Madu memiliki segudang khasiat bagi kesehatan, mulai dari sumber antioksidan yang baik untuk tubuh hingga bersifat antibakteri. Cairan manis yang diproduksi oleh lebah madu ini juga banyak dikonsumsi sebagai alternatif gula rafinasi yang umum digunakan.
Sayangnya, di pasaran banyak ditemukan madu campuran (sintetis) seiring meningkatnya permintaan konsumen. Madu ini dicampur dengan berbagai gula dan sirup sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan sebagaimana madu asli.
Jika ingin membeli madu, detikers dapat mengenali keaslian madu dengan mengecek karakteristiknya. Sejumlah tes simpel juga dapat dilakukan di rumah untuk menguji kemurnian madu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengetahui Madu Asli dan Madu Campuran
Berikut sederet tes kecil di rumah yang bisa dilakukan untuk membedakan madu asli dan madu palsu/campuran:
1. Melihat Warnanya
Cara termudah mengenali kemurnian madu adalah dengan melihat warnanya. Mengutip catatan detikcom, madu murni berwarna hitam gelap. Warna madu semakin menggelap siring berjalannya waktu.
2. Mencium Aroma dan Mencicipi Rasa
Aroma dan rasa madu juga dapat mendeteksi keasliannya. Dikutip dari Times of India, madu asli punya rasa manis dengan sedikit aroma bunga atau buah. Sedangkan madu campuran memiliki rasa terlalu manis dan kurang beraroma, karena mengandung bahan sintetis.
3. Mengocok Madu
Madu dapat dites dengan cara dikocok. Jika madu menggumpal dan sulit dikocok, tandanya itu madu sintetis. Sebaliknya, jika muncul gelembung udara tipis atau buih di atasnya maka itu adalah madu murni.
4. Menjatuhkan ke Air
Sendok dan segelas air juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek madu asli atau campuran. Caranya, cobalah ambil 1 sendok madu dan jatuhkan dari atas ke dalam air.
Apabila madu yang dijatuhkan tidak putus maka itu madu murni. Madu murni juga akan jatuh mengendap dan membentuk spiral di dasar gelas.
5. Mengayak dengan Piring
Letakkan sesendok madu di piring dan tambahkan sedikit air. Lalu gerakkan piring seperti sedang mengayak. Madu asli tidak akan bercampur dengan air dan membentuk pola sarang lebah segi enam di piring.
6. Menuang ke Kertas Minyak
Dilansir Redcliffe Labs, kertas minyak bisa digunakan untuk menguji kemampuan madu untuk mengalir. Cobalah tuang beberapa tetes madu ke atas kertas minyak.
Jika madu mengalir di atas kertas tanpa membasahinya maka terbukti kemurniannya. Sebaliknya, jika madu terserap atau membasahi kertas minyak maka dianggap tidak asli.
7. Memanaskan Madu
Mengutip laman New Zealand Honey Co, tes madu dengan dicelupkan ke kapas dan bakar dengan korek api. Jika madu menjadi lengket, mulai menggelembung, dan menjadi karamel itu adalah madu murni.
8. Menambahkan Cuka
Cuka dapat dimanfaatkan untuk mengenali madu asli dan campuran. Caranya, cobalah menyendok madu dan beri 2-3 tetes cuka. Apabila madu berbusa maka bisa jadi itu madu sintetis.
9. Meneteskan ke Tisu
Tes ini dilakukan dengan selembar tisu. Ambil sedikit madu dan teteskan ke tisu lalu lipat. Madu campuran akan lebih mudah meresap seperti air dibandingkan madu murni yang kental.
Ciri-ciri Madu Asli
Ciri-ciri madu yang terjaga keasliannya, yaitu:
- Warna madu asli yaitu gelap.
- Memiliki rasa manis alami dan sedikit aroma bunga atau buah.
- Teksturnya kental, lembut, dan tidak terpisah menjadi lapisan-lapisan.
- Bisa mengkristal dalam beberapa waktu.
Mengutip Simply Honey, madu murni diambil langsung dari sarang lebah dan kemungkinan mengandung serbuk sari, lilin, dan propolis. Sehingga teksturnya bisa mengandung bintik-bintik atau butiran serbuk sari, lilin, dan propolis.
Ciri-ciri Madu Palsu
Sedangkan madu palsu, sintetis, atau campuran memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Tekstur encer dan lengket
- Tidak mengkristal.
- Mudah larut dalam air.
- Rasanya terlalu manis akibat pemanis tambahan.
- Tidak memiliki aroma alami, bahkan mungkin memiliki bau asam.
(azn/row)