Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN) membuka program magang untuk mahasiswa. Peserta yang boleh mendaftar adalah yang berasal dari perguruan tinggi yang bekerja sama dengan BRIN.
PIC magang BRIN, Kedeputian Sumber Daya Manusia Iptek, Astu Normasari menyebut kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Lantas apa saja syaratnya?
Syarat Magang BRIN 2025
Berdasarkan pemaparan Astu, dikutip dari keterangan resmi BRIN dalam lamannya, ini persyaratan mengikuti magang BRIN 2025:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Mahasiswa berasal dari program studi (prodi) terakreditasi berstatus aktif.
- Mahasiswa jenjang S1 atau D4 yang terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi.
- Mahasiswa dapat mengikuti magang mulai dari semester 5 hingga 8 dan sudah lulus seleksi dari kampus, dengan dibuktikan melalui surat pengantar.
- Mahasiswa lulus verifikasi administrasi oleh Direktorat Manajemen Talenta BRIN.
- Mahasiswa lulus seleksi substansi oleh calon pembimbing.
Magang Lanjut Tugas Akhir
Program magang BRIN ini didesain lanjut tugas akhir. Maka dari itu proposal riset yang didaftarkan diharapkan dapat menjelaskan rencana tugas akhir.
Program ini berlangsung dalam dua tahap yaitu pelatihan pengantar selama satu minggu dan pembimbingan selama 24 minggu.
Magang BRIN akan disetarakan dengan 20 SKD. Meski demikian, kebijakan konversi nilai diserahkan ke kampus masing-masing. Penyelesaian tugas akhirnya juga disesuaikan dengan durasi kegiatan/riset yang dibutuhkan.
(nah/nwk)