Permainan bola voli diciptakan William G. Morgan di tahun 1895. Saat ini, permainan bola voli menjadi salah satu cabang olahraga populer yang disukai masyarakat luas.
Bola voli dimainkan dua grup yang masing-masing memiliki enam orang pemain. Tujuan permainan adalah memenangkan kompetisi, dengan cara mematikan bola di daerah lawan dan menjaganya tidak mati di wilayah sendiri.
Lalu, bagaimana sejarah permainan bola voli? Yuk simak penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa yang Menciptakan Permainan Bola Voli?
Dikutip dari eprints UNY, William G. Morgan yang menciptakan permainan bola volu adalah seorang isntruktur pendidikan jasmani pada Young Men's Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan tutup usia pada tahun 1942. Morgan merupakan lulusan Springfield College of YMCA. Ia menciptakan permainan Mintonette empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awalnya nama permainan ini adalah Mintonette. Permainan ini hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara massal.
Pada awal tahun 1896, Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim yang beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan tersebut, Morgan menjelaskan bahwa permainan tersebut merupakan permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan.
Menurut penjelasannya, permainan tersebut tidak memiliki batasan jumlah pemain yang menjadi standar permainan tersebut. Sedangkan, sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah yang lain (wilayah lawan).
Dikarenakan permainan ini dimainkan dengan cara melambungkan bola (memukul-mukul bola) sebelum bola tersebut menyentuh lantai. Pada tahun 1896, Prof. H.T. Halsted mengusulkan nama permainan ini menjadi "Volley Ball" atau bola voli.
Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan adalah penggunaan setinggi 6 feet 6 inch (Ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang pada abad ke-19 ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7,6 x 15,2 m2, dan dimainkan oleh beberapa pemain.
Pada peraturan lama, permainan terbagi menjadi sembilan babak. Pada setiap babaknya, setiap tim memiliki kesempatan untuk melakukan servis, yaitu memukul bola di awal permainan/pukulan bola pertama.
Pada peraturan pertama, tidak ada batasan kontak antara pemain dengan bola, sebelum bola tersebut dipukul dan berpindah ke wilayah lawan. Apabila pemain melakukan kesalahan ketika melakukan servis maka ia masih diizinkan untuk melakukan servis yang kedua.
Pemukulan bola ke arah net akan dianggap sebagai pelanggaran dan berakibat kehilangan skor, kecuali pada saat melakukan servis pertama. Setelah servis pertama, pemain masih memiliki kesempatan untuk melakukan servis yang kedua kalinya. Akhirnya, mereka pun memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896.
Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia dan Perkembangannya
Olahraga voli pertama kali masuk ke Indonesia di tahun 1928, pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda untuk mengembangkan olahraga, khususnya pada bola voli.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga muncul klub-klub di kota besar seluruh Indonesia. Pada tanggal 22 Januari 1955, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalam maupun luar negeri hingga saat ini. Perkembangan permainan bola voli sangat mencolok saat menjelang Asian Games IV tahun 1962 dan Ganefo I tahun 1963 di Jakarta.
Pertandingan bola voli masuk ke dalam acara resmi saat PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962, perkembangan bola voli menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Itulah tadi penjelasan tentang permainan bola voli diciptakan oleh siapa dan sejarahnya. Semoga bermanfaat ya!
(row/row)