Kisah Harta Karun Koin Emas Kuno Tersembunyi Dalam Pot

ADVERTISEMENT

Kisah Harta Karun Koin Emas Kuno Tersembunyi Dalam Pot

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 05 Agu 2024 19:00 WIB
Koin emas kuno Kekaisaran Persia ditemukan di Turki.
Peneliti menemukan harta karun tumpukan koin emas kuno Kekaisaran Persia yang disembunyikan dalam pot. Foto: Notion Archaeological Project, University of Michigan
Jakarta -

Tim peneliti menemukan tumpukan koin emas abad ke-5 SM di dalam pot kecil di Notion, Turki bagian barat. Koin-koin ini kemungkinan hendak digunakan untuk membayar tentara bayaran.

Koin-koin emas itu disebut daric, yaitu jenis koin emas yang dikeluarkan Kekaisaran Persia. Di atasnya terdapat gambar seorang pemanah yang sedang berlutut. Gambar tersebut merupakan desain khas daric Persia, dikutip dari laman The University Record, University of Michigan (UM).

"Menurut sejarawan Yunani Xenophon, satu daric setara dengan gaji seorang prajurit selama satu bulan," kata arkeolog dan profesor studi klasik, University of Michigan, Christopher RattΓ©.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koin Emas di Dalam Pot

Tim peneliti memperkirakan, salah satu penggunaan utama daric adalah untuk membayar tentara bayaran. Mereka juga menduga tumpukan koin emas ini ada kaitannya dengan operasi militer di area sekitar Notion.

Ratte menilai penemuan tumpukan koin emas kuno di dalam pot sangat jarang terjadi. Timnya memperkirakan, ada kejadian buruk terjadi sehingga pemilik koin-koin emas tersebut tidak sempat mengambil hartanya.

ADVERTISEMENT

"Tidak seorang pun pernah mengubur tumpukan koin, terutama koin logam mulia, tanpa bermaksud mengambilnya kembali. Jadi, hanya musibah terburuk yang dapat menjelaskan tersimpannya harta karun seperti itu," ucap direktur Proyek Arkeologi Notion tersebut, proyek yang menemukan koin-koin emas ini.

Penggunaan Tentara Bayaran

Notion sendiri masuk Kekaisaran Persia pada pertengahan abad ke-6 SM, bersamaan dengan kota-kota Yunani lainnya di pantai barat Turki. Kemudian, kota ini dibebaskan dari kekuasaan Persia pada awal abad ke-5 SM, tetapi masuk lagi pada awal abad ke-4 SM.

Sebelum jatuh ke tangan Alexander Agung pada tahun 334 SM, warga Notion sering harus menjalani operasi militer karena berpindah-pindah kekuasaan dari tangan Persia dan Athena. Pada masa ini, tentara bayaran lazim digunakan.

Contohnya antara tahun 430-427 SM, sekelompok simpatisan Persia dari Kota Colophon menduduki sebagian Notion. Mereka menggunakan tentara bayaran Yunani dan orang Barbar.

Kemudian pada tahun 427 SM, Jenderal Athena, Paches, memancing komandan mereka ke dalam perangkap dan menyerang tentara bayaran pro-Persia. Para simpatisan Persia kemudian diusir dan Notion jatuh ke tangan Athena.

RattΓ© mengatakan, pada masa operasi militer itulah banyak harta karun seperti koin emas hilang. Begitu juga pada konflik-konflik setelahnya.

Diambil Penjarah Duluan

Tim Proyek Arkeologi Notion sendiri melakukan penggalian mulai 2022. Mereka menemukan koin emas kuno tersebut pada 2023 di dalam pot sebuah ruang kuno di bawah tanah.

"Timbunan koin itu ditemukan di sudut ruangan sebuah bangunan yang terkubur di bawah rumah bergaya Helenistik (gaya Yunani setelah penaklukan oleh Alexander Agung di tempat pendudukannya). Sepertinya, harta itu disimpan di sana untuk diamankan. Karena suatu alasan, tidak ada yang pernah menemukannya," ucap RattΓ©.

Koin emas kuno Kekaisaran Persia ditemukan di Turki.Christopher RattΓ© mencatat detail arsitektur Kuil Athena di Notion, Turki bagian barat. Foto: Notion Archaeological Project, University of Michigan

RattΓ© mengatakan sebagian besar tumpukan daric setempat justru diambil para penjarah yang "tidak peduli dengan sejarah", bukan ditemukan oleh para arkeolog dalam penggalian ilmiah. Ia menyayangkan kondisi ini karena banyak pengetahuan jadi hilang.

"Temuan ini tetap menarik dan penting, tetapi hilangnya pengetahuan tidak terhitung. Dalam kasus harta karun ini, kita tahu persis di mana harta karun itu ditemukan, dan kita memiliki banyak bukti tidak langsung tentang kapan harta karun itu disimpan, mungkin pada akhir abad kelima SM," ucapnya.

"Penemuan arkeologi tanpa informasi kontekstual bagaikan orang yang mengalami amnesia, orang yang tidak memiliki ingatan," imbuhnya.

Penanggalan Koin Bersejarah

RattΓ© menjelaskan, koin emas yang mereka temukan kemungkinan dicetak di Sardis. Lokasinya berjarak sekitar 96 km dari Notion. Pengetahuan mengenai koin emas kuno tersebut menurut peneliti dapat membantu sejarawan dalam menyusun garis waktu dan sejarah koin emas di Persia.

Daric dicetak sejak akhir abad ke-6 SM hingga penaklukan kekaisaran Persia oleh Alexander Agung pada tahun 330 SM. Dari masa ke masa, desain koinnya tetap sama, hanya ada sedikit perbedaan gaya di sana-sini.

RattΓ© mengatakan, proses penanggalan pada tiap koin oleh rekan peneliti independen saat ini dapat membantu menentukan kronologi rangkaian sejarah koin di periode tersebut.

Mantan kurator koin di British Museum dan American Numismatic Society, Andrew Meadows dari Universitas Oxford, mengatakan temuan ini bisa menyempurnakan kronologi koin emas Kekaisaran Akhemeniyah, penguasa kawasan Persia sebelum menguasai Iran. Syaratnya, peneliti ke depannya juga dapat memberi konteks arkeologi pada harta karun ini dengan akurat lewat cara-cara lain.

"Ini adalah penemuan yang spektakuler ... dengan kepentingan tertinggi," ucapnya.

Proyek ini disponsori oleh UM, bekerja sama dengan Sinop University, dan disahkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki. Hazar Kaba, Associate professor arkeologi Universitas Sinop, Hazar Kabar, menjadi Associate Director Proyek Arkeologi Notion.

Peneliti berharap, musim penggalian baru yang sedang dimulai di Notion dapat memperjelas konteks arkeologi dari harta karun tersebut.

Sedangkan studi mengenai koin-koin emas kuno Notion kini dilaksanakan oleh Museum Arkeologi Ephesus di Turki. Studi ini juga diharapkan memberi bukti lebih lanjut tentang tanggal, fungsi, dan kesimpulan sejarah dari penemuan arkeologi ini.




(twu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads