Benarkah Musim Panas Bisa Mengganggu Waktu Tidur? Pakar Ungkap Fakta Ini

ADVERTISEMENT

Benarkah Musim Panas Bisa Mengganggu Waktu Tidur? Pakar Ungkap Fakta Ini

Fahri Zulfikar - detikEdu
Minggu, 22 Jun 2025 09:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas
Foto: iStock/fizkes/Ilustrasi kepanasan
Jakarta -

Perubahan musim terkadang bisa memengaruhi tubuh menjadi lebih rentan. Namun, benarkah perubahan ke musim panas bisa mengganggu waktu tidur yang sehat?

Menurut laporan Harvard Health pada 2023, penelitian menunjukkan perubahan waktu dua kali setahun di Amerika Serikat sering mengganggu rutinitas tidur. Kondisi ini berdampak pada kesehatan.

Laporan tersebut menemukan bahwa kehilangan satu jam tidur di musim semi lebih mengganggu ritme sirkadian tubuh, siklus 24 jam yang mengatur tidur, suasana hati, nafsu makan, dan fungsi utama lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak masalah apakah Anda akan maju atau mundur (jam tidurnya). Ketika Anda mengganggu siklus tidur, yang terjadi adalah otak Anda tidak akan berfungsi pada tingkat yang semestinya," kata seorang psikolog klinis Chris Mosunic kepada USA Today, dikutip Sabtu (21/6/2025).

Ketika berganti ke musim panas, waktu berubah di wilayah seperti Amerika Serikat. Dalam perubahan ini, kata Mosunic, orang cenderung kehilangan dua hingga tiga jam tidur dalam sebulan.

ADVERTISEMENT

Pergeseran Waktu Musim Panas Lebih Mengganggu Tidur Daripada Jet Lag

Menurut Mosunic, perubahan waktu yang terjadi dua kali setahun, lebih mungkin memengaruhi tidur seseorang daripada bepergian antar zona waktu dan mengalami jet lag.

Sebab, waktu seseorang memproses perubahan saat mengemudi atau terbang ke zona waktu yang berbeda, sebenarnya mereka menyesuaikan diri secara keseluruhan sehingga jet lag tidak terlalu mengganggu.

Dalam hal ini, pakar menyarankan untuk mempersiapkan diri melakukan daylight saving yakni mengekspos diri mereka ke sinar matahari. Tujuannya agar kelenjar pineal di otak mereka dapat lebih siap.

"Dalam sekejap Anda kehilangan satu jam atau Anda bertambah satu jam, otak Anda tidak dapat menyesuaikan diri dengan hal seperti itu. Otak tidak dapat melakukannya dalam semalam," kata Mosuni.

Daylight saving time (DST), dikenal sebagai waktu musim panas di mana banyak negara memajukan sistem jam selama berbulan bulan. Tujuannya agar siang menjadi lebih lama.

Tips Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mengutip USA Today, berikut beberapa cara untuk mendapatkan tidur nyenyak yang konsisten.

1. Tidur pada waktu yang sama

Bangun kebiasaan untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari. Atur alarm untuk mengingatkan jam tidur.

2. Hindari tatapan layar gawai

Saat akan mendekati waktu tidur, batasi waktu penggunaan layar gawai dan ganti dengan menyalakan musik yang menenangkan.

3. Buat tubuh rileks

Bagi sebagian orang, suhu tubuh yang nyaman bisa membuat tidur lebih cepat. Cara melakukannya bisa dengan merendam kaki dalam air hangat menjelang tidur.

4. Batasi aktivitas yang intens

Jelang tidur, hindari melakukan aktivitas fisik, mendengarkan musik keras atau menonton film laga. Semua aktivitas tersebut cenderung dapat membuat sulit rileks.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads