Bikin Kaget Arkeolog! Patung Berusia 7.000 Tahun di Kuwait Ini Mirip Alien

ADVERTISEMENT

Bikin Kaget Arkeolog! Patung Berusia 7.000 Tahun di Kuwait Ini Mirip Alien

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Sabtu, 28 Des 2024 18:00 WIB
Patung kepala mirip alien berusia 7.000 tahun ditemukan di Kuwait
Foto: (Adam Oleksiak/CAŚ UW via Live Science)
Jakarta -

Para arkeolog di Kuwait menemukan patung tanah liat berusia 7.000 tahun. Yang mengejutkan, patung ini mirip penggambaran alien di masa kini.

Deskripsi patung tanah liat dari milenium keenam Sebelum Masehi (SM) itu seperti dilansir dari Live Science, ditulis Sabtu (28/12/2024): kepala kecil yang diukir dengan sangat halus, dengan mata sipit, hidung pesek, dan tengkorak memanjang.

Patung ini ditemukan selama penggalian tahun 2024 di Bahra 1, sebuah situs prasejarah di Kuwait utara. Tim arkeolog gabungan Kuwait-Polandia telah melakukan penggalian di Bahra 1 sejak tahun 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahra 1 adalah salah satu pemukiman tertua di Jazirah Arab, yang dihuni sekitar tahun 5500 hingga 4900 SM. Selama masa tersebut, Bahra 1 dihuni oleh Ubaid, sebuah budaya yang berasal dari Mesopotamia dan dikenal karena tembikarnya yang khas, termasuk patung-patung yang menyerupai alien.

"Ubaid menjalin hubungan dengan masyarakat Neolitikum, atau Zaman Batu Baru di Teluk Arab pada milenium keenam SM dan mengubah daerah tersebut menjadi semacam tempat peleburan budaya kuno," kata arkeolog di Pusat Arkeologi Mediterania Polandia Universitas Warsawa, Agnieszka Szymczak.

ADVERTISEMENT

Szymczak juga pemimpin ekspedisi di Bahra 1 yang bertanggung jawab atas penemuan-penemuan kecil di situs tersebut, seperti patung yang baru ditemukan.

Pertemuan antara masyarakat dan budaya Ubaid dan Neolitikum, lanjut Szymczak, menghasilkan persimpangan pertukaran budaya prasejarah. Bagian dari pertukaran ini mencakup seni, seperti patung yang baru saja ditemukan,

"[Penemuan] patung tersebut benar-benar mengejutkan bagi seluruh tim, karena itu adalah penemuan pertama, bukan hanya di antara lebih dari 1.500 penemuan kecil yang digali dari situs Bahra 1, tetapi juga dari wilayah Teluk Arab," kata Szymczak.

Selain itu, patung tersebut terbuat dari tanah liat Mesopotamia, tidak seperti keramik "Coarse Red Ware" yang berasal dari Teluk Arab. Hal ini berarti bahwa Ubaid secara aktif mengimpor tradisi lokal mereka ke wilayah tersebut.




(nwk/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads