Ternyata Hewan Ini yang Berevolusi Paling Cepat, Dari Jenis Reptil dan Ikan

ADVERTISEMENT

Ternyata Hewan Ini yang Berevolusi Paling Cepat, Dari Jenis Reptil dan Ikan

Muhammad Alfathir - detikEdu
Minggu, 29 Sep 2024 15:00 WIB
Hewan tuatara memiliki laju evolusi molekuler tercepat yang tercatat pada hewan vertebrata.
Foto: Getty Images/James L. Amos via Live Science/Hewan tuatara memiliki laju evolusi molekuler tercepat yang tercatat pada vertebrata.
Jakarta -

Evolusi adalah perubahan bertahap yang berlangsung dalam jangka waktu panjang. Evolusi pada hewan telah lama diperhatikan oleh para peneliti untuk mengungkap spesies mana yang berubah paling cepat dari generasi ke generasi.

Secara umum, studi mengungkapkan bahwa vertebrata menjadi yang paling cepat berevolusi. Namun, hewan vertebrata apa yang paling cepat evolusinya?

Spesies dengan Evolusi Tercepat

Mengutip Live Science, terdapat dua pandangan utama terkait evolusi cepat. Pandangan pertama menyatakan bahwa beberapa organisme memiliki sifat bawaan yang membuat mereka berevolusi secara cepat maupun lambat.

Pandangan keduanya berpendapat bahwa semua organisme bisa berevolusi secara cepat, tergantung perubahan pada lingkungan (katalisator evolusi). Dengan demikian, pemberian gelar spesies dengan evolusi tercepat dinilai sangat kontroversial.

Meski begitu, beberapa ilmuwan menobatkan tuatara (Sphenodon punctatus) sebagai spesies dengan evolusi tercepat. Hewan mirip kadal ini hanya ditemukan di Selandia Baru.

"Reptil ini adalah satu-satunya yang tersisa dari ordo Rhynchocephalia, yang lebih beragam selama era Mesozoikum (251,9 juta hingga 66 juta tahun lalu) dibandingkan Squamata, ordo kadal dan ular modern, saat ini," jelas Michael Benton, ahli paleontologi vertebrata di Universitas Bristol di Inggris.

Jika Tuatara Bukan Hanya yang Tercepat, Tapi Ada dari Jenis Ikan

Sebuah studi tahun 2008 dalam jurnal Trends in Genetics, mencoba menganalisis DNA tuatara. Para peneliti menemukan bahwa sebenarnya hewan ini memiliki laju evolusi molekuler tercepat yang tercatat pada hewan vertebrata.

Penelitian ini juga menunjukan bahwa meskipun fenotipe spesies, atau penampilan fisiknya, hanya berubah sedikit selama jutaan tahun, DNA tuatara telah berevolusi dengan cepat.

Meski demikian, tidak semua ilmuwan sepakat bahwa evolusi pada tingkat genom ini menjadikan tuatara sebagai spesies yang berevolusi paling cepat.

Sementara itu, ahli biologi evolusi di Universitas Flinders dan Museum Australia Selatan, Michael Lee, mengatakan bahwa tuatara tidak berevolusi terlalu banyak secara anatomis.

Sebaliknya, Lee menemukan bahwa ikan cichlid Danau Victoria adalah vertebrata yang berevolusi paling cepat yang masih hidup saat ini.

Danau Victoria di Afrika adalah rumah bagi lebih dari 500 spesies cichlid (siklid) yang berevolusi selama 15.000 tahun terakhir. Cichlid tidak hanya terbagi menjadi beberapa spesies baru, tetapi juga berubah penampilan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai relung di lingkungan mereka.

Sebagai contoh, rahang faring pada cichlid memungkinkan mereka untuk memakan berbagai jenis mangsa, mulai dari plankton hingga makanan di dasar danau.

Proses perkawinan selektif pada cichlid juga memungkinkan mereka bereproduksi dengan cepat dan menciptakan spesies baru dalam beberapa generasi. Selain itu, kawin silang antara spesies yang berbeda akan menghasilkan hibrida baru.

"Dunia berubah lebih cepat dibandingkan waktu lainnya. Evolusi yang kita lihat saat ini mungkin akan lebih cepat dibandingkan masa-masa sebelumnya dalam sejarah, baik dalam hal kepunahan yang terjadi maupun dalam hal respon evolusi baru terhadap perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia," tutur Lee.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads