.webp)
Platform pembelajaran online terkemuka, Coursera, merilis laporan Global Skills Report 2025 yang menilai keterampilan (skill) digital pembelajar dari ratusan negara. Hasilnya, Swiss menjadi negara dengan pembelajar terbaik yang memiliki skill digital. Bagaimana dengan Indonesia?
Pada 2025, Coursera menganalisis data dari 170 juta pembelajar di seluruh dunia yang terdaftar (di Coursera) antara Maret 2024 hingga Februari 2025. Laporan dibuat dengan tujuan mengidentifikasi keterampilan utama di 109 negara.
Ada 274 keterampilan yang dinilai dalam bidang bisnis, teknologi, dan ilmu data (data science). Data dari Coursera kemudian digabungkan dengan data lain dari World Bank dan WIPO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk rincian penilaian keterampilannya, yakni:
1. Bisnis
- Akuntansi => audit
- Komunikasi => menulis
2. Teknologi
- Komputasi awan => perangkat lunak sebagai layanan
3. Ilmu data
- Pemrograman statistik => python
Dari hasil penilaian, tiga peringkat teratas diisi oleh pembelajar-pembelajar dari Swiss, Belanda, dan Swedia. Peringkat keempat ada Singapura, sekaligus menjadi perwakilan Asia satu-satunya di top 10 terbaik.
Berikut untuk 10 besar negara dengan skill digital terbaik menurut Global Skills Report 2025.
10 Negara dengan Skill Digital Terbaik di Dunia Menurut Coursera
1. Swiss
2. Belanda
3. Swedia
4. Singapura
5. Finlandia
6. Denmark
7. Norwegia
8. Luksemburg
9. Jerman
10. Austria
Bagaimana dengan Indonesia?
Dalam pemeringkatan Global Skills Report 2025, Indonesia hanya menempati posisi ke-47. Di Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dengan Singapura dan Thailand (42).
Menurut Coursera, peringkat Indonesia dalam skill digital turut diperkuat oleh program dari pemerintah seperti Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Di sisi lain, laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum mencatat bahwa sebanyak 83% perusahaan di Indonesia memproyeksikan transformasi besar dalam operasional mereka pada 2030, jauh di atas rata-rata global sebesar 60%.
"Indonesia sedang mempersiapkan tenaga kerja yang melek digital. AI kini menjadi fokus utama bagi perusahaan pemberi kerja, dan para pembelajar meresponsnya dengan membekali diri lewat keterampilan GenAI agar tetap relevan dan kompetitif," kata Eklavya Bhave, Head of Asia Pacific Coursera, melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (5/6/2025) lalu.
"Mulai dari strategi nasional hingga kebijakan pendidikan yang mendukung penguasaan keterampilan masa depan, kami melihat komitmen besar untuk membekali masyarakat dengan kombinasi keterampilan teknis, bisnis, dan humanis," pungkasnya.
(faz/nwk)
