Nama 7 Presiden Indonesia dan Wakilnya Beserta Masa Jabatan

ADVERTISEMENT

Nama 7 Presiden Indonesia dan Wakilnya Beserta Masa Jabatan

Trisna Wulandari - detikEdu
Jumat, 02 Agu 2024 08:30 WIB
Jokowi dan Maruf Amin mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Bisa menyebutkan nama 7 presiden Indonesia dan wakilnya? Simak urutan presiden Indonesia dan wakil sejak 1945 sampai sekarang di sini. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Tujuh nama tercatat sebagai presiden Indonesia sejak tanggal 18 Agustus 1945. Beberapa di antaranya berpasangan dengan wakil presiden yang berganti-ganti seiring pergantian periode menjabat.

Tahukah detikers, presiden pertama RI Soekarno sendiri pernah tidak punya wakil presiden? Simak nama ketujuh presiden Indonesia dan wakil presiden dari masa ke masa di bawah ini.

Nama Presiden Indonesia, Wakil, dan Masa Jabatannya

1. Soekarno

Proklamasi kemerdekaanSoekarno (tengah depan) dan Moh. Hatta (paling kanan) saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Foto: IPPHOS via Perpustakaan Nasional

Ir. Soekarno menjabat sebagai presiden RI pada tanggal 18 Agustus 1945 - 12 Maret 1967. Wakil presiden Soekarno adalah Drs. Mohammad Hatta, dikutip dari laman Presiden RI dan Wakil Presiden RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI yang pertama berdasarkan hasil keputusan sidang pertama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sidang pertama PPKI digelar pada tanggal 18 Agustus 1945.

Hatta mundur dari jabatan wakil presiden RI pada tanggal 1 Desember 1956 karena perbedaan pandangan politik. Wakil presiden RI pertama ini kemudian meneruskan kegiatannya menulis, mengajar, serta melakukan pendampingan dan pembinaan masyarakat ke daerah-daerah, dikutip dari Bung Hatta: Kisah Hidup dan Pemikiran Sang Arsitek Kemerdekaan oleh Muhammad Muhibbudin.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, Soekarno dan Hatta sempat menugaskan Mr. Sjafruddin Prawiranegara untuk melanjutkan kekuasaan dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) ketika ibu kota negara di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Langkah ini bertujuan agar tidak ada kekosongan pemerintahan yang bisa dimanfaatkan penjajah, dikutip dari laman DJKN Kemenkeu.

Mr. Sjafruddin Prawiranegara bertugas pada 19 Desember 1948-14 Juli 1949. Serah terima pengembalian mandat dari PDRI resmi terjadi di Jakarta pada 14 Juli 1949.

Mr. Assaat juga pernah menjadi pemangku jabatan pelaksana (acting) presiden RI pada 27 Desember 1949-15 Agustus 1950. Ia bertugas mewujudkan pemindahan kekuasaan ke tangan bangsa Indonesia dari Belanda dan demokratisasi di bidang politik dan pemerintahan setelah perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), dikutip dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia (ESI) Kemdikbud.

Hasil KMB pada 27 Desember 1947 memutuskan Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). Soekarno terpilih sebagai presiden RIS dan Hatta sebagai wakil presiden.

Konstitusi saat itu mengatur bahwa presiden dan wakil presiden yang berhalangan dalam memimpin akan dialihkan tanggung jawab dan tampuk kepemimpinannya kepada Ketua Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP), yang saat itu dijabat Mr. Assaat.

Saat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditetapkan pada 14 Agustus 1950 melalui UU No 20 Tahun 1950, RIS resmi dibubarkan. Soekarno kembali menjadi presiden RI dan kepemimpinan Mr. Assaat resmi berakhir pada 17 Agustus 1950.

2. Soeharto

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan SoehartoSri Sultan Hamengkubuwono IX dan Soeharto. Foto: repro. buku Tahta untuk Rakyat

Jenderal Besar TNI (Purn.)Soeharto menjabat sebagai presiden RI kedua mulai tanggal 12 Maret 1967. Ia memerintah selama 32 tahun dari hasil enam kali pemilihan presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Soeharto kelak mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Selama itu, terdapat enam wakil presiden Soeharto:

  • Jenderal Besar TNI H. Sri Sultan Hamengkubuwono IX, menjabat pada tahun 1973-1978.
  • H. Adam Malik, menjabat pada tahun 1978-1983.
  • Jenderal TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah, menjabat pada tahun 1983-1988.
  • Letnan Jenderal TNI H. Sudharmono, S.H., menjabat pada tahun 1988-1993.
  • Jenderal TNI (Purn.) H. Try Sutrisno, menjabat pada tahun 1993-1998.
  • Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, FREng, menjabat pada tahun 1998.

Jika diurutkan, maka BJ Habibie merupakan wakil presiden RI ke-7. Namun, jika berbicara tentang presidennya, maka Ma'ruf Amin adalah wakil dari presiden RI ke-7, yakni Joko Widodo.

3. BJ Habibie

Presiden RI ke-3 BJ Habibie tutup usia hari ini, Rabu (11/9/2019). Sang jenius kebanggaan Indonesia ini pun punya senyum yang khas. Berikut foto-fotonya.Presiden RI ke-3 BJ Habibie tutup usia pada Rabu (11/9/2019). Foto: Antara Foto

Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, FREng menggantikan Soeharto yang mundur dari jabatan presiden. Habibie menjabat sebagai presiden Republik Indonesia mulai tanggal 21 Mei 1998-20 Oktober 1999 tanpa wakil presiden.

4. Abdurrahman Wahid

Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940  meninggal di Ciganjur, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun)[1] adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur meninggal di Ciganjur, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun. Foto: Istimewa/Getty Images

Dr. K.H. Abdurrahman Wahid, Lc atau Gus Dur menjabat sebagai presiden RI ke-4 mulai tanggal 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001 dengan wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Gus Dur dipilih dan ditetapkan sebagai presiden RI oleh MPR.

MPR kemudian memberhentikan Gus Dur sebagai presiden RI pada 23 Juli 2001 dan menggantinya dengan Megawati.

5. Megawati Soekarnoputri

Indonesian President Megawati Sukarnoputri (L) with vice President Hamzah Haz listen during a plenary session as part of parliament's 10-day annual session in Jakarta, 10 August 2002.  Indonesia moved a step closer to direct presidential elections after all the 12 factions in a commission charged with deliberating constitutional amendments agreed that president and vice president should be elected directly by the people.  AFP PHOTO/Oka BUDHI (Photo by OKA BUDHI / AFP)Megawati Sukarnoputri bersama Hamzah Haz. Foto: AFP/OKA BUDHI

Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden RI ke-5 pada 23 Juli 2001-20 Oktober 2004 dengan wakil presiden Hamzah Haz. Ia diangkat oleh MPR sebagai presiden setelah Gus Dur dimakzulkan.

6. Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan penolakannya terhadap pilkada lewat DPRD dengan menandatangani 2 Perpu, Kamis (2/10/2014). Ia menandatangani 2 Perpu itu karena menilai keadaan sudah genting.Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Foto: Setpres Abror Rizky

Jenderal TNI (HOR) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. atau SBY menjabat sebagai presiden RI ke-6 mulai 20 Oktober 2004-20 Oktober 2014. Ia terpilih melalui pemilihan umum (pemilu) secara langsung.

Selama 2 periode, SBY berpasangan dengan wakil presiden Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2004-20 Oktober 2009 dan Prof. H. Boediono, B.Sc., M.Ec., PhD pada 20 Oktober 2009-20 Oktober 2014.

7. Joko Widodo (Jokowi)

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat kabinet terbatas tentang hilirisasi industri produk-produk unggulan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Presiden Joko Widodo menyatakan industri nasional telah mampu membuat produk-produk dengan teknologi unggulan dan meminta dapat terus dikembangkan dengan pendanaan riset yang memadai dari BUMN serta swasta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.Jokowi dan Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ir. H. Joko Widodo menjabat sebagai presiden RI ke-7 mulai 20 Oktober 2019. Ia terpilih melalui pemilu langsung.

Pada periode pertama, Jokowi berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla sampai 20 Oktober 2019. Pada periode kedua, Presiden RI Joko Widodo saat ini berpasangan dengan Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin.

Nah, itulah nama 7 presiden Indonesia dan wakilnya. Semoga bermanfaat, detikers.




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads