Influencer dikenal sebagai seseorang yang berpengaruh. Jauh sebelum era media sosial, ada beberapa tokoh yang dicap sebagai influencer dunia.
Biasanya, influencer akan mengunggah mode atau gaya terbaru di media sosial. Menarik perhatian para pengikutnya dan berharap bakal menjadi 'trend setter' selanjutnya.
Uniknya, ada beberapa tokoh dunia yang telah menjadi influencer sebelum adanya internet. Para influencer ini menginspirasi penampilan dan mode ratusan hingga ribuan orang.. Siapa mereka? cek daftarnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Influencer Dunia yang Viral Jauh Sebelum Medsos
1. Cleopatra
Nama Cleopatra begitu terkenal bahkan sampai saat ini. Mata bergaris kohl, Antony dan Cleopatra karya William Shakespeare, dan hubungannya dengan Julius Caesar, membuat namanya selalu diingat dalam sejarah.
Asosiasi ikonik lainnya dengan Cleopatra adalah gaya rambutnya. Disebut dengan gaya rambut melon, ia mengatur rambutnya menjadi kepang rapat sanggul di bagian belakang leher.
Gaya rambut ini diterapkan pada kepala patung dan perempuan Romawi kelas atas. Menurut Ensiklopedia Britannica, gaya rambut melon sering ditampilkan dalam penggambaran Cleopatra yang imajinatif masa kini.
2. Ratu Elizabeth I
Pada pertengahan abad ke-16, penyakit cacar melanda penduduk sekitar. Tidak terkecuali keluarga kerajaan.
Setelah Ratu Elizabeth I dari Inggris terjangkit penyakit ini pada tahun 1562, ia meninggalkan bekas luka yang mudah terlihat dengan mata telanjang. Dengan bekas luka ini, ia meramu campuran putih berbahan timbal dan cuka yang rutin ia aplikasikan.
Meskipun riasan Elizabeth memiliki tujuan berbeda, tindakannya merupakan awal dari penggunaan riasan.
3. Ratu Victoria
Sebelum gaun pengantin ikonik Kate Middleton atau Diana Spencer, anggota kerajaan lain juga memicu tradisi pernikahan. Meskipun gaun putih berenda milik Ratu Victoria bukanlah gaun pengantin putih pertama yang pernah ada, gaun itu menjadi standar baru bagi pengantin perempuan.
Karena era Victoria paling sering dikaitkan dengan moral yang murni dan ekspektasi yang kaku terhadap kemurnian, gaun pengantin Victoria sering dipandang sebagai simbol kesucian.
Meskipun pernikahan Ratu Victoria pada tahun 1840 belum difoto, pernikahannya dibicarakan di seluruh dunia. Deskripsi tentang gaun pengantin seputih saljunya beredar melalui surat kabar.
4. Raja Louis XIV
Raja Louis XIV dari Perancis pertama kali membuat wig menjadi gaya di Perancis ketika ia mulai memakai wig untuk menutupi kebotakannya. Sejak pertama dikenakan pada 1624, wig menjadi standar baru bagi bangsawan.
Untuk mengikuti tren rambut mewah Louis XIV, banyak anggota istana meniru gayanya dengan mengenakan wig mereka sendiri. Raja Charles II dari Inggris Raya dan Irlandia juga mulai mengenakan wig serupa pada tahun 1663 untuk menyembunyikan rambut hitamnya yang mulai beruban.
5. Morris Frank
Morris Frank tumbuh dengan hak istimewa sebagai putra bungsu dalam keluarga kaya di Tennessee, Amerika Serikat. Pada usia 6 tahun, Frank kehilangan penglihatan pada satu matanya karena kecelakaan menunggang kuda, dan kehilangan penglihatan pada mata lainnya 10 tahun kemudian.
Pada tahun 1927, Frank berusia 20 tahun tengah membaca tentang Dorothy Eustis yang melatih anjing Gembala Jerman di Inggris untuk membantu tentara tunanetra dalam aktivitas sehari-hari. Frank bertanya kepada Eustis tentang membuat program serupa di Amerika Serikat.
Dengan bantuan anjingnya, Frank menjadi mampu dan mandiri. Ia juga mempromosikan keselamatan dan kepekaan orang-orang tunanetra yang memiliki anjing pemandu di depan umum.
Di bawah bimbingan Frank, program The Seeing Eye lahir di Amerika Serikat. Morris Frank kemudian dikenal sebagai influencer yang memperluas aksesibilitas bagi dirinya dan orang lain dengan gangguan penglihatan.
(nir/pal)