Ini Rahasia Panjang Umur Henry, Buaya yang Kini Berusia 124 Tahun

ADVERTISEMENT

Ini Rahasia Panjang Umur Henry, Buaya yang Kini Berusia 124 Tahun

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 06 Jan 2025 19:30 WIB
Berkenalan dengan Henry, buaya tertua di dunia yang miliki usia hampir 124 tahun.
Henry. Foto: World history and Facts X handle via Times of India
Jakarta -

Henry adalah seekor buaya tertua di dunia yang baru saja ulang tahun ke-124 pada 16 Desember 2024 lalu. Usia Henry ini menuai banyak pertanyaan, seperti bagaimana ia bisa panjang umur?

"Usia 124 tahun bukanlah hal yang mustahil bagi seekor buaya," kata ahli hewan Steven Austad dari Universitas Alabama dilansir dari earth.com, Senin (6/1/2024).

Henry adalah salah satu hewan di Croc World Conservation Centre, Afrika Selatan. Ia sudah tinggal di sana sejak tahun 1985.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buaya Tak Hasilkan Kehangatan dari Tubuh

Alasan pertama mengapa Henry bisa panjang umur adalah cara mengatur suhu tubuh. Buaya mengandalkan panas dari sinar matahari dan lingkungannya.

Hal tersebut dapat mengurangi kerusakan jaringan dalam tubuh mereka. Sehingga kemampuannya dalam merespons suhu sangat baik.

ADVERTISEMENT

Museum Sejarah Alam Florida pun menyebut buaya menjadi reptil yang masih bertahan di samping hewan lain telah mengalami kepunahan massal akibat perubahan iklim.

Hidup di Penangkaran

Henry hidup di penangkaran sehingga urusan makanan terjamin. Ia punya asupan yang cukup dan teratur.

Reptil ini juga dapat terhindar dari konflik yang biasanya dihadapi buaya liar. Gaya hidup Henry inilah yang menunda masalah umum atau penyakit pada buaya.

Pertahanan Tubuh Buaya Kuat

Sebuah penelitian hasil Anupang Tankrathak dkk (2024) mengungkap kekebalan tubuh buaya lebih unggul dari hewan lain. Studi menunjukkan bahwa darah buaya Nil mengandung protein yang membantu menangkal infeksi.

Sel darah putih buaya mengalami lonjakan satu jam setelah terpapar ancaman bakteri. Peneliti menyimpulkan bahwa kecepatan tersebut menjadikan pertahanan buaya kuat.

Sekalipun hidup di alam liar, buaya dapat memulihkan lukanya dengan cepat. Peneliti juga menemukan adanya mikrobioma dalam usus buaya yang mendukung sistem kekebalan tubuh lebih kuat.

Pada Henry, pertahanan lebih kuat karena buaya ini mempunyai berat badan kurang lebih 700 kg dengan panjang 5 meter. Tubuh yang besar dapat menjadikan hewan lain takut menyerangnya.

Dengan demikian, tubuh yang besar, metabolisme kuat, dan pertahanan sel darah yang baik membuat Henry terus hidup hingga usia saat ini.

Pengamatan terhadap Henry dapat menjadi pengetahuan baru dalam pencegahan penyakit hewan maupun manusia. Fakta soal Henry pun menjadi sorotan penting dalam menjaga hewan tua.




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads