Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti pada jenjang SD hingga universitas. Selama kegiatan, ada empat tingkatan Pramuka yang bisa kamu ikuti berdasarkan usia. Apa saja?
Seperti diketahui, Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan membentuk karakter anggota agar terampil dan cakap. Diresmikan pada 14 Agustus 1961, Pramuka mempelajari empat tingkatan.
Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Tingkatan Pramuka
Melansir dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku, ada empat tingkatan dalam kegiatan Pramuka. Adapun tingkatan ini bisa dibedakan berdasarkan usia. Berikut tingkatan Pramuka:
1. Pramuka Siaga
Tingkatan pertama dalam pramuka adalah siaga. Tingkatan ini diikuti anggota berusia 7-10 tahun atau usia SD.
Nama siaga diambil dari istilah siaga, yang mengacu pada kesiapsiagaan masyarakat Indonesia untuk meraih kemerdekaan sejak organisasi Boedi Oetomo terbentuk pada 1908.
Tempat berhimpun dari satuan gugus depan pramuka Siaga disebut Perindukan Siaga yang idealnya terdiri atas 18-24 orang. Kelompok kecil dari Siaga ialah barung yang terdiri atas enam pramuka Siaga.
Ciri dari kegiatan Pramuka Siaga yaitu menggembirakan, dinamis, kekeluargaan, dan berkarakter. Pembina Pramuka memiliki peranan penting untuk bisa mengemas bahan latihan dan kreativitas pembina sangat diperlukan.
Tingkatan nilai kepramukaan dan keterampilan dilakukan melalui pendadaran syarat kecakapan khusus (TKK). Tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Siaga yakni:
a. Siaga mula
b. Siaga bantu
c. Siaga tata
Tingkatan kecakapan khusus bagi pramuka siaga yakni:
a. SKK purwa
b. SKK madya
c. SKK utama
2. Pramuka Penggalang
Tingkatan selanjutnya disebut penggalang. Tingkatan Pramuka Penggalang berisi anggota berusia antara 11-15 tahun atau usia SMP.
Kata penggalang mengacu pada gerakan menggalang persatuan rakyat Indonesia melawan penjajah demi meraih kemerdekaan.
Jika dalam siaga disebut barung, maka kelompok pada tingkat penggalang disebut pasukan atau regu. Pemimpin Penggalang disebut pinru atau pemimpin regu.
Tingkatan kecakapan umum bagi pramuka penggalang yakni:
a. Penggalang ramu
b. Penggalan rakit
c. Penggalang terap
3. Pramuka Penegak
Tingkatan Pramuka Penegak diikuti oleh anggota berusia 16-20 tahun atau usia SMA hingga awal universitas. Sebutan Penegak mengacu pada upaya penegakan kemerdekaan Indonesia pada masa perjuangan.
Satuan terkecil pramuka penegak disebut sangga dengan jumlah anggota 7-10 orang. Beberapa sangga biasanya digabungkan lagi dalam satu ambalan yang dipimpin oleh pemimpin sangga utama atau pradana. Pramuka penegak dibagi ke dalam dua tingkatan lagi, yaitu penegak bantara dan penegak laksana.
4. Pramuka Pandega
Tingkatan tertinggi pramuka adalah Pandega. Anggota Pandega berusia 21-25 tahun yang biasanya berada di universitas.
Sebutan pandega memiliki arti pemuka atau ahli. Pandega juga diambil dari masa 'memandegani' atau masa setelah Indonesia berhasil meraih kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat.
Bentuk kegiatan dalam kepandegaan yaitu bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. Pada gerakan Pramuka, terdapat lembaga-lembaga yang dapat memberikan pendidikan khusus yang menjurus kepada peminatan yang disebut dengan saka.
Ada 8 saka dan 8 peminatan dalam gerakan pramuka, seperti gladian pimpinan satuan, KIM (Kursus Instruktur Muda), LPK (Pelatihan Pengembangan Kepemimpinan), KPDK (Kursus Pelatih Dasar), berbagai kursus keterampilan, kursus kewirausahaan, raimuna, dan beberapa hal lain.
Itu dia tingkatan Pramuka mulai dari terendah hingga tertinggi. Kamu berada di tingkatan mana, detikers?
(nir/pal)