Pemerintah akan segera menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H/2025 Masehi pada 29 Maret mendatang. Lantas, bagaimana cara menonton sidang isbat Idul Fitri 2025?
Menanggapi hal ini, Menteri Agama (Menag)NasaruddinUmar mengatakan pemantauanhilal akan dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil pantauan itu yang dijadikan acuan dalam sidang isbat.
"Tanggal 29 sidang isbatnya, karena ijtimaknya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya, kemudian juga diharapkan para perukiyah, baik dari Ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29," kata Nassarudin, dilansir dari detikNews, dikutip Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nassarudin mengatakan kondisi hilal masih jauh dari standar. Hilal diketahui masih berada di bawah 0 derajat, tepatnya masih minus 3 derajat.
Sementara itu, standar terlihatnya hilal yakni berada di 3 derajat dengan elongasi 6 derajat. Saat hilal berada di posisi tersebut pemerintah baru bisa menetapkan 1 Syawal.
"Akan tetapi kalau melihat kondisi objektifnya Hilal, berdasarkan hisab ini, masih di bawah 0, masih minus 3 derajat sekian detik, ya kan," jelasnya.
"Kemudian juga elongasinya juga masih sangat rendah, belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Mahfiz, yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat," tambahnya.
Lebaran Kemenag dan Muhammadiyah akan Sama
Nassarudin mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan Muhammadiyah. Hal tersebut merujuk perhitungan hisab Muhammadiyah yang menyebut lebaran tahun ini akan berpotensi bersamaan.
"Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31," kata Nassarudin.
"Tapi kepastianya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah. Saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal," tambahnya.
Cara Menonton Sidang Isbat Idul Fitri 2025
Berkaca pada sidang isbat Idul Fitri 2024, sidang akan dilaksanakan secara tertutup. Kemudian hasil sidang isbat akan diumumkan secara live melalui konferensi pers oleh Kemenag RI.
Adapun cara menonton hasil sidang isbat Idul Fitri 2025 dapat melalui kanalYouTubeBimas Islam TV.
Jadwal Idul Fitri 2025 Versi Muhammadiyah
Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah.
Dengan demikian, bulan puasa di tahun 2025 ini berlangsung selama 30 hari. Penetapan 1 Syawal tersebut didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Jadwal Idul Fitri 2025 Versi Kemenag
Pemerintah Indonesia melalui Kemenag masih akan melakukan sidang isbat untuk menetapkan secara resmi Hari Raya Idul Fitri 2025. Adapun metode yang digunakan untuk penentuan tersebut adalah metode hisab dan rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai titik.
Namun, jika mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Sementara itu, jika mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Lebaran Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 atau Selasa, 1 April 2025.
(nir/nwk)