Belakang ini dunia media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menarasikan seekor orca (Orcinus orca) menyerang sekaligus memakan pelatihnya bernama Jessica Radcliffe. Ternyata, video tersebut adalah hoaks.
Video dibuat menggunakan artificial intelligence (AI). Berdasarkan laporan Forbes dan Hindustan Times, berbagai sumber tidak ada yang menyatakan bahwa ada pelatih dengan nama tersebut.
Meski demikian, video tersebut telah geger dan membuat penonton yang melihatnya merasa tidak nyaman. Dalam kenyataannya, apakah benar orca bisa memakan manusia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orca Tak Serang Manusia di Alam Liar
Meskipun orca disebut sebagai paus pembunuh, tapi kasus pembunuhan manusia oleh orca jarang dan tidak pernah terdokumentasikan di alam liar. Kecuali di penangkaran, pernah beberapa kali terjadi.
Kasus kejadian kematian pelatih orca terjadi pada tahun 2010. Di mana Dawn Brancheau, pelatih senior orca diserang oleh paus yang sudah lama ia latih di SeaWorld, Orlando.
Kematian Brancheau bahkan dijadikan sebuah dokumenter Blackfish pada 2013. Sejak kejadian tersebut, beberapa pihak aktif mengkaji soal etika memelihara mamalia besar dalam suatu penangkaran.
Sebelum Brancheau, terdapat juga kasus kecelakaan yang dialami oleh Alexis Martinez. Ia adalah pelatih orca asal Spanyol yang meninggal karena orca yang ia latih menabraknya.
Orca Bukan Hewan yang Suka Memakan Manusia
Meskipun ada beberapa cerita yang menuturkan kasus manusia dimakan orca. Namun, menurut peneliti di Whale and Dolphin Conservation, Erich Hoyt belum pernah ada kasus orca memakan manusia yang terverifikasi atau terdokumentasikan.
Dalam publikasi ilmiahnya di jurnal Aquatic Mammals, Hoyt menyebut orca tidak akan memakan apa yang tidak diajarkan. Sehingga mereka tidak akan memakan manusia.
"Saya rasa paus pembunuh tidak akan pernah memburu manusia," kata Hoyt kepada Live Science, dikutip Rabu (13/8/2025).
Hoyt mengatakan orca adalah hewan pemilih dalam hal makanan. Adapun disebut sebagai hewan pembunuh, karena mereka adalah predator.
Orca akan membunuh anjing laut sebagai santapannya. Sehingga, manusia bukanlah mangsa yang tepat bagi orca.
"Mereka pemilih soal makanan, sangat konservatif dalam hal apa pun yang mereka pelajari dari induknya dan dari kawanannya tentang apa yang dianggap sebagai makanan," kata Hoyt.
Penyebab Orca Menyerang Manusia
Terkait kasus Brancheau yang diserang Tilikum (orca yang dilatihnya), Hoyt berpendapat hewan tersebut bukan sepenuhnya ingin menyerang sang pelatih. Bisa jadi Tilikum sedang dalam kebosanan ekstrem sehingga mengajak Brancheau bermain, tapi nahas berakhir menjadi serangan yang menewaskan Brancheau .
Namun, kasus-kasus yang pernah terjadi tersebut menurut Hoyt harus menjadi perhatian khusus bagi petugas penangkaran orca. Diperlukan kehati-hatian yang ekstra bagi para pelatih orca.
"Faktanya, sungguh menakjubkan betapa cermatnya paus pembunuh dalam berinteraksi di bawah air, baik di alam liar maupun di penangkaran. Karena dalam kebanyakan kasus, jika tidak dilakukan dengan sangat hati-hati, orca dapat dengan mudah membunuh manusia secara tidak sengaja," katanya.
(cyu/nwk)