Lirik Lagu Hymne Pramuka dan Maknanya, Nyanyikan saat Hari Pramuka 14 Agustus!

ADVERTISEMENT

Lirik Lagu Hymne Pramuka dan Maknanya, Nyanyikan saat Hari Pramuka 14 Agustus!

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 31 Jul 2024 13:30 WIB
Jokowi Lepas Kontingen Gerakan Pramuka ke Jambore se-Dunia di AS
Lirik Lagu Hymne Pramuka. (Foto: Andhika/detikcom)
Jakarta -

Lagu Hymne Pramuka akan kembali bergema pada Hari Pramuka yang jatuh pada Rabu, 14 Agustus 2024. Sebagai persiapan, detikers bisa menghafal lirik lagu Hymne Pramuka di sini.

Hari Pramuka merupakan hari perayaan gerakan kepanduan di Indonesia. Tahun ini, Hari Pramuka akan merayakan hari jadinya yang ke-62.

Peringatan Hari Pramuka tak pernah lepas dari lagu Hymne Pramuka. Diciptakan oleh Husein Mutahar, lagu ini sarat akan makna yang mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana lirik lagu Hymne Pramuka? Berikut liriknya seperti dilansir dari Buku Lengkap Pramuka Khusus Siaga & Penggalang yang disusun Astutiningrum dan Sherly.

Lirik Lagu Hymne Pramuka

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia Tanah airku
Kami jadi pandumu

ADVERTISEMENT

Jika detikers ingin mendengarkan lagu tersebut, kamu bisa mendengarkan di laman resmi Pramuka pramuka.or.id.

Makna Lagu Hymne Pramuka

Menurut laman Kwarcab Agam, setiap lirik lagu ciptaan Husein Mutahar ini memiliki makna yang cukup mendalam. Berikut arti dari setiap lirik Hymne Pramuka

"Kami Pramuka Indonesia"
bermakna bahwa anggota Pramuka merupakan muda-mudi yang semangat berkarya.

"Manusia Pancasila" mengisyaratkan bahwa anggota Pramuka berpegang teguh pada ideologi NKRI, yakni Pancasila.

"Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan" menunjukkan bahwa terdapat janji dan komitmen yang dipegang oleh para Praja Muda Karana, dan semua itu wajib ditepati dan dilaksanakan dalam perilaku sehari-hari.

"Agar jaya Indonesia" mempunyai makna tujuan dari gerakan pramuka secara global, yaitu membuat negara Indonesia yang jaya, yang berarti makmur seluruh rakyatnya.

"Indonesia Tanah Airku" menegaskan bahwa hanya Indonesia Tanah Air kita.

"Kami jadi pandumu" memiliki makna bahwa Pramuka akan menjadi perintis kejayaan NKRI.

Profil Husein Mutahar Pencipta Lagu Hymne Pramuka

Sayyid Muhammad Husain Al Mutahar, atau H. Mutahar, merupakan pencipta lagu Hymne Pramuka. Ia lahir pada 5 Agustus 1916 di Semarang, Jawa Tengah.

H. Mutahar juga merupakan tokoh utama pendiri gerakan Pramuka. Ia juga turut mencetuskan ide Paskibraka.

Menurut buku Ziarah Sejarah: Mereka yang Dilupakan oleh Hamid Nabhan, H. Mutahar turut serta dalam penyelamatan bendera merah putih dari tangan Belanda. Peristiwa itu terjadi selama Agresi Militer ke-2 pada 19 Desember 1948. Saat itu, tentara Belanda mengepung Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.

Presiden Soekarno memerintahkan H. Mutahar, ajudannya, untuk menyelamatkan Bendera Pusaka. H. Mutahar kemudian memisahkan kain merah dan putih untuk mengelabui para tentera Belanda agar tidak berakhir disita.

Menurut arsip detik.com, H. Mutahar juga terkenal akan lagu-lagu ciptaannya. Berikut beberapa lagu yang pernah ia ciptakan:

"Syukur"
"Hari Merdeka/17 Agustus"
"Dirgahayu Indonesiaku"
"Gembira"
"Dwi Warna"
"Tepuk Tangan Silang-Silang"
"Jangan Putus Asa"
"Saat Berpisah"
"Hymne Pramuka"
"Hymne Universitas Indonesia"

H. Mutahar menutup usia pada 9 Juni 2004 dalam usia 87 tahun. Ia dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Nah, itu dia lirik lagu Hymne Pramuka dengan makna dan profil penciptanya. Jangan lupa nyanyikan saat Hari Pramuka nanti, ya!




(nir/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads