Bentuk Alien Bisa Serupa Manusia? Begini Kata Ilmuwan

ADVERTISEMENT

Bentuk Alien Bisa Serupa Manusia? Begini Kata Ilmuwan

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Jumat, 21 Jun 2024 18:00 WIB
Ilustrasi diculik alien
ilustrasi alien. Foto: dok Wallpapercave
Jakarta -

Apakah manusia benar-benar hidup sendirian di alam semesta? Jawaban atas pertanyaan ini sering mengundang perdebatan.
Ada teori yang percaya terdapat kehidupan selain di Bumi yakni alien.

Alien adalah misteri terbesar di Bumi mengingat ada banyak galaksi dengan planet yang tersebar selain dari yang kita ketahui, tetapi belum ada bukti yang jelas keberadaan alien.

Seperti apa rupa alien yang biasanya dipikirkan oleh orang-orang? Apakah alien sama seperti di film-film yang memiliki warna hijau, fisik yang panjang, atau fitur yang tampak sangat berbeda dari manusia? Bentuk alien seperti itu adalah stereotip yang beredar selama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Live Science, beberapa ahli memproyeksikan bagaimana bentuk alien itu berdasarkan keadaan lingkungan, miripkah dengan manusia?

Apakah Alien Memiliki Bentuk Seperti Manusia?

Jangan terlalu berfokus terhadap alien memiliki bentuk manusia atau seperti yang kita pikirkan selama ini, sebab bisa jadi kehidupan di luar sana jauh lebih sederhana.

ADVERTISEMENT

Sarah Raugheimer yaitu seorang profesor astronomi dan astrofisika di York University di Toronto mengatakan kepada Live Science, "Jauh lebih sederhana, kehidupan itu hanya berupa sel tunggal."

Seperti dulu awal kehidupan Bumi hanyalah mikroba, bahkan biosfer sebagian besar adalah mikroba. Menemukan kehidupan sel tunggal planet lain mungkin sulit. Untuk itu, para ilmuwan menyarankan mencari jejak mikroba.

Sebuah studi tahun 2019 di jurnal Astrobiology menyebutkan formasi kalsium karbonat di sumber air panas yang kering mungkin berasal dari mikroba. Penemuan serupa di planet lain juga bisa menunjukkan fosil mikroba.

Jika kehidupan alien berevolusi dari sel tunggal atau mikroba menjadi multiseluler, kemungkinan besar tidak akan mirip manusia kata Rugheimer.

Demikian juga menurut profesor astrofisika di University of Rochester, Adam Frank, fisiologi kita unik karena hasil evolusi Bumi.

Meskipun demikian, kehidupan alien mungkin memiliki beberapa kemiripan dengan hewan, seperti mata untuk melihat lingkungan dan tungkai atau sayap untuk melintasinya.

Artinya, asumsi bentuk alien seperti manusia haruslah serupa dengan kondisi lingkungan di Bumi.

Bentuk Alien Berdasarkan Lingkungan Planetnya

Menurut Adam Frank, beberapa alien mungkin bisa terbang, hal itu didapatkan dari evolusi jika planet yang ditempatinya memiliki atmosfer yang lebih padat.

Ia menambahkan, jika planet memiliki gravitasi tinggi, maka alien akan berevolusi menjadi lebih kokoh, misalnya seperti gajah.

Sementara menurut Valentina Erastofa dari University of Edinburgh, apabila planetnya memiliki radiasi yang sudah tidak bisa diserap oleh ozon, maka kehidupan planet tersebut berjalan di bawah tanah untuk sebagai perlindungan oleh alien.

Dalam hal ini, kehidupan multiseluler sederhana di planet lain mungkin memiliki kemiripan jamur yang ada di Bumi seperti jaringan akar jamur yang kehidupannya di bawah tanah.

"Bahkan di Bumi, ada lebih banyak varietas bentuk kehidupan di dalam [Bumi] daripada berjalan di atasnya," kata Erastova.

Alien mungkin juga memiliki warna seperti merah, biru, atau hijau akibat dari radiasi ultraviolet (UV) yang ekstrem, hal ini dijelaskan dalam jurnal Monthly Notice of the Royal Astronomical Society tahun 2019.

Sama seperti beberapa kerang yang memiliki protein atau pigmen yang dapat menyerap sebagian energi sinar UV, sehingga akan membuat mereka bersinar dalam panjang gelombang yang lebih aman.

Frank mengatakan suhu juga berpengaruh, apabila suhunya dingin maka ada potensi metabolisme alien sangat lambat. Seperti planet Saturnus yang memiliki suhu dingin, ilmuwan berasumsi jika Saturnus bisa menjadi tempat kehidupan yang ekstrem.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads