- Pengertian Kolaborasi Budaya
- Manfaat Kolaborasi Budaya 1. Memahami Perbedaan Budaya 2. Komunikasi yang Lebih Baik 3. Meningkatkan Inovasi 4. Membangun Rasa Saling Memiliki
- Tips Sukses Kolaborasi Budaya 1. Pelajari Budayanya 2. Lakukan Komunikasi Terbuka 3. Membangun Kesetaraan 4. Membagi Tanggung Jawab yang Jelas 5. Bersikap Santai
- Contoh Kolaborasi Budaya di Indonesia 1. Pentas Seni 2. Kolaborasi Kuliner 3. Pertukaran Pelajar 4. Kolaborasi Fashion 5. Membentuk Tim Kerja
Kolaborasi budaya adalah kerja sama berbagai pihak dengan berbagai latar belakang budaya. Kolaborasi budaya penting dilakukan dalam kehidupan sosial, terlebih di negara multikultural seperti Indonesia.
Penerapan kolaborasi budaya di berbagai kehidupan menentukan kemajuan masyarakat. Karena itu, kolaborasi budaya harus dilakukan antar generasi demi masyarakat yang lebih baik.
Pengertian Kolaborasi Budaya
Kolaborasi budaya adalah strategi untuk menyatukan pihak-pihak yang memiliki latar budaya berbeda. Kolaborasi budaya atau lintas budaya biasa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan misal sosial, ekonomi, kesenian, hingga pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Journal of Business Research Volume 129, Mei 2021, Rebecca Grossman dkk menjelaskan kolaborasi budaya penting dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kompleks di zaman modern. Cara ini menjadi tantangan tersendiri, terutama jika pihak-pihak tersebut memiliki sejarah konflik.
Manfaat Kolaborasi Budaya
Dikutip dari Medium, berikut ini sejumlah manfaat dari kolaborasi budaya:
1. Memahami Perbedaan Budaya
Adanya kolaborasi budaya akan membuat setiap pihak menjadi paham mengenai kebudayaan lain. Kebudayaan ini juga meliputi kebiasaan dan etika. Dengan mengenal kebudayaan lain, kita tidak akan langsung memberi penilaian buruk ketika ada perbedaan kebiasaan dengan pihak lain.
2. Komunikasi yang Lebih Baik
Masing-masing daerah memiliki gaya komunikasi yang mungkin berbeda. Misalnya ada daerah yang memiliki gaya bicara halus, sementara daerah lain memiliki gaya bicara keras. Melalui kolaborasi budaya, mereka bisa saling menerima dan mengurangi kesalahpahaman.
3. Meningkatkan Inovasi
Perbedaan latar belakang budaya akan merangsang kreativitas. Mereka yang berkolaborasi dapat lebih mudah membuat inovasi baru dengan memadukan dua atau lebih budaya.
4. Membangun Rasa Saling Memiliki
Kolaborasi budaya akan menumbuhkan rasa saling memiliki satu sama lain, sehingga tercipta sebuah inklusivitas atau persatuan. Hal ini juga memberi dampak positif agar semua pihak memiliki kesetaraan.
Tips Sukses Kolaborasi Budaya
Melansir Uppwise, menerapkan kolaborasi memiliki banyak tantangan. Berikut ini beberapa tips sukses melaksanakan kolaborasi budaya:
1. Pelajari Budayanya
Dalam melakukan kolaborasi budaya, masing-masing pihak harus mau mempelajari budaya pihak lain, misalnya tentang sejarah dan latar belakang mereka. Hal ini sangat penting untuk menghargai perbedaan yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.
2. Lakukan Komunikasi Terbuka
Lakukan komunikasi terbuka secara dua arah untuk saling mengenal. Upayakan untuk meminimalkan komunikasi melalui media yang mungkin membuat pesan terdistorsi. Dalam berdiskusi, utamakan untuk saling mendengarkan pendapat.
3. Membangun Kesetaraan
Dalam situasi perbedaan budaya, maka lakukan upaya kolaborasi dengan prinsip kesetaraan. Ketika semua pihak merasa setara, mereka akan terdorong untuk berpartisipasi aktif sebagai sebuah tim.
4. Membagi Tanggung Jawab yang Jelas
Membangun kolaborasi budaya dalam sebuah tim membutuhkan kesetaraan. Salah satu caranya adalah dengan membagi tanggung jawab dan peran secara jelas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman.
5. Bersikap Santai
Humor adalah cara jitu mencairkan suasana agar lebih santai. Ketika semua pihak bisa bersikap santai menghadapi perbedaan, maka kolaborasi budaya akan berjalan sukses dan perpecahan bisa dihindari.
Contoh Kolaborasi Budaya di Indonesia
Berikut ini contoh-contoh kolaborasi budaya yang dilakukan di Indonesia:
1. Pentas Seni
Kesenian adalah contoh paling mudah dalam kolaborasi budaya. Misalnya dalam pentas musik, orang Sunda bisa berkolaborasi dengan orang Papua untuk menciptakan sebuah inovasi musik yang baru dan menarik. Hal ini juga berlaku untuk kesenian lain, seperti lukisan, tari, dan sebagainya.
2. Kolaborasi Kuliner
Kuliner termasuk bagian dari budaya. Sudah banyak hasil kolaborasi budaya dalam hal kuliner yang sudah tercipta. Misalnya lontong capgomeh yang merupakan akulturasi kuliner China dan Jawa.
3. Pertukaran Pelajar
Pertukaran pelajar dari sekolah atau perguruan tinggi dalam negeri dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Hal ini termasuk kolaborasi budaya yang diharapkan bisa bermanfaat untuk menciptakan inovasi baru.
4. Kolaborasi Fashion
Dalam dunia fashion, kolaborasi budaya bisa memunculkan tren baru. Misalnya dengan mengkolaborasikan batik Solo dengan tenun khas Nusa Tenggara Barat.
5. Membentuk Tim Kerja
Yang sering membutuhkan kolaborasi budaya adalah membentuk tim kerja. Tim kerja ini bisa dalam sebuah perusahaan, maupun dalam membentuk tim olahraga, yang sering kali beranggotakan orang-orang dari berbagai daerah.
Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai kolaborasi budaya, mulai dari pengertian, manfaat, tips sukses melakukan kolaborasi budaya, dan contohnya di Indonesia.
(bai/row)