Memasuki tahun baru, tentu banyak dari kita yang ingin menetapkan resolusi baru. Cara penetapan resolusi secara konvensional umumnya menekankan pada metrik, tenggat waktu, dan hasil.
Namun, bagi sebagian orang, cara menetapkan resolusi semacam itu mungkin tidak cukup cocok.
Jika kamu adalah salah satu yang merasa bahwa pendekatan tradisional untuk membuat resolusi tidak cukup memuaskan, mungkin ini saatnya untuk membuat resolusi dengan cara yang berbeda.
Rasa Kagum dan Takjub untuk Menetapkan Resolusi
Penelitian terkini menunjukkan pengalaman takjub dan kagum dapat sangat memengaruhi motivasi dan kesejahteraan seseorang.
Rasa takjub adalah momen kesadaran ketika sesuatu terasa menyenangkan atau membingungkan, dengan cara yang membantu kita melihat kembali apa yang nyata, benar, indah, dan memungkinkan. Sementara rasa kagum adalah perasaan berada di hadapan sesuatu yang luas dan di luar pemahaman kita.
Peneliti sekaligus pengajar asal Amerika Serikat, Jeffrey Davis mengatakan baik rasa kagum maupun rasa takjub terbukti mengurangi fokus pada diri sendiri dan meningkatkan perasaan keterhubungan.
Perubahan semacam ini ini bisa membuat seseorang bisa mengejar tujuannya dengan lebih autentik dan membuat tujuan yang sangat sesuai dengan dirinya yang sebenarnya.
Bukan Menetapkan Apa yang Ingin Dicapai
Mengalami rasa kagum dan takjub berkaitan dengan banyak manfaat psikologis, termasuk berkurangnya stres, peningkatan pemikiran kritis, dan peningkatan perilaku prososial. Dengan mengurangi fokus pada diri sendiri, rasa kagum memungkinkan kita untuk terhubung lebih dalam dengan orang lain dan dengan aspirasi kita yang lebih luas.
Efek positif ini dapat membuat seseorang dalam mencapai tujuan menjadi lebih berkelanjutan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Emotion menemukan rasa kagum mendorong individu untuk berpikir lebih luas dan terlibat dalam mengejar goal yang berkontribusi pada kebaikan yang lebih besar. Pola pikir yang luas inilah yang membuat rasa kagum dan rasa takjub menjadi pasangan yang kuat untuk menetapkan tujuan.
"Dalam tulisan lain, saya memperkenalkan gagasan tentang penetapan tujuan alternatif yang radikal, yakni tujuan yang memprioritaskan eksplorasi, rasa ingin tahu, dan kemampuan beradaptasi, alih-alih berpatok pada hasil yang kaku," ujar Davis, dikutip dari Psychology Today.
"Pendekatan ini mengamini bahwa kehidupan dan pekerjaan kita bersifat dinamis dan aspirasi kita harus berkembang seiring dengan pengalaman kita," imbuhnya.
"Daripada bertanya, 'Apa yang ingin saya capai tahun ini?', cobalah bertanya, 'Apa yang ingin saya alami, pelajari, atau jelajahi tahun ini?' Perubahan kecil ini dapat membuka berbagai kemungkinan," ungkap Davis.
Menetapkan Tujuan dengan Pendekatan Fisik
Dalam menetapkan target baru, Davis menyarankan untuk bergerak secara fisik, bukan hanya secara mental.
"Jadilah orang yang ingin tahu, bukan hanya secara kognitif," kata dia.
Untuk memanfaatkan kekuatan rasa kagum dan rasa takjub dalam proses penetapan tujuan, ia menyarankan beberapa pendekatan berikut:
1. Secara Teratur Membenamkan Diri di Alam
Hanya 20 menit di ruang hijau dapat membangkitkan perasaan kagum dan rasa takjub, sehingga bisa memantik pikiran akan tujuan yang bermakna.
"Penelitian telah menunjukkan bahkan pengalaman kagum yang singkat dapat mengarah pada peningkatan kesejahteraan dan rasa tujuan yang lebih besar," ujar Davis.
2. Renungkan Pengalaman Kagum di Masa Lalu
Davis menyarankan untuk mengingat kembali saat-saat ketika kita merasakan rasa kagum atau takjub yang mendalam.
"Kegiatan apa yang Anda tekuni? Bagaimana dengan masa muda Anda? Kegiatan dan tempat apa yang membantu Anda merasa paling hidup dan bebas?," jelasnya.
Refleksi ini dia nilai dapat memberikan petunjuk tentang tujuan yang secara intrinsik memotivasi dan selaras dengan apa yang dia sebut sebagai "your genius" atau bakat alami.
3. Tumbuhkan Pola Pikir Terinspirasi oleh Rasa Takjub
Davis menyarankan untuk menghadapi pengalaman sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan keterbukaan. Pola pikir ini dapat membuat tugas-tugas biasa terasa lebih bermakna dan dapat membimbing menuju tujuan yang mendorong pada pertumbuhan dan kepuasan pribadi.
Cara Menetapkan Tujuan dengan Metode W.I.S.E.
Davis menganjurkan kerangka yang disebut W.I.S.E. Goals, yang melengkapi metode SMART (Specific/Spesifik, Measurable/Terukur, Achievable/Dapat Dicapai, Relevant/Relevan, Time-bound/Terikat Waktu) tradisional. singkatan dari:
1. Wonder-inducing/memicu rasa ingin tahu: Tujuan yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kemungkinan. Tujuan ini menginspirasi untuk menjelajahi hal yang tidak diketahui dan merangkul kreativitas.
2. Integrity-based/berbasis integritas: Tujuan yang selaras dengan nilai-nilai inti dan keinginan pribadi Anda, bukan ekspektasi atau tekanan eksternal.
3. Simple and specific/sederhana dan spesifik: Tujuan yang dinyatakan dengan cukup jelas sehingga kita dapat mengingatnya dan cukup spesifik sehingga bermakna.
4. Effectual/efektif: Tujuan yang dapat diuraikan menjadi tindakan mingguan dan dengan demikian, dapat dikejar dengan kecepatan dan skala yang bijak energi, sumber daya, dan waktu kita.
Simak Video "Buat Resolusi Baru Tahun 2025, Harus Realistis?"
(nah/pal)