Pengertian Sejarah sebagai Kisah Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Sejarah sebagai Kisah Lengkap dengan Ciri-ciri dan Contohnya

Muhammad Alfathir - detikEdu
Minggu, 06 Okt 2024 08:00 WIB
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah dan Isinya
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA/Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Jakarta -

Sejarah sebagai kisah adalah salah satu dari empat ruang lingkup sejarah. Tiga lainnya yakni sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, dan sejarah sebagai seni.

Secara bahasa, istilah "sejarah" berasal dari bahasa Arab "syajarah" yang berarti pohon. Sejarah atau syajarah digunakan untuk menggambarkan pohon silsilah, merujuk kepada asal-usul, serta perkembangan peristiwa dari masa ke masa.

Lantas apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai kisah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Sejarah sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah diartikan sebagai rekonstruksi peristiwa sejarah yang telah terjadi di masa lampau, lalu disusun secara sistematis berdasarkan data-data yang telah diuji dan dapat dibaca sebagai kisah.

Menurut J. Sumardianta, sejarah dikatakan sebagai kisah apabila sejarah berperan dalam perkembangan sosial yang kemudian dijadikan masyarakat sebagai sebuah cerita dan dipercaya sungguh terjadi.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, sejarah sebagai kisah adalah kisah yang ditulis berdasarkan suatu peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi. Sejarah sebagai kisah tidak selalu berbentuk tulisan, tetapi dapat juga berbentuk cerita lisan yang diceritakan melalui mulut ke mulut.

Ciri-ciri Sejarah sebagai Kisah

Dikutip dari situs resmi Universitas Islam An Nur, sejarah sebagai kisah memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan ruang lingkup sejarah lainnya, diantaranya:

Bersifat Subjektif

Sejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena ditulis berdasarkan pengetahuan dan pandangan pribadi penulis terhadap suatu peristiwa sejarah. Oleh karena itu, kisah sejarah dapat berbeda antara satu penulis dengan penulis lainnya, tergantung pada sudut pandang masing-masing.

Bersifat Interpretatif

Sejarah sebagai kisah bersifat interpretatif karena mengandung kesan atau pandangan terhadap suatu peristiwa sejarah. Kesan ini dapat diartikan berbeda-beda tergantung dari sudut pandang pembaca.

Bersifat Naratif

Sejarah sebagai kisah bersifat naratif karena dalam penulisan maupun penyampaiannya dibuat seperti sedang bercerita atau storytelling. Kisah sejarah juga memiliki gaya penulisannya tersendiri yang disesuaikan dengan penulis.

Bersifat Selektif

Sejarah sebagai kisah bersifat selektif karena tidak semua peristiwa sejarah dapat dijadikan kisah. Peristiwa yang disusun sebagai kisah harus memiliki nilai penting atau relevansi dengan kehidupan manusia.

Berdasarkan Data

Sejarah sebagai kisah harus berdasarkan data atau sumber yang kredibel. Data yang digunakan dapat berupa sumber primer, seperti dokumen, naskah perjanjian, arsip, dan surat kabar, atau juga dapat menggunakan sumber sekunder berupa buku, tulisan ilmiah, tafsiran atau pendapat sejarawan, dan masih banyak lagi.

Contoh Sejarah sebagai Kisah

1. Kisah Perang Kemerdekaan Indonesia

Perang Kemerdekaan Indonesia atau revolusi nasional Indonesia adalah konflik bersenjata dan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Belanda yang berlangsung dari proklamasi kemerdekaan hingga pengakuan resmi oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

Kisah ini merupakan contoh sejarah sebagai kisah karena menceritakan peristiwa sejarah secara sistematis, berdasarkan penuturan saksi sejarah dan interpretasi para sejarawan.

2. Kisah Detik-Detik Proklamasi 1945

Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945, didahului oleh berbagai peristiwa penting seperti kekalahan Jepang, kekosongan kekuasaan, dan peristiwa Rengasdengklok.

Kisah detik-detik Proklamasi termasuk dalam sejarah sebagai kisah karena disusun dari peristiwa-peristiwa sejarah yang diceritakan kembali melalui berbagai sudut pandang dan penafsiran sejarawan.

3. Kisah Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit yang berdiri sekitar 1293-1527 M di Jawa Timur, mencapai kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Kisah Kerajaan Majapahit merupakan contoh sejarah sebagai kisah karena didasarkan pada peninggalan sejarah yang ditafsirkan oleh para sejarawan dan diceritakan kembali dalam bentuk tulisan maupun lisan.

4. Kisah Menyebarnya Agama Islam pada Zaman Kerajaan Nusantara

Penyebaran agama Islam di Nusantara terjadi melalui jalur perdagangan, pernikahan, dan pertukaran budaya pada masa kerajaan, seperti Kesultanan Demak dan Samudra Pasai.

Kisah penyebaran Islam ini merupakan contoh sejarah sebagai kisah karena menarasikan peristiwa sejarah yang dituturkan secara lisan maupun tertulis, dengan penafsiran berdasarkan fakta-fakta sejarah.

5. Kisah Tiga Serangkai

Kisah Tiga Serangkai, yakni Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), Ernest Douwes Dekker, dan Cipto Mangunkusumo. Mereka berjuang melawan penjajahan Belanda melalui tulisan dan pergerakan politik.

Kisah ini merupakan contoh sejarah sebagai kisah karena menggabungkan narasi perjuangan yang diceritakan berdasarkan penuturan sejarah dan dokumen tertulis.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads