6 Fakta Mongolia, Negara yang Pernah Menjadi Kekaisaran Terbesar Dunia

ADVERTISEMENT

6 Fakta Mongolia, Negara yang Pernah Menjadi Kekaisaran Terbesar Dunia

Muhammad Alfathir - detikEdu
Sabtu, 28 Sep 2024 10:00 WIB
Tourists get off the bus near the iconic Turtle Rock at the Terejl National Park outside Ulaanbaatar, Mongolia, Wednesday, July 3, 2024. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: AP/Ng Han Guan/Taman Nasional Terejl di luar Ulan Bator, Mongolia
Jakarta -

Mongolia adalah negara yang terletak di Asia Timur, berbatasan dengan wilayah China dan Rusia. Mongolia menjadi negara dengan pengaruh yang besar di dunia pada masa lalu. Benarkah kerajaan Mongol pernah menguasai dunia?

Mongolia adalah negara terbesar ke-19 di dunia, dengan populasi kurang dari 3 juta jiwa. Ini menjadikan Mongolia sebagai salah satu negara berdaulat dengan kepadatan penduduk terendah dibandingkan negara lain di dunia.

Meski kini dikenal sebagai negara dengan populasi rendah, benarkah dulu Mongolia merupakan kekaisaran terbesar di dunia? Berikut fakta-fakta tentang Mongolia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Fakta Tentang Negara Mongolia

1. Kekaisaran Terbesar di Dunia

Bangsa Mongol atau orang-orang Mongolia pernah tercatat memiliki peradaban terbesar di dunia. Kerajaan atau kekaisaran Mongol membentang dari Asia Tengah hingga Eropa Tengah dan Laut Jepang.

ADVERTISEMENT

Bahkan kekaisaran Mongol tercatat sebagai satu dari kerajaan terbesar sepanjang sejarah peradaban dunia. Kekaisaran Mongol menguasai banyak wilayah dunia sepanjang abad ke-13 dan ke-14 Masehi. Masa jayanya ketika dipimpin oleh sosok terkenal yakni Genghis Khan, yang mendirikan kekaisaran pada 1206 Masehi.

Pada masa jayanya, kekaisaran Mongol dikenal memiliki militer yang sangat hebat yang dapat menaklukkan berbagai peradaban lain. Ilmu pengetahuan mereka sangat maju sehingga bisa dimanfaatkan untuk melawan musuh.

Selama pemerintahannya, Genghis Khan berhasil menaklukkan berbagai wilayah perbatasan dan menjadi salah satu penguasa terbesar dalam sejarah. Ia menundukkan dinasti-dinasti kuat pada zamannya, termasuk Dinasti Abbasiyah di Baghdad, Dinasti Jin dan Dinasti Song di China, serta Kerajaan Khwarezmian di Asia Tengah, sebagaimana dikutip dari Britannica.

2. Bangsa Mongol Menaklukkan Kiev

Pada 1240 M, bangsa Mongol berhasil menaklukkan Kiev, ibu kota Kievan Rus, yang saat itu merupakan cikal bakal Kekaisaran Rusia. Menurut tulisan jurnal berjudul "The Fall of Kiev" karya Kevin S. Morrison (2015), penaklukan ini meluas ke seluruh wilayah Kievan Rus dan berlangsung selama sekitar 240 tahun.

Penaklukan ini menempatkan Kievan Rus di bawah kekuasaan Mongol, dan memaksa para pangeran Rusia atau 'knyaz' untuk membayar upeti kepada bangsa Mongol.

3. Terbentuknya Negara Mongolia

Setelah berabad-abad menguasai dunia, kekaisaran Mongol akhirnya runtuh dan terpecah pada 1696, dengan Mongolia Utara dijajah oleh Tiongkok di bawah Dinasti Qing (Manchu).

Pada 1911, setelah runtuhnya Dinasti Qing, Bogd Gegen, pemimpin agama Mongolia, mendeklarasikan kemerdekaan Mongolia, meskipun terbatas pada wilayah yang sebelumnya dijajah oleh Tiongkok.

Lalu pada 1921, dengan bantuan Uni Soviet, Mongolia berhasil mengusir pasukan Tiongkok dan menjadi wilayah yang merdeka. Tiga tahun kemudian atau tepatnya pada 1924, akhirnya Republik Rakyat Mongolia terbentuk.

4. Pemerintahan Negara Dikuasai Parlemen

Dilansir dari Kids National Geographic, saat ini Mongolia menggunakan sistem pemerintahan parlementer yang dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih oleh Rakyat.

Namun, presiden di Mongolia tidak memiliki kekuasaan yang terlalu banyak. Hal ini karena sebagian besar kendali berada di tangan parlemen yang beranggotakan 76 orang. Parlemen dalam hal ini, memiliki kekuasaan untuk memilih perdana menteri serta para pejabat kabinet dalam pemerintahan.

5. Salah Satu Negara Tertinggi di Dunia

Mongolia merupakan salah satu negara tertinggi di dunia, dengan ketinggian rata-rata sebesar 5.180 kaki atau 1.580 meter. Negara ini terletak di pegunungan dan dataran tinggi yang berjarak 700 kilometer dari Laut Kuning.

Negara ini mengalami fluktuasi suhu hingga 35 derajat dalam satu hari, menjadikannya sebagai negara yang sangat kering dan hanya menerima sekitar empat inci curah hujan per tahun.

6. Punya Guru Terdingin di Dunia

Selain datarannya yang tinggi, wilayah Mongolia didominasi oleh Gobi, yakni salah satu gurun terdingin di Bumi yang mencakup sekitar atau 1.295.000 kilometer persegi.

Diketahui, penamaan 'Gobi' berasal dari bahasa Mongolia yang berarti tempat tanpa air. Hal ini sesuai dengan sebagian besar wilayah Gobi yang bukan gurun pasir, melainkan bebatuan.

Gurun tersebut memiliki iklim yang sangat ekstrem, suhunya akan menjadi sangat rendah ketika musim dingin.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads