Ilmuwan berhasil menemukan buaya berwarna oranye di gua, Provinsi Ogooue-Maritime, Gabon, Afrika. Buaya diyakini merupakan spesies baru.
Peneliti pertama kali mengungkapkannya pada tahun 2010. Kemudian penelitian tahun 2016 membuktikan perbedaan buaya oranye ini dengan buaya hutan.
Hasil menunjukkan ada perbedaan antara keduanya. Mulai dari pola makan hingga pertahanan hidup mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan Genetik Sebabkan Warna Oranye
Setelah ditelusuri oleh penulis studi yakni Richard Oslisly, seorang peneliti di Institut Penelitian Pembangunan Prancis mengatakan perbedaan warna dipengaruhi oleh perubahan genetik.
"Buaya di gua Abanda menonjol sebagai kelompok genetik yang terisolasi," ujarnya dikutip dari Live Science.
Analisis terhadap genetik menunjukkan bahwa spesies ini bermutasi. Perubahan genetik menjadi alasan kuat mengapa warna buaya berbeda dari lainnya.
Adapun mutasi tersebut disebabkan karena mereka tinggal di tempat gelap. Kondisi itu juga membuat evolusi lebih cepat.
"Akibat isolasi itu dan fakta bahwa hanya sedikit individu yang datang atau pergi, mereka berada dalam proses menjadi spesies baru," kata anggota tim lain Matthew Shirley dari Universitas Internasional Florida dilansir dari Science Alert.
Kotoran kelelawar atau guano turut mempengaruhi perubahan warna buaya menjadi oranye. Guano sebagian besarnya terdiri dari urea.
Makan Kelelawar-Jangkrik
Dalam hal makanan, buaya oranye ini juga memiliki perbedaan. Jika buaya rawa atau hutan makan daging ikan atau ayam, sedangkan buaya ini makan jangkrik dan kelelawar.
"Makanannya berbeda dan merupakan spesies yang telah beradaptasi dengan dunia bawah tanah," kata Oslisly.
Hingga sekarang peneliti tetap mengembangkan studi tentang buaya oranye ini. Mereka masih menelusuri gerak dan pola mereka beraktivitas.
Sebelumnya peneliti pernah mendapati buaya muda meninggalkan gua untuk kawin dan menghasilkan anak. Namun, belum jelas apakah buaya yang lebih tua dapat keluar dari guanya atau lebih banyak tinggal di gua.
Penelitian Oslisly dan Shirley membuka wawasan lebih luas tentang cara buaya beradaptasi di berbagai lingkungan. Faktanya, gua-gua di Gabon tersebut punya suhu yang berbeda dengan habitat kebanyakan buaya.
(cyu/nwk)