Dunia digegerkan dengan satu penemuan penting yang dilakukan tim arkeologi Mesir-Dominika yang dipimpin oleh Dr Kathleen Martinez. Martinez menemukan sebuah patung yang diduga menggambarkan wajah asli ratu Mesir tersohor Cleopatra VII.
Patung kepala marmer putih itu memang menyerupai seorang wanita. Digambarkan wanita tersebut memiliki hidung kecil, bibir cemberut, dan rambut dikepang di sekitar kepala beberapa situs menjelaskan bukan rambut tetapi mahkota.
Martinez menemukan patung ini di sebuah situs yang diyakininya sebagai tempat peristirahatan terakhir sang ratu yakni Kuil Taposiris Magna. Tetapi penemuannya ini malah ditentang para ahli arkeologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa? Begini penjelasannya dirangkum detikEdu dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2024).
Penemuan Wajah Asli Cleopatra
Martinez dikenal sebagai arkeologi yang memburu Cleopatra selama 20 tahun kebelakang. Penemuannya di Kuil Taposiris Magna dilakukan bersama Universitas Nacional Henriquez Urena.
Menurutnya patung marmer putih yang dihiasi mahkota kerajaan itu adalah wajah Cleopatra VII yang memerintah Mesir dari tahun 51-30 SM. Namun dikutip dari The Economic India Times, pakar lain tidak setuju.
Karena patung tersebut berbeda dari penggambaran ratu Cleopatra yang selama ini diketahui. Beberapa pakar menduga patung tersebut lebih mungkin menggambarkan putri Ptolemeus.
Pendapat lain datang dari Zahi Hawass mantan menteri purbakala Mesir. Ia menjelaskan patung itu datang dari masa setelah Cleopatra.
"Saya mengamati patung itu dengan seksama. Itu sama sekali bukan Cleopatra, itu adalah patung Romawi," kata Hawass dikutip dari Live Science.
Tidak hanya klaim wajah asli ratu Cleopatra, Martinez juga meyakini situs penemuan patung tersebut sebagai tempat peristirahatan terakhir sang ratu. Daily Mail UK menjelaskan ia telah lama meyakini makam ratu tersembunyi di suatu tempat di bawah reruntuhan kuil.
Sebagai informasi, ratu terakhir Mesir yang terkenal itu mengakhiri hidupnya pada usia 39 tahun untuk menghindari penghinaan Romawi. Ia diyakini dimakamkan bersama kekasihnya, Mark Antony.
Martinez yakin jasad Cleopatra dipindahkan dari istana melalui terowongan dan dimakamkan di lokasi rahasia. Teori ini kembali ditentang kritikus.
Kritikus mengatakan Cleopatra dimakamkan di kota Alexandria, 25 mil (40 km) dari wilayah kuil Taposiris Magna.
Hawass juga menjelaskan selama masa dinasti Ptolemeus digambarkan dengan gaya seni Mesir bukan Romawi. Periode Romawi di Mesir sendiri dimulai pada 30 SM setelah kematian Cleopatra. Makam Cleopatra tidak pernah ditemukan.
Sedangkan Taposiris Magna adalah sebuah kota yang didirikan sekitar tahun 280 SM di dekat laut mediterania. Kota ini memiliki sejumlah kuil yang didedikasikan untuk dewa Osiris dan dewi Isis.
Sebenarnya Bagaimana Wajah Cleopatra?
Sebagai ratu Mesir yang paling fenomenal, wajah Cleopatra VII telah diabadikan dalam sejumlah artefak seperti koin dan relief. Penggambaran paling terkenal ada di relief kuil Dendera Mesir yang memperlihatkannya bersama sang putra Caesarion.
Selain itu, sangat sedikit bukti yang memperlihatkan dengan jelas bagaimana rupa Cleopatra. Ia hanya digambarkan cantik dengan rambut sebahu dan memelihara ular kobra yang juga diduga sebagai penyebab kematiannya.
Bukan hanya wajah, beberapa tahun terakhir kontroversi berpusat tentang warna kulit Cleopatra. Sayangnya catatan arkeologi tidak memberikan banyak petunjuk.
Karena jasadnya tidak pernah ditemukan. Penggambaran yang dibuat pada saat itu juga kemungkinan besar tidak dimaksudkan sebagai representasi sebenarnya dari ciri-ciri fisik Cleopatra.
Daftar Artefak di Kuil Taposiris Magna
Mengutip laman Daily News Egypt, penemuan yang menggegerkan dunia ini tepatnya berada di bawah dinding selatan kuil. Di sana ada endapan fosil yang ketika digali mengungkapkan banyak benda pemakaman dan ritual dari periode Ptolemeus Akhir.
![]() |
Berbagai artefak yang ditemukan termasuk di situs ini selain patung marmer yang diklaim Martinez menggambarkan Ratu Cleopatra VII yakni:
- Patung raja berukuran setengah badan dengan hiasan kepala Names
- Sebanyak 377 koin
- Tembikar ritual
- Lampu minyak
- Wadah batu kapur
- Patung perunggu
- Cincin perunggu sebagai persembahan untuk dewi Hathor
- Jimat yang bertuliskan frasa "Keadilan Ra telah bangkit"
- Makam besar dengan 20 kamar
- Makam lain di bawah mercusuar Taposiris Magna kuno berisi tiga kamar, salah satunya berisi sembilan patung marmer setengah badan dan artefak.
(det/faz)