Jika berbicara tentang hewan paling berbahaya di dunia, yang ada dipikiran detikers pasti tak jauh dari singa atau buaya. Tapi nyatanya, hewan paling berbahaya belum tentu paling mematikan di dunia bagi manusia. Terlebih bila kita mampu menghindarinya.
Hewan paling mematikan di bumi seringkali berukuran jauh lebih kecil daripada yang kita duga. Bahkan mereka hidup sangat dekat dengan manusia.
Apa itu? Berikut daftarnya dikutip dari BBC Science Focus dan Times of India, Kamis (9/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10+ Hewan Paling Mematikan di Dunia
1. Nyamuk
Nyamuk menjadi hewan paling mematikan di dunia. Diketahui, hewan kecil ini mampu membunuh 725 ribu manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria.
Salah satu infeksi malaria sangat parah terjadi di Afrika. Wilayah ini menyumbang 95 persen kasus dan 96% kematian di seluruh dunia.
Serangga kecil ini juga mengambil peran penting sebagai pembunuh terkenal di sejarah. Contohnya pada sejarah kemerdekaan Amerika dan kebangkitan serta kejatuhan Roma.
2. Ular
Ular berbahaya dapat ditemukan di seluruh dunia. Hewan ini mampu membunuh manusia dengan berbagai cara yang berbeda dan brutal.
Ular mamba hitam atau black mamba dapat membunuh manusia hanya dengan dua teten racun dari gigitannya. Sedangkan ular piton dapat menelan manusia secara utuh ke dalam tubuhnya.
Setidaknya ular mampu membunuh 138 ribu manusia per tahunnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan dampak yang paling umum akibat gigitan ular berbisa adalah kematian.
Tetapi jika mereka selamat dari kematian, orang itu harus menghadapi kondisi cacat permanen. Karena bagian tubuhnya yang terkena bisa harus diamputasi.
3. Anjing-Serigala
Anjing memang terkenal sebagai sahabat manusia. Mereka mampu menyerang seseorang yang tak ia kenal karena suka menjaga pemiliknya.
Memang kematian karena serangan anjing sangat jarang terjadi. Tetapi kematian akibat serangan anjing rabies bukan hal yang aneh, terutama di wilayah Afrika-Asia.
WHO menjelaskan rabies bisa ditularkan anjing ke manusia melalui air liur. Baik dari kegiatan menggigit, mencakar, atau kontak langsung dengan area yang terinfeksi pada anjing.
Masih satu keluarga, serigala juga menjadi hewan paling berbahaya sekaligus mematikan. Hewan ini memang kerap berada di alam liar dalam satu kawanan.
Meskipun cenderung menghindari manusia, serigala memiliki naluri yang tajam. Kekuatan kolektif satu kawanan serigala dapat membuat manusia menghadapi situasi yang berbahaya.
4. Assassin Bugs
Assassin bugs atau dikenal dengan serangga pembunuh merupakan penyebab utama penyakit Chagas yang mematikan. Serangga penghisap darah ini menjadi ancaman nyata di Amerika Tengah dan Selatan. Diketahui assassin bugs mampu membunuh 10 ribu manusia per tahun.
Pan American Health Organization (PAHO) menyebutkan penyakit Chagas sangat mengerikan. Karena menyerang jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf.
Penyakit ini tersebar melalui gigitan serangga pembunuh atau melalui konsumsi makanan atau minuman yang telah terinfeksi serangga. Serangga ini juga membawa protozoa Trypanosoma cruzi (T cruzi) yang dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui plasenta selama kehamilan.
5. Kalajengking
Kalajengking terkenal sebagai hewan yang mampu menyuntikkan racun melalui sengatan ekornya. Tetapi diketahui dari 2.600 spesies yang ada, hanya sekitar 25 yang memiliki racun kuat untuk membunuh manusia.
Salah satu spesies yang paling berbahaya dinamai dengan deathstalker. Deathstalker hadir di lanskap dan gurung kering gersang di Afrika Utara dan Timur.
Racun yang dibawa oleh deathstalker cukup untuk membunuh anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan berkepanjangan termasuk kondisi jantung.
Manusia dewasa yang sehat juga dapat terbunuh oleh sengatan deathstalker. Tetapi kemungkinan ini dinilai kecil.
Kalajengking tercatat mampu membunuh 3.300 manusia per tahun.
6. Buaya
Buaya adalah predator penyergap dengan rahang yang kuat. Mereka memiliki kemampuan untuk menggulung untuk melumpuhkan mangsa. Hal ini membuat mereka menjadi pemburu yang paling ditakuti di lingkungan perairan.
Setiap tahunnya, buaya dapat menyebabkan hingga seribu kematian. Melihat giginya saja terkadang bisa membuat manusia bergidik ngeri dan menjelaskan mengapa reptil ini sangat berbahaya.
Jenis buaya yang memiliki daya gigitan terkuat di antara hewan lain di dunia adalah buaya Nil mencapai 5.000 psi. Sedangkan buaya air ais lain mempunyai daya gigitan mencapai 3.700 psi.
Dengan gigitan ini, mereka akan menghancurkan mangsanya sebelum akhirnya ditelan utuh-utuh. Ngeri!
7. Gajah
Gajah nampak seperti hewan yang bersahabat. Tetapi jika sedang bersama kawanan, hewan ini akan memiliki sifat yang sangat protektif.
Ketika menyerang, hewan ini akan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki tubuh besarnya. Sehingga menjadi ancaman serius di alam liar.
Tercatat gajah mampu membunuh 600 manusia per tahun. Caranya yakni dengan diinjak-injak, dan melempar menggunakan belalainya. Selain itu, gajah juga dikenal dapat menanduk manusia menggunakan gadingnya.
Seekor gajah Afrika memiliki bobot hingga delapan ton dan gajah Asia berbobot hingga 5 setengah ton. Dengan ukuran ini sudah pasti benturan dan injakan yang dihasilkannya cukup untuk membunuh manusia.
8. Kuda nil
Meskipun memiliki ukuran tubuh yang besar, kuda nil mampu bergerak dengan sangat cepat. Kuda nil adalah hewan yang sangat teritorial.
Jika ada hewan lain di daerahnya, mereka tak ragu menyerang tanpa alasan. Hewan ini bertanggung jawab atas banyaknya kematian manusia di Afrika dan jauh lebih berbahaya daripada yang terlihat.
Kuda nil mampu menggunakan taringnya yang panjang dan tajam untuk bertarung dengan makhluk lainnya. Satu gigitan dari kuda nil dapat membelah tubuh manusia menjadi dua.
Diketahui hewan ini dapat membunuh 500 manusia setiap tahunnya. Menyeramkannya, hewan ini bahkan dikenal memakan sesamanya jika putus asa.
9. Singa
Sebagai predator puncak, singa mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan kerja sama tim untuk berburu. Hewan ini memang akan duduki peringkat tinggi dalam daftar hewan paling berbahaya di dunia.
Tetapi untuk membunuh ternyata tak seganas hewan lainnya. Singa mampu meraung hingga kekuatan 114 desibel yang kerap menjadi peringatan.
Kucing besar ini menyerang di malam hari menggunakan cakar tajam untuk menimbulkan luka dalam. Gigitannya mampu meretakkan tulang dan tengkorak.
Bersama kawanannya, mereka dapat mengelilingi mangsa sebelum menerjang untuk membunuhnya. Begitupun manusia.
Jika kita terlalu dekat dengan kawanan singa, mereka bisa menyerang. Terutama ketika mereka sedang bersama anak singa, bersama pasangan atau lapar.
Tercatat singa mampu membunuh 200 manusia per tahun.
10. Hewan lainnya
Ada berbagai hewan paling mematikan lainnya jika mereka berada di alam liar. Mematikan di sini bukan hanya membunuh manusia tetapi juga sesama hewan lainnya. Berikut daftarnya:
- Beruang: Beruang grizzly dan spesies beruang lainnya memiliki kekuatan yang besar terlebih saat melindungi anak-anaknya. Ketika diganggu mereka bisa bersikap agresif yang bisa berujung bahaya.
- Kerbau: Kerbau menjadi salah satu hewan yang sangat defensif. Mereka mampu menyerang tanpa peringatan dan membuatnya menjadi ancaman besar bagi predator dan manusia.
- Komodo: Dengan gigitan berbisa dan kekuatan yang luar biasa, komodo adalah penyergap yang terampil. Mereka mampu melukai mangsa dan mengikutinya dengan sabar sambil menunggu racun beraksi. Setelahnya komodo akan mendekat dan mengeksekusi korbannya.
- Macan tutul: Hewan ini adalah pemburu yang suka menyendiri dan bersembunyi. Tetapi mereka mampu menyerang dengan cepat tanpa peringatan. Karenanya macan tutul menjadi salah satu predator yang paling efektif di alam liar.
- Badak: Meskipun penglihatannya buruk, badak memiliki naluri yang tajam dan dapat menyerang dengan kecepatan yang mengagumkan. Mereka akan menjadi tangguh saat merasa terancam.
Itulah 10 lebih hewan yang paling mematikan di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!
(det/nwy)