Saat Semua Jemaah Haji ke Armuzna, Apakah Masjidil Haram di Makkah Kosong?

ADVERTISEMENT

Saat Semua Jemaah Haji ke Armuzna, Apakah Masjidil Haram di Makkah Kosong?

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Minggu, 08 Jun 2025 12:00 WIB
Yaumul Khullaif saat puncak haji
Foto: (Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi)
Jakarta -

Pada puncak haji, semua jemaah haji menjalankan inti ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Nah, di saat seperti itu, apakah Masjidil Haram di Makkah kosong?

Jawabannya, tentu saja tidak, detikers! Karena saat Masjidil Haram ditinggal para jemaah haji dari seluruh dunia, waktu ini adalah kesempatan para perempuan penduduk Makkah untuk beribadah di Masjidil Haram.

Yaumul Khullaif agar Masjidil Haram Tak Sepi

Yaumul Khullaif atau Hari Khullaif sudah menjadi ritual tahunan bagi perempuan Makkah saat hari-hari puncak ibadah haji pada 9 hingga 10 Dzulhijjah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khullaif diambil dari kata dalam bahasa Arab, 'Takhallaf' yang berarti seseorang yang kehilangan atau gagal melakukan sesuatu, demikian dilansir dari Life in Saudi Arabia.

Saat puncak haji, semua pria di Makkah ikut melakukan ibadah haji atau ikut memandu dan melayani para jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, hingga Mina. Nah, para perempuan Makkah bersama dengan anak laki-laki dan orang lansia justru pergi ke Masjidil Haram untuk tawaf. Hal ini dilakukan agar Masjidil Haram tidak sepi atau kosong.

ADVERTISEMENT

Para perempuan Makkah ini tinggal di Masjidil Haram sejak pagi dan tidak keluar sampai setelah salat Isya. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk melakukan umrah dan mengurus Masjidil Haram. Pekerjaan mereka bahkan termasuk membersihkan masjid.

Pada hari Arafah, yang merupakan hari terpenting haji, para perempuan membawa makanan untuk melayani para pengunjung masjid untuk berbuka puasa. Bagi mereka yang tidak melakukan haji, berpuasa pada Hari Arafah merupakan sunah besar atau tradisi Nabi Muhammad SAW, demikian dilansir dari Saudi Gazette.

Perempuan Makkah Berabaya Hitam ke Masjidil Haram

Ciri khas Yaumul Khullaif adalah para perempuan Makkah yang mengenakan abaya hitam memenuhi Masjidil Haram, seperti dilansir dari akun X Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Warnanya kontras dengan mukena dan ihram putih yang dikenakan mayoritas para jemaah haji.

Yaumul Khullaif saat puncak hajiYaumul Khullaif saat puncak haji Foto: (Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi)

Para perempuan Makkah sangat yakin bahwa Masjidil Haram tidak boleh sepi dari jemaah, dan mereka memastikan kehadiran mereka di dalam kompleks masjid, demikian dilansir dari Siasat.

Di masa lalu, para perempuan Makkah biasa mengulurkan bantuan mereka kepada para lansia, memberi mereka air, makanan, dan mengurus rumah mereka. Kini, perempuan Makkah melakukannya di Masjidil Haram dan menjadikannya tradisi tahunan selama waktu puncak haji.

Nah, rasa penasaran terjawab ya, soal kondisi Masjidil Haram selama puncak haji!




(nwk/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads