Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia, Ini Penemunya

ADVERTISEMENT

Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia, Ini Penemunya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Kamis, 03 Okt 2024 07:30 WIB
CLEVELAND, OH - MAY 23:  LeBron James #23 of the Cleveland Cavaliers shoots against the Boston Celtics in the third quarter during Game Four of the 2017 NBA Eastern Conference Finals at Quicken Loans Arena on May 23, 2017 in Cleveland, Ohio. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement.  (Photo by Gregory Shamus/Getty Images)
Foto: Ilustrasi permainan bola basket (Gregory Shamus/Getty Images)
Jakarta -

Basket adalah salah satu olahraga yang menggabungkan kecepatan, kekuatan, serta strategi di lapangan. Permainan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia.

Olahraga ini lahir di Amerika serikat dan kemudian dikenalkan ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bagaimanakah sejarah dibentuknya olahraga basket?

Sejarah Bola Basket di Dunia

Permainan bola basket diciptakan pada tahun 1891 oleh Prof. Dr. James A. Naismith. Dia adalah salah satu guru pendidikan jasmani Young Men's Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya ide penciptaan olahraga baru ini adalah karena keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut semakin merosot. Penyebab utamanya adalah para anggota merasa bosan mengikuti latihan olahraga senam yang gerakannya kaku.

Menurut Buku Pendidikan Jasmani dan Rohani karya Asep Kurnia Nenggala, pengawas kepala bagian olah raga, bernama Dr Luther Gullick menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith untuk menemukan jenis permainan baru. Naismith menyusun gagasannya yaitu permainan tersebut tidak begitu keras, tidak ada unsur menendang, menarik, serta tidak sulit untuk dipelajari.

ADVERTISEMENT

Mengutip Buku Teori dan Praktek Permainan Bola Basket (Pelatihan dan Perwasitan) oleh Andita Febriyanto, dari hasil percobaan yang dilakukan, Naismith sampai pada kesimpulan bahwa permainan itu harus menggunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan menghilangkan gawang sebagai sasarannya.

Muncullah inspirasi Naismith permainan yang mengutamakan gerakan mengoper dan menggiring bola. Sasaran dibuat lebih sempit dan diletakkan di atas pemain.

Kemudian, ditentukanlah sebuah keranjang yang berlubang bagian bawahnya dengan ukuran diameter relatif kecil. Berdasarkan penggunaan sebuah keranjangnya, Naismith menyebut permainan tersebut sebagai bola basket.

Semakin hari, permainan bola basket semakin pesat. Pada 15 Januari 1892, lahirlah peraturan permainan olahraga ini yang ditulis langsung oleh James A, Naismith. Kemudian, pada tahun 1934, YMCA mulai mengembangkan peraturan bola basket melalui kerja sama dengan perkumpulan olahraga Amerika Serikat

Permainan bola basket kemudian diperkenalkan ke berbagai negara di luar Amerika Serikat. Pada tahun 1932, berdiri organisasi bola basket dunia di Jenewa, yaitu Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Kompetisi tersebut dihadiri perwakilan dari Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Portugal, Rumania, serta Swiss. Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard dan William Jones, sebagai sekretaris Jenderalnya.

Sejarah Bola Basket di Indonesia

Sejarah bola basket di Indonesia dimulai dengan masuknya gelombang-gelombang perantau dari negara China ke Indonesia di tahun 1920-an. Para perantau China membawa permainan bola basket yang sudah lebih dulu berkembang di negaranya.

Mereka membentuk komunitas sendiri, termasuk mendirikan sekolah Tionghoa. Pada sekolah tersebut, permainan bola basket menjadi olahraga wajib yang dimainkan.

Kemudian, pada tahun 1930-an, beberapa kota di Indonesia mempunyai klub-klub basket lokal. Setelah proklamasi kemerdekaan, olahraga ini mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan, seperti Yogyakarta dan Solo.

Pada tahun 1948, permainan bola basket dimainkan untuk pertama kalinya di tingkat nasiona, yaitu pada Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON I) di Solo. Kala iu, permainan basket belum mempunyai induk olahraga nasional

Tiga tahun kemudian, dibentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia, tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1951. Kemudian, karena adanya penyempurnaan nama sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, maka pada tahun 1955 organisasi ini berubah nama menjadi "Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia" (Perbasi).

Dua tahun setelahnya, pada tahun 1953, Perbasi mulai diterima anggota FIBA (Federation International Basketball Association. Untuk pertama kalinya, pada tahun 1954 Indonesia mengirim tim basket di ajang Asian Games Manila,

Pada tanggal 3 April 1982, klub Rajawali Jakarta menghadapi Sinar Surya Yogyakarta. Pertandingan ini menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) untuk pertama kalinya, sekaligus menjadi langkah awal dari sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia.

Itulah sejarah bola basket di dunia dan juga di Indonesia. Basket masih terus eksis menjadi salah satu olahraga yang disukai oleh berbagai kalangan. Apa kamu salah satunya?




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads