.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi potensi cuaca selama 17-23 Januari 2025. Berdasarkan prediksi BMKG, beberapa wilayah di Indonesia akan diguyur hujan.
Hal tersebut dikarenakan adanya angin monsun Asia, La Nina yang lemah, gelombang ekuator seperti Rossby dan Kelvin, outgoing longwave radiation (OLR) yang negatif serta munculnya bibit siklon tropis.
"BMKG memantau dalam sepekan terakhir beberapa fenomena tersebut aktif dan menyebabkan peningkatan hujan di wilayah Indonesia," tulis postingan Instagram @infobmkg, dikutip Jumat (17/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor Hujan 17-23 Januari 2025
Angin monsun Asia atau angin muson barat adalah angin yang berembus dari arah barat ke timur. Angin ini membawa uap air yang banyak sehingga memengaruhi turunnya hujan, dikutip dari laman BMKG.
La Nina adalah fenomena anomali iklim global akibat mendinginnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik dari suhu biasanya. La Nina lemah bersamaan dengan musim hujan menambah potensi curah hujan hingga 20-40 persen.
Sementara itu, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin memicu peningkatan massa uap air basah dan gangguan pola angin. Keduanya memicu pertumbuhan awan hujan.
OLR negatif adalah kondisi radiasi gelombang panjang berada di bawah normal. Anomali ini menunjukkan adanya peningkatan pembuatan dan tutupan awan, dikutip dari laman Pusat Informasi Lingkungan, Badan Kelautan dan Atmosfer AS (NCEI NOAA).
Sedangkan siklon tropis adalah badai berkekuatan besar di yang tumbuh di wilayah perairan tropis dan subtropis dengan suhu permukaan laut hangat. Keberadaan bibit siklon tropis secara tidak langsung meningkatkan angin kencang dan curah hujan.
Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan
Hujan Sedang - Lebat (17-19 Januari 2025)
Potensi hujan sedang hingga lebat bisa terjadi di wilayah Banten, Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Hujan Lebat - Sangat Lebat (17-19 Januari 2025)
Beberapa wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Selatan.
Hujan Sedang - Lebat (20-23 Januari 2025)
Sementara untuk tanggal 20-23 Januari 2025, sejumlah wilayah ini berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Hujan Lebat - Sangat Lebat (20-23 Januari 2025)
Potensi hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
Berdasarkan potensi cuaca di atas, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir. Masyarakat perlu berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Selain itu, BMKG juga mengajak warga agar siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi lainnya seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang bisa datang kapan saja.
Agar tak ketinggalan informasi cuaca dan potensi bencana, detikers bisa memantau terus update terkini lewat web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg atau, aplikasi infoBMKG.
(cyu/twu)
