Ada salah satu objek wisata paling unik di Amerika Serikat (AS) yang mungkin kalah tenar dari Grand Canyon atau Patung Liberty. Tempat itu adalah Haskell Free Library and Opera House atau Perpustakaan Umum dan Gedung Opera Haskell.
Selesai dibangun pada 1904, bangunan ini terletak tepat di antara Stansted, Quebec, dan Derby Line, Vermont. Akibatnya ada garis batas resmi AS dan Kanada membentang di lantai perpustakaan.
Haskell terbagi antara kedua negara. Pintu masuk utama perpustakaan berada di sisi Negeri Paman Sam gedung tersebut, tetapi sebagian besar bukunya berada di sisi Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung opera juga terbagi sama, sebagian besar kursi penonton ada di AS. Sedangkan panggungnya berada di Kanda. Menarik bukan? Yuk lihat lebih jauh keadaannya dikutip dari Mental Floss.
Haskell Free Library and Opera House
Banyak yang menyebut bila Haskell adalah satu-satunya perpustakaan di AS yang tidak memiliki buku. Gedung operanya juga disebut menjadi satu-satunya yang tidak punya panggung.
Karena di wilayah AS perpustakaan hanya memiliki pintu masuk utama, sedangkan gedung operanya hanya punya kursi penonton. Sisa buku-buku ataupun panggung ada di pihak Kanada.
Kendati demikian, gedung itu menjadi tempat bagi orang-orang dari kedua sisi perbatasan untuk berbaur dengan mudah selama beberapa dekade. Baik warga Amerika maupun Kanada sebelumnya dapat mengunjungi perpustakaan lewat pintu utama.
Mereka yang datang dari Kanada hanya perlu berjalan menyusuri trotoar untuk mencapai pintu masuk. Tetapi di 2025 ada aturan yang berebda.
Mulai Maret 2025, warga Amerika dan Kanada yang sudah menjadi anggota perpustakaan dapat menggunakan pintu utama. Tetapi warga Kanada yang tidak punya kartu anggota bisa masuk melalui pintu samping yang terletak di sisi perbatasan negaranya.
Setelahnya pada Oktober 2025, semua warga Kanada akan diminta untuk menggunakan pintu masuk di sisi perbatasan mereka. Terlepas dari apakah mereka menjadi anggota perpustakaan atau bukan.
Tidak Perlu Paspor, Tapi....
Pada dasarnya paspor dan bentuk identifikasi lainnya tidak diperlukan untuk menyebrang dari satu negara ke negara lain setelah berada di dalam perpustakaan. Tetapi dalam situs web resminya, perpustakan mencatat bahwa:
"Patroli Perbatasan AS maupun RCMP memiliki hak untuk meminta tanda pengenal pribadi dan menahan siapa pun yang tidak berstatus legal."
Mereka yang ingin masuk perpustakaan diminta untuk membawa dokumentasi apapun yang mereka perlukan untuk penyeberangan perbatasan yang sah. Contohnya kartu tanda pengenal kewarganegaraan ataupun paspor.
Pengunjung juga diharapkan untuk kembali ke sisi perbatasan mereka setelah selesai berkunjung dari perpustakaan. Jika tidak, mereka berisiko ditahan dan didenda.
Kini perpustakaan tersebut telah mulai mengumpulkan dana untuk membangun pintu masuk dan tempat parkir yang layak dari sisi Kanada. Seorang perwakilan perpustakaan menggambarkan keadaan perpustakaan Haskell dan menolak kebijakan pengunjung Kanada tidak bisa masuk melalui pintu utama.
Hal tersebut dituangkan sebagai berikut:
"Selama lebih dari satu abad, Perpustakaan Umum dan Gedung Opera Haskell telah berdiri sebagai simbol persatuan dan persahabatan lintas batas yang kuat. Salah satu dari sedikit pembangunan di dunia yang secara harfiah menghubungkan dua negara."
"Penutupan mendadak ini tidak hanya membatasi pengunjung Kanada dari sejarah mereka bersama, [tetapi] mengancam semangat kolaborasi yang telah membentuk lembaga ini selama beberapa generasi. Kami menolak untuk membiarkan perbatasan memisahkan apa yang telah dibangun bersama oleh sejarah," tulis perwakilan perpustakaan dalam situs GoFundMe.
Itulah perpustakaan unik Haskell Free Library and Opera House. Berminat untuk mengunjunginya detikers?
(det/nwk)