Diapit Megathrust, BPBD Bogor Keluarkan Peringatan Kesiapsiagaan Gempa

ADVERTISEMENT

Diapit Megathrust, BPBD Bogor Keluarkan Peringatan Kesiapsiagaan Gempa

Antara - detikEdu
Minggu, 01 Sep 2024 18:00 WIB
Ilustrasi Gempa
BPBD Bogor Keluarkan Peringatan Kesiapsiagaan Gempa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran peringatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Peringatan ini mengikuti hasil pantauan BMKG tentang peningkatan aktivitas gempa di Indonesia.

Sekretaris Daerah ex officio Kepala BPBD Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan jika surat edaran ini agar camat dan lurah dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan pra, saat, dan pascabencana.

"Menindaklanjuti hal tersebut, kami memohon bantuan para Camat dan Lurah se-Kota Bogor untuk menyiapkan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi," ujarnya dikutip dari Antara Minggu (1/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan ini juga diedarkan usia penemuan kesamaan Megathrust Nankai, Jepang dengan dua megathrust di Indonesia. Sebagai informasi, Jepang diguncang gempa berkekuatan 7,1 M pada Kamis (8/8) dari megathrust tersebut.

Ajak Masyarakat Siapkan Rencana Penyelamatan dari Gempa

Untuk kesiapsiagaan pra bencana, BPBD mengajak masyarakat menyiapkan rencana penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi. Di antaranya, melakukan latihan yang bermanfaat saat menghadapi reruntuhan akibat gempa bumi.

ADVERTISEMENT

"Serta menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan dan membangun konstruksi rumah tahan terhadap gempa bumi dengan pondasi yang kuat," ujarnya.

Masyarakat juga diimbau mencari informasi risiko gempa dengan mengikuti media sosial resmi instansi terkait seperti BMKG, BPBD dan Pemkot Bogor. Tak lupa menyusun rencana evakuasi menetapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara, merencanakan perkuatan rumah tahan gempa, menyiapkan tas siaga bencana.

Ketika terjadi bencana gempa bumi, masyarakat diminta untuk berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh, dengan tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka.

"Hindari menggunakan lift dan eskalator, gunakan tangga darurat, jangan berdiri dekat tiang, pohon, sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh. Termasuk kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat seperti sudut bangunan," ucapnya.

Terakhir, masyarakat harus tetap waspada terhadap gempa bumi susulan, memeriksa keberadaan api dan potensi terjadinya bencana kebakaran. Berdiri di tempat terbuka jauh dari gedung dan menghindari daerah yang rawan longsor.

"Pastikan informasi dari sumber resmi dari BNPB, BMKG ataupun BPBD dan Jangan terpancing isu hoaks maupun meneruskannya ke orang lain," kata dia.




(nir/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads