khusus akan menyebabkan cedera mata parah.

Namun, ada fase singkat saat gerhana Matahari total saat kita bisa mengamatinya tanpa pelindung mata, yakni ketika Bulan sepenuhnya (totalitas) menghalangi wajah cahaya Matahari.

Cara Melihat Gerhana Matahari Total dengan Aman

Untuk melihat gerhana matahari total dengan aman, seseorang bisa mengikuti langkah berikut:

1. Lihatlah Matahari melalui kacamata gerhana atau penampil matahari genggam selama fase gerhana sebagian (parsial), sebelum dan sesudah fase totalitas.

2. Jika tidak bisa melihat bagian Matahari apapun melalui kacamata gerhana atau alat pengamat Matahari, maka artinya Bulan sepenuhnya menutupi permukaan Matahari yang terang. Pada fase singkat ini, kita boleh melihat sebentar gerhana secara langsung tanpa pelindung. Namun sedikit saja muncul cahaya Matahari lagi, segera pakai lagi kacamata gerhana atau amati Matahari menggunakan alat pengamat Matahari genggam.

Cara Melihat Gerhana Matahari Parsial dan Cincin dengan Aman

Berbeda dengan gerhana matahari total, detikers harus mematuhi cara berikut agar bisa melihat gerhana matahari parsial dengan aman:

1. Selalu pakai kacamata pengamat Matahari yang aman sesuai standar internasional ISO 12312-2, disebut kacamata gerhana; atau alat pengamat Matahari genggam.

2. Jangan melihat Matahari melalui lensa kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya saat mengenakan kacamata gerhana atau menggunakan alat pengamat Matahari genggam.

3. Jika tidak punya kacamata gerhana dan alat pengamat, buat proyektor lubang jarum sederhana yang bisa memproyeksikan gambar Matahari ke permukaan di dekatnya, dengan posisi Matahari di belakang kita.

Nah itulah penjelasan bolehkah kita melihat gerhana matahari parsial secara langsung. Semoga membantu!




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads