Topan dengan nama-nama yang menyerupai manusia baru saja melanda Amerika Serikat. lantas, dari mana asal penamaan topan ini?
Warga Florida, Amerika Serikat, diguncang Topan Milton pada Kamis (10/10). Presiden AS, JoeBiden, sampai meminta warga setempat untuk mengungsi.
Hampir 2 minggu sebelumnya, Topan Helene menerjang AS bagian Tenggara pada Sabtu (24/9/2024). BBC melaporkan ada sekitar lebih dari 200 korban akibat bencana alam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diperhatikan, nama-nama topan ini menyerupai nama manusia. Lantas, bagaimana sejarah penamaan topan?
Sejarah Penamaan Topan
Pada Perang Dunia II, AS mulai menamai topan sesuai dengan nama kode radio untuk huruf alfabet (seperti Able, Baker, dan Charlie). Kemudian tahun 1953, Layanan Cuaca Nasional AS mulai mengidentifikasi badai dengan nama perempuan, seperti dilansir dari Ensiklopedia Britannica.
Sistem nama laki-laki dan perempuan yang berganti-ganti saat ini mulai digunakan untuk badai Pasifik pada tahun 1978 dan untuk badai Atlantik pada tahun 1979. Daftar nama tersebut didaur ulang setiap 6 tahun. Artinya, daftar tahun 2003 digunakan lagi pada tahun 2009, daftar tahun 2004 pada tahun 2010, dan seterusnya.
Nama-nama badai yang paling mematikan dan paling merusak, seperti Badai Katrina yang terkenal (2005) dan Topan Besar Haiyan (2013), dihapus dari daftar setelah badai mereda.
Selama beberapa tahun yang sangat aktif, seperti musim badai Atlantik tahun 2005 dan 2020, daftar penamaan badai telah habis terpakai. Pada momen inilah badai-badai berikutnya diberi nama berdasarkan huruf-huruf alfabet Yunani.
Daftar Nama Topan oleh WMO
Topan ini diberi nama oleh Organisasi Meteorologi Dunia atau WMO yang mengelola daftar nama bergilir. Daftar yang telah dibuat sebelumnya ini terdiri dari nama depan laki-laki dan perempuan yang mudah diingat.
Hal ini memudahkan media dan organisasi cuaca untuk menyusun laporan yang lebih jelas tentang badai dan membantu masyarakat bersiap menghadapinya.
CBS News melaporkan ada 21 nama terdaftar yang bisa diberikan untuk penamaan topan, badai, dan bencana alam lainnya di Laut Atlantik pada 2024. Daftar tersebut adalah:
Alberto
Beryl
Chris
Debby
Ernesto
Francine
Gordon
Helene
Isaac
Joyce
Kirk
Leslie
Milton
Nadine
Oscar
Patty
Rafael
Sara
Tara
Valerie
William
Nama-nama topan di atas akan dirotasi setiap 6 tahun, sehingga nama yang digunakan pada tahun 2024 akan digunakan lagi pada tahun 2030.
(nir/nwy)