Siapa yang tak kenal dengan bayi kuda nil kerdil di kebun binatang Thailand Moo Deng? Kelahirannya setahun lalu, tepatnya pada 10 Juli 2024 membuat dunia gempar, lantaran tampaknya yang sangat lucu.
Kini, Moo Deng kembali membuat dunia heboh. Hal ini terkait ulang tahun pertama kuda nil viral tersebut yang dirayakan secara meriah dengan festival 4 hari pada 10-13 Juli 2024 di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Thailand.
Perayaan Ulang Tahun Moo Deng
Mengutip AP News, pada perayaan ulang tahun pertama Moo Deng, Kebun Binatang Khao Kheow menggratiskan tiket masuk bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun. Pada Kamis sore waktu setempat, jumlah pengunjung fans Moo Deng mencapai 12 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur kebun binatang Narongwit Chodchoy menyebut penggemar Moo Deng mengelilingi kandangnya. Meskipun terdengar suara pengunjung yang mencoba menarik perhatiannya, Moo Deng tampak tenang.
Para penggemar memotret bayi kuda nil itu dengan kamera atau ponsel mereka dan menyanyikan lagu "selamat ulang tahun" saat kue ulang tahun Moo Deng yang terbuat dari berbagai buah dan sayuran diletakkan di dekat kolam.
Perayaan empat hari ulang tahun Moo Deng juga diisi dengan pameran foto dan parade. Kebun binatang juga menggelar lelang untuk mensponsori kue ulang tahun Moo Deng yang terjual seharga 100 ribu baht atau sekitar Rp 50 juta.
Moo Deng Perwakilan dari Semua Hewan Liar
Seperti yang disebutkan sebelumnya, nama Moo Deng melejit dan menjadi bintang di media sosial sejak ia lahir. Pawangnya, Atthapon Nundee kerap membagikan kelucuan Moo Deng baik secara foto ataupun video.
Nama Moo Deng seca harfiah berarti "babi kenyal" dalam bahasa Thailand. Istimewanya, nama ini dipilih oleh penggemar melalui jajak pendapat di media sosial.
Nama ini mirip dengan nama saudara-saudaranya yang lain yakni Moo Toon (babi rebus) dan Moo Waan (babi manis). Ada juga kuda nil lain di kebun binatang bernama Kha Moo (kaki babi rebus).
Moo Deng tinggal di kebun binatang seluas 800 hektar bersama 2 ribu hewan lainnya. Kehadiran Moo Deng sangat memberikan dampak positif pada peningkatan pengunjung kebun binatang.
Narongwit menyebut kebun binatang tersebut setidaknya dikunjungi 2 ribu pengunjung pada hari kerja dan 5 ribu pengunjung pada akhir pekan di beberapa bulan terakhir. Baginya, Moo Deng adalah perwakilan dari semua hewan liar dan membantu orang-orang memahami peran kebun binatang.
"Dia mewakili semua hewan yang hampir punah, dan mengalihkan perhatian orang-orang pada konservasi mereka," ujar Narongwit.
Melansir arsip detikEdu, Kuda nil pygmy atau kuda nil kerdil ini kini sangat langka. Jumlahnya tersisa kurang dari 3000 ekor di Afrika Barat. Kelangkaan ini akibat dari hilangnya habitat dan perburuan liar.
Oleh karena itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengklasifikasikan pygmy hippo masuk ke daftar hewan yang terancam punah. Berangkat dari hal itu, Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow menjalankan program pengembangbiakkan untuk banyak spesies yang terancam punah, termasuk kuda nil kerdil.
(det/faz)