Madu yang dijual di pasaran tidak semuanya terbuat dari madu murni 100%. Ada juga madu palsu, namun jika dikonsumsi justru bisa menimbulkan efek samping.
Dilansir detikFood, madu murni jika dikonsumsi bisa berkhasiat menjaga kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, hingga menetralisir senyawa radikal bebas di tubuh.
Namun, di pasaran ada juga beredar madu yang tidak murni. Padahal madu palsu bisa mengancam kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, madu palsu seringkali dicampur dengan bahan tambahan, seperti sirup jagung dan pemanis buatan.
Berikut 7 efek samping yang bisa muncul akibat konsumsi madu palsu, dilansir Times of India (14/12/2024).
Ciri-ciri Madu Palsu
Mengidentifikasi madu asli bisa dilihat dari ciri-cirinya. Dilansir detikFood dari farmaku.com, madu palsu biasanya terasa lengket di tangan karena ada tambahan pemanis, gula, dan bahan tambahan lainnya. Konsistensinya juga biasanya lebih cair sehingga bisa bergerak dengan mudah dalam botol.
Madu palsu saat dicicipi juga terasa sangat manis karena tambahan gula dan pemanis lainnya. Tidak berbau atau terkadang baunya tengik.
Madu palsu jika dipanaskan akan membentuk busa dan gelembung karena ada tambahan gula dan airnya. Begitu juga saat dilarutkan, maka madu palsu sangat mudah larut tanpa perlu diaduk terlebih dahulu.
Efek Samping Konsumsi Madu Palsu
1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Konsumsi madu seharusnya bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh karena mengandung enzim dan antioksidan alami. Namun, efek tersebut tidak akan terasa jika kamu mengonsumsi madu palsu.
Konsumsi madu palsu dalam jangka panjang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini disebabkan oleh tambahan gula berlebihan di dalamnya.
2. Memengaruhi Kesehatan Hati dan Ginjal
Di dalam madu palsu terkandung glukosa atau bahan kimia sintetis yang bisa menjadi racun dan memengaruhi organ dalam.
Jika dikonsumsi berlebihan, seiring berjalannya waktu bisa merusak hati dan ginjal.
3. Mengandung Zat Beracun
Madu palsu biasanya ditambah dengan zat kimia atau bahan lain, seperti glukosa, sirup jagung, atau pemanis buatan.
Bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari memicu masalah pencernaan, peningkatan kadar gula darah, dan bahkan berpotensi menjadi zat beracun dalam jangka panjang.
4. Merusak Gigi
Kandungan gula berlebihan di dalam madu yang dipalsukan juga bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Masalah yang bisa timbul mulai dari gigi berlubang, masalah gusi, hingga risiko kerusakan gigi lainnya.
5. Picu Kenaikan Berat Badan
Madu palsu bisa mengandung gula tinggi yang mana jika dikonsumsi secara rutin, bisa sebabkan masalah kesehatan.
Salah satunya menambah berat badan hingga meningkatkan kadar gula darah yang buruk bagi penderita diabetes.
6. Reaksi Alergi
Zat aditif dan perasa buatan di dalam madu palsu dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif.
Mengonsumsinya bisa sebabkan ruam kulit, gatal-gatal, sampai gangguan pernapasan.
7. Nilai Gizi yang Kurang
Tidak seperti madu asli, yang bisa menjadi sumber vitamin dan mineral, madu palsu tidak memiliki nutrisi.
Madu palsu menghilangkan nutrisi penting yang seharusnya bermanfaat bagi tubuh karena tambahan gula dan zat lainnya.
Oleh karenanya, mengonsumsi madu palsu tidak bisa menjamin seseorang yang meminumnya dapat manfaat kesehatan.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)











































