.webp)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka program pendampingan technopreneur untuk fresh graduate. Program ini bertajuk Technopreneur Assistant (TPA).
Peserta TPA dapat memperoleh insentif setara honorarium pembantu peneliti/perekayasa. Program ini dibuka untuk lulusan baru (fresh graduate) jenjang D3/D4/S1 maksimal 6 bulan setelah surat keterangan lulus diterbitkan.
Selain honorarium, beberapa manfaat lain dari TPA BRIN adalah mendapatkan pendampingan dari BRIN serta sarana dan prasarana penunjang. Setelah mengikuti program ini, peserta dapat direkomendasikan ke kementerian/lembaga/instansi lain untuk memperoleh pendampingan pendirian dan pengembangan usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persyaratan Pendampingan Wirausaha BRIN
Dikutip dari pedoman resmi TPA 2025, seperti ini persyaratan mengikat program pendampingan technopreneur BRIN:
- Tidak tengah bekerja atau terikat dalam perjanjian kerja/kontrak kerja dengan pihak lainnya
- Lulus D3/D4/S1 maksimal 6 bulan setelah surat keterangan lulus diterbitkan.
- Memberikan proposal sesuai format terlampir
- Mempunyai keinginan menjadi technopreneur
- Menyerahkan CV
- Bersedia mengikuti semua kegiatan TPA
- Melampirkan fotokopi KTP elektronik/ijazah/surat keterangan lulus, dan transkrip nilai.
Kapan Pendaftarannya?
Tahapan inti kegiatan ini adalah internship. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan periset pendamping dalam menghasilkan/mengembangkan ide bisnis dan/atau usaha berbasis teknologi kunci.
Kegiatan pendampingan technopreneur ini berlangsung selama enam bulan di unit kerja/pusat riset BRIN. Tahapan pelaksanaannya dibagi dua. Tahap pertama satu bulan dan tahap kedua maksimal lima bulan.
Pendaftarannya dibuka selama sepanjang tahun dari 1 Januari-31 Desember 2025. Namun, asesmen dilakukan pada Juni dan Oktober 2025.
Apabila detikers tertarik untuk mendaftarkan diri, format penulisan proposal program ini dapat dilihat di sini. Semoga bermanfaat ya!
(nah/faz)
