Bola basket merupakan salah satu olahraga terpopuler di dunia. Olahraga ini melibatkan dua regu yang masing-masing tim terdiri dari lima orang pemain di lapangan.
Agar bisa menang, setiap tim harus memasukkan bola ke dalam keranjang lawan untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Meski terlihat mudah, tapi dalam praktiknya atlet bola basket membutuhkan kekuatan, kecepatan, keterampilan, dan memahami strategi di lapangan.
Bola basket lahir di Amerika Serikat dan merupakan salah satu olahraga terpopuler di sana. Adapun liga bola basket AS atau disebut NBA (National Basketball Association), memiliki sejumlah klub basket ternama, mulai dari LA Lakers, Golden State Warriors, Boston Celtics, hingga Miami Heat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, siapakah pencipta bola basket? Simak sejarah bola basket di dunia dalam artikel ini.
Sejarah Bola Basket di Dunia
Bola basket diciptakan oleh James Naismith pada 1891. Ia merupakan salah satu guru pendidikan jasmani di Young Men's Christian Association (YMCA) International Training School di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.
Mengutip buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat oleh Fakum Ariesbowo Werdihartohadi, ada kisah menarik di balik terciptanya olahraga ini. Kala itu, AS sedang memasuki musim dingin sehingga seluruh murid hanya bisa beraktivitas di dalam ruangan.
Kondisi itu terjadi selama beberapa hari dan membuat sejumlah siswa bosan karena tak bisa beraktivitas di luar ruangan. Naismith kemudian memutar otak untuk mencari cara membuat permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan.
Naismith kemudian berdiskusi dengan Dr Luther Gullick, yakni seorang pembina di YMCA, untuk mencari permainan baru yang seru dan dapat dimainkan oleh para siswa.
Semula, Naismith mencoba mengubah permainan olahraga yang telah banyak dimainkan saat itu, seperti sepakbola dan baseball. Namun, tidak ada yang cocok dengan kriteria yang diinginkannya.
Naismith kemudian bereksperimen. Ia menggunakan bola yang ukurannya lebih besar, dimainkan dengan tangan, dan mengganti gawang dengan keranjang sebagai sasaran. Hal tersebut yang kemudian mencetuskan ide permainan bola basket, karena bola tersebut harus dimasukkan ke dalam keranjang (dalam bahasa Inggris disebut basket).
Ketika permainan bola basket baru dibentuk, setiap tim berjumlah sembilan orang. Selain itu, para pemain belum menggunakan teknik dribble sehingga bola hanya berpindah tangan dengan cara mengoper (passing).
Lalu, Naismith mencoba untuk mengubah sedikit permainan dengan mengharuskan gerakan mengoper dan menggiring bola. Lalu, sasaran dibuat lebih sempit dan diletakkan di atas pemain.
Seiring waktu, permainan bola basket mulai populer di AS. Pada 15 Januari 1892, dibuatlah peraturan permainan bola basket yang ditulis langsung oleh James Naismith. Lalu pada 1934, YMCA mulai mengembangkan peraturan bola basket lewat kerja sama dengan asosiasi olahraga Amerika Serikat.
Olahraga bola basket terus berkembang dan akhirnya mulai diperkenalkan ke berbagai negara di dunia. Pada 1932, berdirilah organisasi bola basket dunia yaitu Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA) di Jenewa, Swiss.
FIBA dibentuk oleh delapan negara, yakni Argentina, Republik Ceko, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Rumania, serta Swiss. Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard (1932-1948), lalu posisi sekretaris jenderal diisi oleh William Jones.
Pada Agustus 1936, tepatnya saat ajang Olimpiade Berlin, James Naismith kemudian dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan FIBA. Di tahun yang sama, Naismith meninggal dunia pada 28 November di Lawrence, Kansas, AS.
Berkat Naismith, terciptalah sebuah olahraga yang sangat populer dan bergengsi di dunia. Bahkan, FIBA secara rutin menggelar Piala Dunia Bola Basket sejak 1950 dan Piala Dunia Basket Wanita sejak 1953.
Sama halnya dengan sepak bola, Piala Dunia FIBA digelar setiap empat tahun sekali. Namun karena piala dunia bola basket berlangsung di tahun yang sama ketika Piala Dunia FIFA digelar, maka penyelenggaraannya pada 2018 diundur setahun menjadi 2019 agar tidak bersamaan dengan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Sedikit informasi, FIBA yang semula bernama Federation Internationale de Basketball Amateur berubah menjadi Federation Internationale de Basketball pada 1989. Meski begitu, singkatan FIBA tetap dipertahankan sampai sekarang.
Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejarah bola basket di Indonesia dimulai dengan masuknya perantau dari China ke Tanah Air pada 1920-an. Kala itu, para perantau membawa permainan bola basket yang sudah lebih dulu berkembang.
Mereka kemudian membentuk sebuah komunitas, termasuk mendirikan sekolah Tionghoa di Indonesia. Selain menuntut ilmu, seluruh murid juga diajarkan bermain bola basket dan menjadi olahraga wajib di sekolah.
Pada 1930-an, mulai muncul beberapa klub bola basket lokal di Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan, olahraga ini semakin dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan, seperti Solo dan Yogyakarta.
Kembali mengutip buku Menjadi Pemain Bola Basket Hebat, bola basket secara resmi masuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional I (PON I) di Solo, Jawa Tengah, pada 1948.
Pada saat itu, induk organisasi bola basket di Indonesia belum terbentuk. Akhirnya pada 23 Oktober 1951, dibentuklah induk organisasi bola basket Indonesia, yaitu Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi). Organisasi ini dipelopori oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten.
Pada 1953, Perbasi mulai diterima secara resmi oleh anggota FIBA. Lalu di tahun berikutnya, Indonesia berhasil mengirim tim basket untuk pertama kalinya pada ajang Asian Games di Manila, Filipina.
Dan pertama kalinya juga dalam sejarah, Indonesia ikut menyelenggarakan Piala Dunia FIBA 2023 yang berlangsung pada 25 Agustus - 10 September 2023. Selain Indonesia, Jepang dan Filipina juga ikut menjadi tuan rumah dalam ajang piala dunia bola basket tersebut.
Namun sayang, tim bola basket Indonesia tidak ikut serta dalam ajang Piala Dunia FIBA 2023 meski berstatus penyelenggara. Sebab, timnas bola basket gagal lolos menembus babak 8 besar FIBA Asia Cup setelah dikalahkan Cina dengan skor 58-108 di babak playoff perempat final.
Demikian sejarah singkat bola basket di dunia dan Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan detikers!
(ilf/fds)