Ini Paus Paling Langka di Dunia yang Punya 9 Perut, Tak Pernah Dilihat Hidup-hidup

ADVERTISEMENT

Ini Paus Paling Langka di Dunia yang Punya 9 Perut, Tak Pernah Dilihat Hidup-hidup

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 22 Agu 2025 20:30 WIB
Penemuan Paus Bergigi Sekop di Selandia Baru
Foto: Department of Conservation (New Zealand)/Penemuan Paus Bergigi Sekop di Selandia Baru pada Juli 2024 dan diteliti pada Desember 2024
Jakarta -

Ada satu jenis paus yang dikategorikan langka oleh para ilmuwan. Itu adalah paus bergigi sekop (Mesoplodon traversii), yang baru terkonfirmasi tujuh spesimen sejak 1800-an.

Saking langkanya paus ini, selama ini belum pernah ada yang melihatnya hidup-hidup. Meski begitu, pada Juli 2024 lalu, satu spesimen paus bergigi sekop ditemukan terdampar di perairan sekitar Selandia Baru.

Kemudian pada Desember 2024, untuk pertama kalinya, para ilmuwan melakukan pembedahan untuk mempelajari lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu spesies mamalia besar yang paling kurang dikenal di zaman modern," kata Gabe Davies, Manajer Operasional Departemen Konservasi Selandia Baru (DOC) Coastal Otago, dikutip dari IFL Science, Jumat (22/8/2025).

Mulanya, terdapat laporan tentang seekor paus mati yang terdampar di dekat desa nelayan kecil Taieri Mouth pada 4 Juli 2024. Kemudian pihak DOC terkejut menemukan paus jantan sepanjang 5 meter, yang ternyata merupakan paus bergigi sekop.

ADVERTISEMENT

Paus yang Memiliki 9 Ruang Perut

Untuk meneliti paus langka ini, ilmuwan bekerja sama dengan suku setempat serta para ilmuwan dari negara lain. Mereka menemukan pengetahuan baru tentang anatomi paus bergigi sekop.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni adanya sembilan ruang perut. Selain itu, peneliti juga menemukan beberapa petunjuk tentang cara mereka makan dan berkomunikasi.

"Di beberapa perut tersebut, kami menemukan paruh cumi-cumi dan beberapa lensa mata cumi-cumi, beberapa cacing parasit, dan mungkin beberapa bagian organisme lain yang belum kami ketahui dengan pasti," jelas Anton van Helden, Penasihat Ilmu Kelautan DOC dan pakar paus berparuh.

"Kami memiliki seorang parasitolog yang akan mempelajarinya untuk mencari tahu apa itu," imbuhnya.

Anatomi Unik Paus Bergigi Sekop

Penelitian juga mengungkapkan bahwa paus bergigi sekop memiliki gigi vestigial kecil di rahang atas mereka, seperti gigi bungsu. Struktur vestigial seperti ini dianggap sebagai sisa-sisa evolusi, yang menunjukkan bahwa gigi-gigi mereka pernah memiliki fungsi yang lebih besar.

Selain itu, juga terdapat kaki belakang paus yang mengecil. Oleh peneliti, ini sering disebut-sebut sebagai contoh lain struktur vestigial, sisa dari masa mereka hidup di darat sekitar 50 juta tahun yang lalu.

Kini, kaki-kaki tersebut telah mengecil menjadi sisa-sisa pinggul kecil, tetapi peneliti menduga masih berfungsi sebagai alat yang cukup berguna bagi paus bergigi sekop.

"Kami juga menemukan struktur menarik yang berkaitan dengan makan dan produksi suara. Bobot, ukuran, dan deskripsi berbagai otot dan organ dibuat untuk membantu kami mendeskripsikan spesies ini dan membandingkannya dengan spesies terkait. Semua ini menambah pengetahuan yang sedang kami bangun," kata para peneliti.

Kini, paus tersebut diberi nama Ōnumia oleh Te Rūnanga o Ōtākou untuk menghormati daerah dengan nama yang sama di mana paus itu ditemukan di muara Sungai Taiari.




(faz/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads