- Definisi Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan Menurut Kingsley Davis Menurut Robert M Mac lver
- Penyebab Perubahan Sosial Faktor Internal 1. Muncul Ide-ide Baru 2. Perubahan Jumlah Penduduk dan Struktur Masyarakat 3. Muncul Gerakan Sosial Baru 4. Terjadi Konflik Sosial Faktor Eksternal 1. Inovasi di Bidang TIK 2. Adanya Peperangan 3. Adanya Perubahan Lingkungan 4. Pengaruh dari Kebudayaan Masyarakat Lain
- Dampak Perubahan Sosial Dampak Negatif Perubahan Sosial Dampak Positif Perubahan Sosial
- Contoh Perubahan Sosial 1. Kemajuan TIK 2. Perdagangan Bebas 3. Dampak Pembangunan 4. Bidang Pertanian 5. Bidang Politik 6. Bidang Budaya
Dalam ilmu sosiologi, kita akan mempelajari tentang perubahan sosial. Perubahan sosial adalah sesuatu yang pasti terjadi, bisa terjadi dengan sendirinya, maupun sengaja diubah oleh manusia.
Apa yang dimaksud perubahan sosial? Simak penjelasannya mulai dari definisi, penyebab, dampak, dan contoh perubahan sosial di berbagai bidang kehidupan.
Definisi Perubahan Sosial
Definisi atau pengertian perubahan sosial diartikan berbeda-beda oleh para tokoh sosiologi. Berikut ini beberapa definisi perubahan sosial yang dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dr Umasih, dkk:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Selo Soemardjan
Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Menurut Kingsley Davis
Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya seperti timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis yang telah menyebabkan perubahan hubungan antara buruh dan majikan, selanjutnya menimbulkan pula perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik
Menurut Robert M Mac lver
Menurut Robert M Mac Iver, perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap terhadap kesinambungan (equilibrium) hubungan sosial.
Penyebab Perubahan Sosial
Dalam buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial oleh Agus Suryono, penyebab perubahan sosial dibagi menjadi dua, yaitu karena faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Beberapa faktor penyebab internal perubahan sosial adalah sebagai berikut:
1. Muncul Ide-ide Baru
Faktor internal yang pertama adalah munculnya inovasi atau ide-ide penemuan baru khususnya di bidang ilmu pengetahuan. Inovasi ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dasar.
Penemuan baru ini kemudian berkembang menjadi invention yang bisa memecahkan masalah masyarakat. Penemuan ini lalu bisa memberi perubahan dari kondisi sebelumnya.
2. Perubahan Jumlah Penduduk dan Struktur Masyarakat
Perubahan jumlah penduduk dipengaruhi kelahiran, kematian, dan migrasi. Perubahan ini bisa berpengaruh pada banyak hal, misalnya pemenuhan kebutuhan pokok, hingga kebutuhan pekerjaan.
Perubahan penduduk juga mempengaruhi struktur kemasyarakatan. Misalnya jumlah penduduk bisa membuat anak muda lebih cepat mengisi struktur kemasyarakatan yang biasanya diisi orang tua.
3. Muncul Gerakan Sosial Baru
Munculnya gerakan sosial baru (new social movement) di internal masyarakat juga bisa mendorong perubahan sosial. Hal ini mungkin terjadi akibat kegagalan sosial, ketidakpuasan individu dalam kelompok masyarakat, keresahan sosial, dan peluang membentuk suatu tatanan baru yang dianggap mampu memenuhi harapan masyarakat.
4. Terjadi Konflik Sosial
Perubahan sosial bisa terjadi akibat konflik sosial di internal masyarakat. Misalnya karena perbedaan kepentingan antarkelompok masyarakat, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup.
Faktor Eksternal
Beberapa faktor penyebab eksternal perubahan sosial adalah sebagai berikut:
1. Inovasi di Bidang TIK
Kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) memberi pengaruh besar dalam perubahan sosial. Meski inovasi tidak muncul dari internal, ini bisa memberi dampak ke seluruh bidang.
2. Adanya Peperangan
Pihak yang menang perang biasanya berusaha mengubah kondisi sosial budaya pada pihak yang kalah sesuai dengan keinginannya, sehingga terjadi akulturasi budaya.
3. Adanya Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan mungkin terjadi akibat perubahan alam maupun bencana. Ini bisa berdampak pada jumlah penduduk yang kemudian berdampak pada banyak hal, termasuk kebutuhan bahan pangan, struktur sosial, hingga kebiasaan sosial.
4. Pengaruh dari Kebudayaan Masyarakat Lain
Adanya intervensi budaya lain akan membuat perubahan sosial. Perubahan budaya ini bisa bersifat akulturasi yang tidak membuang kebudayaan lama, atau bisa juga menggeser kebudayaan lama dan meninggalkannya.
Dampak Perubahan Sosial
Dikutip dari bahan ajar berjudul di situs Universitas Medan Area dengan judul Perubahan Sosial dan Dampaknya, dampak perubahan sosial dibagi menjadi dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Negatif Perubahan Sosial
Dampak negatif dan perubahan sosial adalah sebagai berikut:
- Muncul perilaku konsumtif akibat perubahan status ekonomi, sehingga daya beli masyarakat yang meningkat.
- Terjadi cultural lag atau ketertinggalan budaya karena tidak bisa beradaptasi dengan perubahan sosial.
- Merosotnya moral manusia karena mudah meniru perilaku buruk di internet.
- Meningkatnya sikap individualis karena persaingan hidup yang semakin ketat.
- Meningkatnya kriminalitas akibat kebutuhan hidup yang semakin tinggi, sementara kondisi ekonomi tidak meningkat.
Dampak Positif Perubahan Sosial
Dampak positif dan perubahan sosial adalah sebagai berikut:
- Ketika perubahan sosial ditanggapi dengan baik, ini justru bisa meningkatkan integrasi masyarakat.
- Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan dengan benar akan meningkatkan taraf hidup manusia.
- Perkembangan zaman membuat pola pikir yang lebih maju karena bisa dengan mudah meniru kebiasaan bagus dari orang lain yang jauh dari kita.
- Menumbuhkan sikap menghargai waktu dan mau bekerja keras.
- Muncul sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita dan menurunnya diskriminasi terhadap wanita.
Contoh Perubahan Sosial
Berikut ini contoh-contoh perubahan sosial yang dikutip di buku Sosiologi Kelas XII oleh Mir'atul Farikhah; Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas 9 oleh Nurul Hidayati, SPd dan buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Dwi Sumpani Wati, SS:
1. Kemajuan TIK
Munculnya inovasi baru pada handphone yang dulunya hanya untuk SMS dan telepon, kini bisa untuk rapat, membuat presentasi, dan kegiatan produktif lainnya.
2. Perdagangan Bebas
Perubahan di bidang teknologi juga berimbas pada perubahan ekonomi. Masyarakat kini bisa dengan mudah membeli produk luar negeri seperti tidak ada lagi sekat.
3. Dampak Pembangunan
Pembangunan berdampak besar pada perubahan sosial. Misalnya masyarakat yang dulunya terpencil hanya akan mencukupi kebutuhan dari lingkungannya. Tetapi dengan akses transportasi yang lebih mudah, mereka bisa mendapatkan kebutuhan apapun yang tidak ada di lingkungannya.
4. Bidang Pertanian
Teknologi membuat para petani menggunakan traktor untuk membajak sawah. Ini mengikis kebiasaan gotong royong masyarakat desa yang sudah dijalankan secara turun-temurun.
5. Bidang Politik
Di Indonesia, perubahan politik bisa memberi dampak drastis. Misalnya kondisi politik yang kacau di akhir Orde Baru dan dibarengi krisis ekonomi, menciptakan kerusuhan.
6. Bidang Budaya
Teknologi membuat masyarakat dengan mudah mengenal kebudayaan lain, misalnya budaya Barat. Hal ini bisa membuat masyarakat meniru kebiasaan negara lain melalui televisi dan internet.
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai perubahan sosial, mulai dari dafinisi, penyebab, dampak, dan contohnya di berbagai bidang kehidupan.
(bai/row)