Begini Cara Kenali Madu Asli atau Campuran serta Ciri-cirinya, Yuk Disimak!

Begini Cara Kenali Madu Asli atau Campuran serta Ciri-cirinya, Yuk Disimak!

Azkia Nurfajrina - detikSumut
Sabtu, 11 Jan 2025 09:00 WIB
Ilustrasi Madu untuk Luka
Ilustrasi madu. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58).
Jakarta -

Madu memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari sumber antioksidan yang bermanfaat hingga sifat antibakteri. Cairan manis hasil lebah ini juga banyak dikonsumsi sebagai alternatif pengganti gula rafinasi yang biasa digunakan.

Sayangnya, di pasaran banyak ditemukan madu campuran (sintetis) seiring meningkatnya permintaan konsumen. Madu ini dicampur dengan berbagai gula dan sirup sehingga tak memberikan manfaat kesehatan sebagaimana madu asli.

Nah, jika detikers ingin membeli madu, terlebih dahulu mengenali keaslian madu dengan mengecek karakteristiknya. Dilansir dari detikEdu, berikut sejumlah tes simpel yang dapat dilakukan di rumah untuk menguji kemurnian madu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengetahui Madu Asli dan Madu Campuran

Sederet tes kecil di rumah yang bisa dilakukan untuk mengetahui madu asli dan madu palsu/campuran:

1. Mencium Aroma dan Mencicipi Rasa

Aroma dan rasa madu bisa mendeteksi keasliannya. Dikutip dari Times of India, madu asli punya rasa manis dengan sedikit aroma bunga atau buah. Sementara madu campuran punya rasa terlalu manis dan kurang beraroma, karena mengandung bahan sintetis.

ADVERTISEMENT

2. Mengayak dengan Piring

Letakkan sesendok madu di piring dan tambahkan sedikit air. Kemudian gerakkan piring seperti sedang mengayak. Madu asli tidak akan bercampur dengan air dan membentuk pola sarang lebah segi enam di piring.

3. Mengocok Madu

Madu dapat dites dengan cara dikocok. Bila madu menggumpal dan sulit dikocok, tandanya itu madu sintetis. Sebaliknya, jika muncul gelembung udara tipis atau buih di atasnya maka itu adalah madu murni.

4. Melihat Warnanya

Cara termudah mengenali kemurnian madu adalah dengan melihat warnanya. Mengutip catatan detikcom, madu murni berwarna hitam gelap. Warna madu semakin menggelap siring berjalannya waktu.

5. Menjatuhkan ke Air

Sendok dan segelas air juga dapat dimanfaatkan untuk mengecek madu asli atau campuran. Caranya, cobalah ambil 1 sendok madu dan jatuhkan dari atas ke dalam air.

Jika madu yang dijatuhkan tidak putus maka itu madu murni. Madu murni juga akan jatuh mengendap dan membentuk spiral di dasar gelas.

6. Menuang ke Kertas Minyak

Dilansir Redcliffe Labs, kertas minyak dapat dipakai untuk menguji kemampuan madu untuk mengalir. Cobalah tuang beberapa tetes madu ke atas kertas minyak.

Jika madu mengalir di atas kertas tanpa membasahinya maka terbukti kemurniannya. Sebaliknya, jika madu terserap atau membasahi kertas minyak maka dianggap tidak asli.

7. Meneteskan ke Tisu

Tes ini dilakukan dengan selembar tisu. Ambil sedikit madu dan teteskan ke tisu lalu lipat. Madu campuran akan lebih mudah meresap seperti air dibandingkan madu murni yang kental.

8. Memanaskan Madu

Mengutip laman New Zealand Honey Co, tes madu dengan dicelupkan ke kapas dan bakar dengan korek api. Jika madu menjadi lengket, mulai menggelembung, dan menjadi karamel itu adalah madu murni.

9. Menambahkan Cuka

Cuka dapat dimanfaatkan untuk mengenali madu asli dan campuran. Caranya, cobalah menyendok madu dan beri 2-3 tetes cuka. Apabila madu berbusa maka bisa jadi itu madu sintetis.

Ciri-ciri Madu Asli dan Campuran


Ciri-ciri madu yang terjaga keasliannya:

  • Warna madu asli yaitu gelap.
  • Memiliki rasa manis alami dan sedikit aroma bunga atau buah.
  • Teksturnya kental, lembut, dan tidak terpisah menjadi lapisan-lapisan.
  • Bisa mengkristal dalam beberapa waktu.

Mengutip Simply Honey, madu murni diambil langsung dari sarang lebah dan kemungkinan mengandung serbuk sari, lilin, dan propolis. Sehingga teksturnya bisa mengandung bintik-bintik atau butiran serbuk sari, lilin, dan propolis.

Ciri-ciri Madu Palsu

Sedangkan madu palsu, sintetis, atau campuran memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tekstur encer dan lengket
  • Tidak mengkristal.
  • Mudah larut dalam air.
  • Rasanya terlalu manis akibat pemanis tambahan.
  • Tidak memiliki aroma alami, bahkan mungkin memiliki bau asam.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads