Hari Pramuka Nasional jatuh pada 14 Agustus setiap tahunnya. Pada hari tersebut, seluruh Praja Muda Karana (Pramuka) Indonesia ikut merayakan dan mengenang momen diperkenalkannya organisasi kepanduan nasional.
Sejarah Hari Pramuka Nasional berkaitan dengan momen diperkenalkannya Pramuka secara luas kepada masyarakat pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno. Dalam momen yang sama, Bung Karno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX ditetapkan menjadi ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Ia kelak dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Sejak saat itulah, tanggal 14 Agustus dirayakan sebagai Hari Pramuka Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan Hari Pramuka bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memahami makna Pramuka melalui puisi sehingga semangat kembali terbentuk.
Dikutip dari detikSumut, Pramuka di Yogyakarta, Buku Catur karya Septi Anangningsih, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Senin (5/8/2024) berikut 10 puisi tentang Hari Pramuka untuk membangkinkan semangat. Yuk simak!
10 Puisi Hari Pramuka 2024
Puisi Hari Pramuka 1
Hari Pramuka dan Sebungkus Permen
Karya Septi Anangningsih
Seragam coklat tua dan coklat muda
Dikenakan oleh semua peserta
Upacara di hari Pramuka
Di SD Bojongsalaman 01 tercinta
Kelas satu hingga kelas enam
Para guru, kepala sekolah, dan karyawan
Berseragam coklat yang sama
Seragam khas para pramuka
Tepuk pramuka mengiringi pidato pembinanya
Lagu-lagu pramuka berkumandang syahdunya
Tegap langkah para petugasnya
Lantang membahana suara pemimpinnya
Kami pramuka Indonesia
Lagu hymne tak ditinggalkannya
Pembagian permen tak lupa
Untuk semua peserta upacara
Halaman sekolahku, 14 Agustus 2019
Puisi Hari Pramuka 2
Pramuka, Praja Muda Karana
Pramuka
Sahabat alam yang mulia
Pejuang tangguh penuh wibawa
Tak kenal lelah
Tetap teguh berdiri menenangkan ombak
Meski tiada uang yang kau dapat
Tak ada rupiah yang kau hitung
Hanya letih menjadi imbalanmu
Kau tetap rela berjuang bagi sesama
Pramuka
Praja Muda Karana
Dasa darma pedomanmu
Lambang jalan hidup
Yang kau junjung
Pramuka
Tetaplah tumbuh menjadi sebuah pohon
Tetaplah bertunas
Tetaplah bersinar
Tetaplah menjadi Pramuka
Praja Muda Karana
Puisi Hari Pramuka 3
Pramuka
Karya Drs Sutanto
Praja Muda Karana
Anak-anak muda yang suka berkarya
Niat berjuang dengan ikhlas dan rela
Genggam Merah Putih
Erat didekap di dada
Ringan tangan menolong sesama
Akrab bergaul dengan siapa saja
Nyalinya teruji hadapi aneka kendala
Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
Adalah ciri sikap pribadinya
Menyelesaikan masalah dengan musyawarah
Biasa hidup dengan berkemah
Enak yang dirasa dimanapun berada
Rajin terampil dan gembira
Nyaman dalam berbagai suasana
Yakin dalam setiap gerak langkahnya
Orang tua muda bisa berkarya dengan ceria
Wanita dan pria tiada beda
Oh bahagia menjadi Pramuka
Puisi Hari Pramuka 4
Pramuka Siap Sedia
Karya Drs Sutanto
Pramuka Siap Sedia
Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega
Rakyat muda dalam berbagai usia yang suka berkarya
Itulah Praja Muda Karana
Sepuluh darma sebagai kode moral
Untuk pedoman perilakunya
Landasan berupa janji
Tri Satya tiada terlupa
Aktif mengisi pembangunan
Negara tercinta Indonesia
Hari lahirnya selalu diperingati
Agustus setiap tahunnya
Merah Putih menggantung di dada
Enggan berduka selalu ceria
Nyanyian gembira di setiap harinya
Gugus Depan sebagai garda terdepan
Kawah candradimuka generasi penerus bangsa
Untuk Indonesia jaya
Berkemah di alam terbuka
Untuk menggembleng tunas muda
Wiyata yang paling bermakna
Orientasi pada proses bukan hasil semata
Nilai kebaikan selalu dijunjung
Orangtua dan masyarakat turut mendukung
Kembangkan Gerakan Pramuka
Entaskan keterpurukan menuju kemajuan
Semua akan berhasil dan terlaksana
Enyahkan kemalasan
Menuju generasi yang berkualitas
Berdedikasi tinggi demi utuhnya Republik ini
Insan pilihan sebagai teladan
Lahir dengan proses bukan karbitan
Agar Indonesia tetap jaya
Niscaya Pramuka siap sedia
Puisi Hari Pramuka 5
Dirgahayu Pramuka
Tepat tanggal 14 Agustus
Aku bertambah usia
Dari muda berubah menjadi tua
Selamat hari pramuka
Untuk seluruh anak bangsa
Aku sang tunas kelapa
Berguna untuk bangsa
Dari ujung akar hingga isi kelapa
Layak untuk dipakai sesama
Aku anak pramuka berguna untuk Indonesia
Aku berbicara tidak seperti biasa
Memakai sandi morse
Bisa juga sandi semaphore
Aku yang berbeda
Penuh rahasia
Aku dipilih oleh seorang pradana
Diatur oleh seorang pemangku adat
Uangku dikelola oleh seorang hartaka
Aku adalah anak pramuka
Selalu mengamalkan dasadarma
Sekarang usiaku telah sampai 62 tahun
Selalu penuh dengan momentum
Kini pramuka telah tua
Dirgahayu pramuka
Praja Muda Karana
Puisi Hari Pramuka 6
Pramuka Patriot Bangsa
Karya Pak Cik Anwar
Pandu Pramuka Indonesia
Berkibarlah panji di bumi pertiwi
Tegak dan berdirilah di bumi khatulistiwa
Guna mengemban amanah sebagai patriot bangsa
Tuk kemakmuran dan kejayaan bangsa Indonesia
Di mata dunia
Rapatkan dan kuatkan barisan pandu kita
Tuk menghadapi globalisasi dunia
Dengan multi karakter pemuda tangguh
Yang siap menyongsong geliatnya digitalisasi
Jangan sampai ada celah kosong
Di antara barisan pandu kita
Hingga barisan pemuda kita menjadi pemenang
Di berbagai persaingan
Dengan tetap arif dan bijaksana
Kita tetap junjung tinggi warisan leluhur kita
Yang penuh etika dan moral
Itulah modal utama membangun karakter
Barisan pandu kita
Yang merupakan peninggalan
Para pahlawan pandu Indonesia
Terima kasih Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Puisi Hari Pramuka 7
Jiwa Pramuka
Karya Dinda Aprilia
Ketika diri dibebankan
Oleh berbagai hal yang akan diemban
Jadilah orang terdepan
Semua musti dituntaskan
Berkibarnya jiwa Pramuka
Laksana gunung tegap perkasa
Jangan goyah oleh dunia
Jangan murung kala gulita
Bertanggung jawab dan tepati janji
Bawalah keyakinan yang terpatri
Sertakan kegagahan sang pemberani
Dalam jiwa yang mengayomi
Anggota Pramuka sejati
Ksatria tangguh penepat janji
Hadang arah dengan berani
Hingga semua tersudahi
Naikkan kepalamu
Tegapkan badanmu
Mari menyongsong hari baru
Untuk masa depan yang dirindu
Puisi Hari Pramuka 8
Semakin Yakin
Karya Erni Susilowati
Ku tak ragu lagi
Rasa ini telah terpatri
Untukmu bangsa dan negeri
Kutautkan jiwa untuk mengabdi
Semakin yakin bersama pramuka
Karna dicipta penuh dengan makna
Dikembangkan dengan berbagai cara
Untuk kemajuan pemuda dan bangsa
Tak bisa ku berkata
Tak dapat ku bersuara
Semua langkahmu penuh cerita
Yakinkan semua akan Pramuka
Pramuka Indonesia
Warisan luhur Bapak Pramuka
Merah putih membelah dada
Yakinkan kita selalu bisa
Puisi Hari Pramuka 9
Aku Pramuka Sejati
Karya Fitri Rindiani
Akulah pramuka sejati
pakai baju coklat selalu dicuci
Siap merakit tenda dan tali-temali
Tidak pernah lupa mengenakan dasi
Akulah pramuka sejati
Tidak mau berdiam diri
Bersama-sama tapi berdikari
Berbasah keringat membanggakan negeri
Akulah praja muda karana sejati
Tidak sekedar hapal ucap janji
Dharma kubaktikan untuk negeri
Berbagai lencana dan segi tak terlalu peduli
Akulah tunas muda sejati
Diajar untuk saling menghargai
Ilmu didapat untuk diamali
Teman didapat pengalaman terpenuhi
Aku dan kamu adalah pramuka sejati
Kita terus berjuang dan berdoa tanpa henti
Bukan untuk diakui
Tapi demi kejayaan bangsa dan negeri
Puisi Hari Pramuka 10
Anak Pramuka Penerus Bangsa
Tiada hari tanpa letih
Untuk menjadi pramuka sejati
Trisatya adalah janjiku
Dasadarma adalah sikapku
Praja Muda Karana itulah diriku
Aku adalah anak pramuka
Jiwa pramuka, jiwa ksatria
Berjemur adalah kebiasaan
Letih bukan sebuah alasan bagiku
Tetapi berjuang demi bangsa Indonesia adalah tekadku
Aku tidak pernah menyerah
Aku tidak pernah putus asa
Jatuh, bangkit lagi
Untuk menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Melalui gerakan pramuka
Merah putih tetap di dada
Itulah jiwa pramuka Indonesia
Wahai anak pramuka Indonesia
Kobarkan semangatmu
Untuk menjadikan Indonesia lebih maju
Langkahkan kakimu untuk memegang teguh negeri ini
Agar aman di masa depan
Wahai putera puteri tunas bangsa
Lestarikan negeri ini
Jangan rusak negeri ini
Ayo kita kibarkan merah putih
Sebagai wujud pengabdian kita
Untuk negeri tercinta ini
Indonesia
(det/twu)