20 Contoh Diakronik dalam Sejarah Indonesia-Dunia, Lengkap dengan Ciri-ciri

ADVERTISEMENT

20 Contoh Diakronik dalam Sejarah Indonesia-Dunia, Lengkap dengan Ciri-ciri

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Kamis, 05 Sep 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda
Ilustrasi sejarah Foto: museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id
Jakarta -

Secara etimologis, kata diakronik diambil dari bahasa Yunani, yaitu dia yang berarti melampaui, melintas, dan chronos yang berarti waktu.

Menurut glosarium pada buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas X, diakronik adalah sesuatu yang melintas, melampaui, dan melalui dalam batasan waktu.

Sehingga dapat diartikan bahwa diakronik adalah cara berpikir secara runtut atau kronologis untuk menganalisis atau meneliti suatu hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pengertian kronologis adalah suatu catatan tentang peristiwa atau kejadian secara berurutan dan berdasarkan waktu kejadian peristiwa yang dicatat.

Apabila dikaitkan dengan sejarah, maka sesuatu yang dapat melalui atau melintas disebut peristiwa atau kejadian.

ADVERTISEMENT

Cara berpikir diakronik dapat mengajarkan kita untuk lebih teliti dalam mengamati gejala atau suatu fenomena.

Maka dari itu, pemikiran diakronik dapat digunakan untuk berpikir sejarah atau historical thinking yang bertujuan untuk mengungkap peristiwa sejarah melalui proses rekonstruksi secara objektif.

Ciri-ciri Diakronik

Untuk memahami dengan lebih mudah, pelajari ciri-ciri diakronik yang mungkin dapat ditemukan dalam suatu teks.

  1. Bersifat dinamis
  2. Bersifat naratif, berproses, atau bertransformasi
  3. Memanjang, berdimensi waktu
  4. Digunakan dalam ilmu sejarah
  5. Memiliki hubungan kausalitas
  6. Menekankan pada proses durasi atau waktu

Contoh Diakronik dalam Sejarah Indonesia dan Dunia

Bagaimana diakronik diterapkan sebagai konsep berpikir dalam peristiwa sejarah? Berikut ini contoh peristiwa-peristiwa yang menerapkan konsep diakronik.

1. Tanam Paksa (1830 - 1870)

β€’ Pada 1830 saat pemerintah belanda hampir bangkrut setelah terlibat Perang Diponegoro.
β€’ Pada 1830, Johannes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia.
β€’ Mulai tahun 1830-1835 dimulai tanam paksa.
β€’ Menjelang tahun 1840 sistem ini telah berjalan sepenuhnya di Jawa.
β€’ 1843, padi dimasukan dalam sistem tanam paksa.
β€’ 1844 timbul paceklik di Cirebon, Demak, Grobogan yang menyebabkan ribuan rakyat mati kelaparan.
β€’ Antara tahun 1850 - 1860 muncul perlawanan secara gencar dari kalangan orang Belanda .
β€’ 1870 sistem tanam paksa akhirnya dihapus.
β€’ Namun, sistem tanam paksa untuk tanaman kopi di luar Jawa masih berjalan hingga tahun 1915.

2. Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki (6-9 Agustus 1945)

β€’ 1939 dimulai Perang Dunia II oleh Jepang.
β€’ 7 Desember 1941 terjadi Serangan Jepang terhadap Pearl Harbor.
β€’ Awal 1940-an dimulai Proyek Manhattan .
β€’ Pertengahan tahun 1945, setelah Jerman menyerah, AS menghadapi pilihan sulit tentang bagaimana memaksa Jepang menyerah tanpa harus menghadapi invasi darat yang diperkirakan akan menimbulkan korban sangat besar di kedua belah pihak.
β€’ 6 Agustus 1945, bom atom pertama, yang dijuluki "Little Boy," dijatuhkan di Hiroshima.
β€’ 9 Agustus 1945, bom kedua, yang dijuluki "Fat Man," dijatuhkan di Nagasaki, menewaskan sekitar 70.000 orang.
β€’ 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II.

3. Revolusi Industri Inggris (Abad ke-18)

β€’ Akhir abad ke-17 berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
β€’ Tahun 1769 penemuan mesin uap oleh James Watt.
β€’ Akhir abad ke-18 inovasi penemuan mesin-mesin baru seperti mesin tenun otomatis.
β€’ Awal abad ke-19 revolusi industri mulai menyebar.
β€’ Pertengahan hingga akhir abad ke-19 revolusi industri terus berkembang dan menyebar ke seluruh dunia.
β€’ Akhir abad ke-19 revolusi industri berdampak terhadap ekonomi global dan memicu kolonialisme baru.

4. Perang Dingin (1939 hingga 1980-an)

β€’ Di tahun 1945 Perang Dunia II berakhir.
β€’ Pada 1947, doktrin Truman diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman.
β€’ Di tahun 1950-1953 Perang Korea.
β€’ Tahun 1961 didirikannya Tembok Berlin.
β€’ Tahun 1962 terjadi Krisis Rudal Kuba.
β€’ Di tahun 1970-an dimulai periode penurunan tegangan.
β€’ Pada tahun 1979-1989 Uni Soviet terlibat dalam Perang Afghanistan.
β€’ Pada tahun 1989 terjadi keruntuhan Tembok Berlin.
β€’ Kemudian di tahun 1991, Uni Soviet resmi bubar dan perang dingin berakhir.

5. Terbentuknya Uni Eropa

β€’ Tahun 1945 berakhirnya Perang Dunia II.
β€’ Tahun 1951 penandatanganan Perjanjian Paris.
β€’ Di tahun 1957 pendirian Komunitas Ekonomi Eropa melalui Perjanjian Roma.
β€’ Pada tahun 1986 penandatanganan Single European Act.
β€’ 7 Februari 1992 penandatanganan Perjanjian Maastricht.
β€’ Di 1 November 1993, berlaku Perjanjian Maastricht secara resmi sebagai tanda pembentukan Uni Eropa.

6. Penemuan Amerika oleh Columbus (1942)

β€’ Pada tahun 1451 lahirnya Christopher Columbus di Genoa.
β€’ Pada tahun 1485 kegagalan Columbus mendapat dukungan Raja Portugal.
β€’ Di tahun 1492 persetujuan dan sumber daya dari kerajaan Spanyol kepada Columbus.
β€’ 3 Agustus 1492 berangkatnya Columbus dengan 3 kapal.
β€’ 12 Oktober 1492 Columbus mencapai Kepulauan Bahama di Karibia.
β€’ Tahun 1493 kembalinya Columbus ke Spanyol.
β€’ Abad ke-16 penemuan Columbus memicu gelombang eksplorasi dan penjajahan Eropa di Amerika.

7. Revolusi Prancis (1789)

β€’ Pada tahun 1774, Louis XVI naik tahta sebagai Raja Prancis.
β€’ Di tahun 1789 terjadi krisis ekonomi yang semakin memburuk.
β€’ Di tahun 1791 disahkannya konstitusi Prancis pertama.
β€’ Pada tahun 1792 perubahan Prancis menjadi republik.
β€’ 21 Januari 1793 terjadi peristiwa eksekusi Louis XVI dengan guillotine.
β€’ 1793-1794 menjadi Periode Teror dipimpin oleh Maximilien Robespierre.
β€’ Di tahun 1795 disahkannya Konstitusi Tahun III.
β€’ 9 November 1799 terjadi kudeta oleh Napoleon Bonaparte.

8. Renaisans (Abad ke-14)

β€’ Abad ke-14 dimulainya Renaisans di Italia.
β€’ Abad ke-15 penyebaran Renaisans ke seluruh Eropa Barat.
β€’ Awal abad ke-16 Renaisans mencapai puncak perkembangan di bidang seni, filsafat, dan ilmu pengetahuan.
β€’ Pertengahan abad ke-16 Renaisans mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran.
β€’ Abad ke-17 Renaisans berakhir.

9. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura (1850-1940)

β€’ Pada tahun 1850, masyarakat Madura masih agraris dan terisolasi.
β€’ Di tahun 1870, pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan sistem tanam paksa.
β€’ Ketika tahun 1880-an terjadi imigrasi besar-besaran ke daerah-daerah yang lebih subur di Jawa.
β€’ Di tahun 1900, mulai dibangunnya infrastruktur oleh pemerintah kolonial.
β€’ Pada tahun 1920-an terjadi perubahan sosial yang signifikan dengan kemunculan golongan elite lokal yang terlibat dalam pemerintahan kolonial.
β€’ Lalu di tahun 1930, terjadi depresi ekonomi dunia.
β€’ Di tahun 1940 perubahan sosial masyarakat Madura terjadi dengan kemunculan gerakan nasional dan keinginan untuk mandiri dari pemerintah kolonial.

10. Sejarah Industri Minyak di Sumatera Utara (1896-1940)

β€’ Pada tahun 1896 Sumatera Utara dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya minyak.
β€’ Awal 1900-an perkembangan industri minyak di Sumatera Utara secara pesat.
β€’ Pada 1907 dilakukan pembangunan kilang minyak pertama di Pangkalan Brandan.
β€’ Pada tahun 1910-an peningkatan produksi minyak di Sumatera Utara.
β€’ Di tahun 1920-an peningkatan permintaan minyak global.
β€’ Di tahun 1930-an terjadi krisis ekonomi global.
β€’ Pada tahun 1940 terganggunya produksi minyak di Sumatera Utara akibat menjelang Perang Dunia II.

11. Revolusi Amerika (1775-1783)

β€’ Pada 1775, dimulainya pertempuran Lexington dan Concord sebagai tanda Revolusi Amerika.
β€’ Pada 1776, peristiwa Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat ditandatangani.
β€’ Di tahun 1781 terjadi penyerahan Jenderal Cornwallis di Yorktown.
β€’ Di tahun 1783 menjadi akhir perang melalui Perjanjian Paris dan adanya pengakuan kemerdekaan AS.

12. Perang Napoleon (1803-1815)

β€’ Pada 1804 Napoleon Bonaparte dinobatkan sebagai Kaisar Prancis.
β€’ Di tahun 1805 kemenangan Prancis di Pertempuran Austerlitz.
β€’ Pada 1812 terjadi invasi Napoleon ke Rusia.
β€’ Di tahun 1815 terjadi kekalahan Napoleon di Pertempuran Waterloo.

13. Perang Dunia I (1914-1918)

β€’ Tahun 1914 menjadi peristiwa pembunuhan Archduke Franz Ferdinand yang dapat memicu perang.
β€’ Pada 1915 tenggelamnya Kapal Lusitania oleh kapal selam Jerman.
β€’ Di tahun 1917 peristiwa Amerika Serikat memasuki perang di sisi Sekutu.
β€’ 11 November 1918 terjadi gencatan senjata dan akhir dari perang.

14. Kebangkitan Nazi Jerman (1920-1945)

β€’ Tahun 1920 didirikannya Partai Nazi di Jerman.
β€’ Tahun 1933 Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman.
β€’ Tahun 1938 peristiwa Krisis Munich dan aneksasi Sudetenland.
β€’ Tahun 1945 peristiwa kekalahan Jerman di Perang Dunia II dan berakhirnya rezim Nazi.

15. Reformasi Indonesia (1998)

β€’ 1997 peristiwa krisis moneter Asia mengguncang ekonomi Indonesia.
β€’ Mei 1998 terjadi protes besar-besaran dan kerusuhan terjadi di seluruh Indonesia.
β€’ Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah 32 tahun berkuasa.
β€’ Di tahun 1999 dilakukan pemilihan umum pertama yang demokratis setelah era Orde Baru.

16. Dekolonisasi di Asia dan Afrika (1945-1975)

β€’ Tahun 1947 India dan Pakistan merdeka dari Inggris.
β€’ Tahun 1957 Ghana menjadi negara Afrika pertama yang merdeka dari kolonialisme.
β€’ 1960 menjadi "Tahun Afrika" ketika 17 negara Afrika memperoleh kemerdekaan.
β€’ Tahun 1975 Angola dan Mozambik merdeka dari Portugal.

17. Perang Korea (1950-1953)

β€’ Pada 1950, Korea Utara menyerang Korea Selatan, memulai perang.
β€’ Di tahun 1951, Pasukan PBB di bawah komando AS memukul balik Korea Utara ke utara 38Β°N.
β€’ Tahun 1952 perang masih berlanjut dengan kebuntuan di garis depan.
β€’ Di tahun 1953 terjadi penandatanganan gencatan senjata, tetapi secara resmi perang tidak pernah berakhir.

18. Perang Vietnam (1955-1975)

β€’ 1955 dimulainya AS mendukung pemerintahan Vietnam Selatan melawan komunis Vietnam Utara.
β€’ Tahun 1964 terjadi Insiden Teluk Tonkin yang menyebabkan eskalasi perang dengan keterlibatan militer AS yang lebih besar.
β€’ Di tahun 1968 terjadi Serangan Tet, titik balik yang membuat opini publik AS berbalik menentang perang.
β€’ Pada 1975 jatuhnya Saigon, menandai kemenangan Vietnam Utara dan penyatuan Vietnam di bawah pemerintahan komunis.

19. Reformasi Protestan (1517-1648)

β€’ Di tahun 1517, Martin Luther memaku 95 tesisnya di pintu gereja Wittenberg, memulai Reformasi.
β€’ Pada 1521, terjadi Diet of Worms, Luther menolak mencabut ajarannya.
β€’ Pada 1534, Raja Henry VIII mendirikan Gereja Inggris.
β€’ Di tahun 1648 berakhirnya Perang Tiga Puluh Tahun dengan Perjanjian Westphalia, mengakui Protestanisme di Eropa.

20. Perang Teluk (1990-1991)

β€’ Pada 1990, Irak, di bawah pimpinan Saddam Hussein, menginvasi Kuwait.
β€’ Pada 1991 diluncurkannya Operasi Desert Storm oleh koalisi internasional yang dipimpin oleh AS.
β€’ Pada Februari 1991, Kuwait dibebaskan oleh pasukan koalisi.
β€’ Di tahun 1991 pengumuman gencatan senjata diumumkan, tetapi terjadi ketegangan yang terus berlanjut hingga dekade berikutnya.

Nah, menurutmu peristiwa apa lagi yang dapat dijelaskan menggunakan konsep diakronik?




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads