Pembelian E-Meterai Eror Jelang Tutup Pendaftaran CPNS, BKN: Peruri Tolong Di-push Lagi

ADVERTISEMENT

Pembelian E-Meterai Eror Jelang Tutup Pendaftaran CPNS, BKN: Peruri Tolong Di-push Lagi

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 05 Sep 2024 13:00 WIB
Tanda Tangan di e-Meterai untuk Seleksi CPNS 2024
Respon BKN usai e-meterai eror menjelang penutupan pendaftaran. Foto: Instagram Peruri
Jakarta -

Jelang penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, sistem e-meterai milik Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengalami gangguan. Akibatnya banyak pelamar CPNS tidak bisa melanjutkan proses pendaftaran.

Menanggapi hal ini, Peruri melalui media sosial Instagramnya memberikan pernyataan resmi. Mereka memohon maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai selama pendaftaran CPNS 2024.

Gangguan dan kendala yang timbul bisa terjadi karena lonjakan penggunaan pada website layanan e-meterai. Namun, tidak hanya website resmi Peruri tetapi juga kanal resmi lain seperti skillacademy.com, meterai.id, bahkan gerai Kantor Pos Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai," kata Peruri dikutip dari postingan Instagram resminya, Kamis (5/9/2024).

"Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," tambah Peruri.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, Peruri meyakini pihaknya terus berupaya memulihkan kualitas layanan agar website e-meterai bisa berfungsi kembali oleh seluruh pelamar.

Tanggapan BKN

Tidak hanya e-meterai, portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) juga sempat mengalami kendala. Alasannya serupa karena peningkatan traffic menuju penutupan pendaftaran CPNS.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) ikut memberi tanggapan terkait website e-meterai yang tidak bisa digunakan. Mereka menyarankan agar pelamar terus mengakses website secara berkala.

BKN memastikan bila Peruri menjamin kuota e-meterai yang sudah dibeli tidak akan hilang. Ketika traffic website sudah membaik kuota tersebut akan kembali secara berangsur.

Terkait kapan website e-meterai dapat diakses kembali, BKN belum bisa memastikan. Sebab proses pemulihan terus dilakukan.

"Saat ini kami terus melakukan upaya terbaik untuk memulihkan layanan agar website meterai elektronik dapat segera diakses kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024," tulis BKN.

Kendati demikian, per Kamis (5/9/2024) pukul 11.00 WIB nampaknya masalah ini belum teratasi. Melalui postingan Instagram Story, BKN meminta Peruri agar website bisa kembali diakses.

BKN minta Peruri selesaikan masalah e-meterai.BKN minta Peruri selesaikan masalah e-meterai. Foto: dok. BKN

"Ditunggu ya #SobatBKN semoga segera ada kabar baik untuk semua. Ayolah min @peruri.digital di-push lagi e-meterainya biar pelamar yang belum SUBMIT/RESUME bisa melanjutkan hidup. Tolonglah (emotikon tangan memohon)," tulis BKN.

Apakah Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang?

Pengalaman tahun sebelumnya, pemerintah memperpanjang masa pendaftaran dalam seleksi CPNS tahun 2023. Mengutip detikJabar, perpanjangan pendaftaran pada seleksi CPNS 2023 disampaikan melalui surat Plt. Kepala BKN Nomor: 8871/B-KS.04.01/SD/K/2023.

Surat itu menjelaskan pendaftaran yang seharusnya berakhir tanggal 9 Oktober diperpanjang selama dua hari sehingga menjadi 11 Oktober 2023. Dengan demikian, pelamar bisa menyelesaikan proses pendaftaran.

Lalu bagaimana dengan seleksi CPNS 2024? Melalui surat Kepala BKN Nomor : 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024, pendaftaran CPNS diperpanjang hingga 10 September 2024.

Dengan waktu yang semakin singkat, tidak ada salahnya pelamar untuk cek secara berkala 15 link distributor resmi untuk membeli e-meterai. Dilansir dari laman Indonesia Baik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berikut daftarnya:

Harga E-Meterai

Harga e-materai yang berlaku saat ini adalah Rp 10.000. Harga tersebut telah diatur dalam PMK No.134/PMK.03/2021 dan ditetapkan sejak 1 Januari 2021.

Adapun biaya tambahan pembelian meterai online biasanya berkisar antara Rp 1.500 hingga Rp 2.000.

Itulah informasi terbaru tentang e-meterai. Semoga sistem secepatnya membaik ya detikers!




(det/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads