Ahli psikologi telah mengembangkan jenis kecerdasan menjadi sembilan. Salah satu jenisnya adalah kecerdasan emosional. Seperti apa ciri-cirinya?
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, mengelola, serta mengevaluasi perasaannya dengan tepat. Kecerdasan ini dinilai penting dalam memengaruhi cara orang berpikir tentang emosi dan perilaku manusia.
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi, akan selalu bisa mengendalikan emosionalnya, sehingga tidak mudah tersinggung, pandai bersyukur, dan mampu mengatasi stres dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1995, psikolog dan jurnalis sains asal Amerika Serikat, Daniel Goleman, memperkenalkan konsep kecerdasan emosional yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya telah mengidentifikasi sejumlah tindakan yang menggambarkan bagaimana kecerdasan emosional muncul di dunia nyata," ucapnya dalam Inc., dikutip Selasa (10/9/2024).
Lantas apa saja kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi itu?
6 Kebiasaan yang Dimiliki Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
1. Sadar Diri dengan Melakukan Refleksi
Menurut pakar, kecerdasan emosional ditandai dengan kesadaran diri dan sosial yang tinggi. Dalam hal ini, berarti seseorang mampu mengenali emosi (dan dampaknya) baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Kesadaran itu dimulai dengan refleksi. Misalnya, memahami apa kekuatan dan kelemahan diri. Kemudian bagaimana suasana hati memengaruhi pemikiran dan pengambilan keputusan.
Selain itu, juga penting merefleksi apakah perkataan dan tindakan kita bisa memengaruhi orang lain dan merugikan mereka.
Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan merenungkan hal semacam itu untuk menghasilkan wawasan berharga yang manfaatnya dapat digunakan sehari-hari.
2. Belajar dari Kritik
Kritik dengan umpan balik negatif tidak disukai banyak orang. Namun, orang dengan kecerdasan emosional tinggi justru bisa mengendalikan emosi, sehingga justru akan mempelajari cara berpikir orang lain.
Selain itu, dia juga akan memanfaatkan kritik itu dengan bertanya pada diri sendiri: "Bagaimana hal itu dapat membuat saya lebih baik?".
3. Menunjukkan Empati dan Keaslian
Kemampuan menunjukkan empati menjadi salah satu ciri dari orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Kemampuan ini yakni bisa memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga membantu terhubung dengan orang sekitar.
Di sisi lain, orang dengan EQ tinggi juga menunjukkan keaslian diri. Cirinya dengan mengatakan sesuatu apa adanya, serta terus berpegang teguh pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dipegang.
4. Memuji Orang Lain
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi juga menunjukkan penghargaan yang pantas kepada orang lain. Misalnya, dengan memuji orang yang bekerja keras meski banyak tantangan yang menghadang.
Biasanya, kemampuan memuji ini menandai seseorang bisa fokus dengan hal positif dari orang lain dan menghargai hasil kerja mereka.
5. Memaafkan dan Melupakan
Mungkin ada banyak orang yang memendam kebencian karena telah terluka. Emosi ini merupakan hal yang negatif dan jika tidak dikontrol akan memengaruhi kehidupan dan pemikiran sehari-hari.
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi akan mengelola emosi ini dengan baik. Kemudian memahami keadaan atau persoalan, dan perlahan melepaskan emosi dengan cara memaafkan dan melupakan.
Saat emosi ini tidak dilepas, maka kita hanya akan membiarkan seseorang menyandera emosi kita dan itu memungkinkan kita untuk tidak bergerak maju.
6. Tetap Membantu Orang Lain
Setiap orang memiliki masalah dan setiap orang memiliki kesulitan. Namun, studi telah menunjukkan bahwa berbuat baik atau berbagai kebaikan bisa memberi manfaat positif pada kesehatan emosional kita.
Maka dari itu, biasanya orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan selalu berusaha memberikan dampak positif dengan membantu sesama. Mereka percaya, bahwa kebaikan akan selalu memberi dampak yang positif.
(faz/nwk)