Kolaborasi Budaya: Pengertian, Manfaat, Tips dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Kolaborasi Budaya: Pengertian, Manfaat, Tips dan Contohnya

Bayu Ardi Isnanto - detikEdu
Senin, 01 Jul 2024 06:00 WIB
Pertunjukan budaya Indonesia digelar di Sakarya University, Turki. Pertunjukan ini mempersembahkan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat Turki.
Ilustrasi budaya. Foto: dok. PPI Sakarya Turki
Jakarta -

Kolaborasi budaya adalah kerja sama berbagai pihak dengan berbagai latar belakang budaya. Kolaborasi budaya penting dilakukan dalam kehidupan sosial, terlebih di negara multikultural seperti Indonesia.

Penerapan kolaborasi budaya di berbagai kehidupan menentukan kemajuan masyarakat. Karena itu, kolaborasi budaya harus dilakukan antar generasi demi masyarakat yang lebih baik.

Pengertian Kolaborasi Budaya

Kolaborasi budaya adalah strategi untuk menyatukan pihak-pihak yang memiliki latar budaya berbeda. Kolaborasi budaya atau lintas budaya biasa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan misal sosial, ekonomi, kesenian, hingga pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Journal of Business Research Volume 129, Mei 2021, Rebecca Grossman dkk menjelaskan kolaborasi budaya penting dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kompleks di zaman modern. Cara ini menjadi tantangan tersendiri, terutama jika pihak-pihak tersebut memiliki sejarah konflik.

Manfaat Kolaborasi Budaya

Dikutip dari Medium, berikut ini sejumlah manfaat dari kolaborasi budaya:

ADVERTISEMENT

1. Memahami Perbedaan Budaya

Adanya kolaborasi budaya akan membuat setiap pihak menjadi paham mengenai kebudayaan lain. Kebudayaan ini juga meliputi kebiasaan dan etika. Dengan mengenal kebudayaan lain, kita tidak akan langsung memberi penilaian buruk ketika ada perbedaan kebiasaan dengan pihak lain.

2. Komunikasi yang Lebih Baik

Masing-masing daerah memiliki gaya komunikasi yang mungkin berbeda. Misalnya ada daerah yang memiliki gaya bicara halus, sementara daerah lain memiliki gaya bicara keras. Melalui kolaborasi budaya, mereka bisa saling menerima dan mengurangi kesalahpahaman.

3. Meningkatkan Inovasi

Perbedaan latar belakang budaya akan merangsang kreativitas. Mereka yang berkolaborasi dapat lebih mudah membuat inovasi baru dengan memadukan dua atau lebih budaya.

4. Membangun Rasa Saling Memiliki

Kolaborasi budaya akan menumbuhkan rasa saling memiliki satu sama lain, sehingga tercipta sebuah inklusivitas atau persatuan. Hal ini juga memberi dampak positif agar semua pihak memiliki kesetaraan.

Tips Sukses Kolaborasi Budaya

Melansir Uppwise, menerapkan kolaborasi memiliki banyak tantangan. Berikut ini beberapa tips sukses melaksanakan kolaborasi budaya:

1. Pelajari Budayanya

Dalam melakukan kolaborasi budaya, masing-masing pihak harus mau mempelajari budaya pihak lain, misalnya tentang sejarah dan latar belakang mereka. Hal ini sangat penting untuk menghargai perbedaan yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.

2. Lakukan Komunikasi Terbuka

Lakukan komunikasi terbuka secara dua arah untuk saling mengenal. Upayakan untuk meminimalkan komunikasi melalui media yang mungkin membuat pesan terdistorsi. Dalam berdiskusi, utamakan untuk saling mendengarkan pendapat.

3. Membangun Kesetaraan

Dalam situasi perbedaan budaya, maka lakukan upaya kolaborasi dengan prinsip kesetaraan. Ketika semua pihak merasa setara, mereka akan terdorong untuk berpartisipasi aktif sebagai sebuah tim.

4. Membagi Tanggung Jawab yang Jelas

Membangun kolaborasi budaya dalam sebuah tim membutuhkan kesetaraan. Salah satu caranya adalah dengan membagi tanggung jawab dan peran secara jelas. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman.

5. Bersikap Santai

Humor adalah cara jitu mencairkan suasana agar lebih santai. Ketika semua pihak bisa bersikap santai menghadapi perbedaan, maka kolaborasi budaya akan berjalan sukses dan perpecahan bisa dihindari.

Contoh Kolaborasi Budaya di Indonesia

Berikut ini contoh-contoh kolaborasi budaya yang dilakukan di Indonesia:

1. Pentas Seni

Kesenian adalah contoh paling mudah dalam kolaborasi budaya. Misalnya dalam pentas musik, orang Sunda bisa berkolaborasi dengan orang Papua untuk menciptakan sebuah inovasi musik yang baru dan menarik. Hal ini juga berlaku untuk kesenian lain, seperti lukisan, tari, dan sebagainya.

2. Kolaborasi Kuliner

Kuliner termasuk bagian dari budaya. Sudah banyak hasil kolaborasi budaya dalam hal kuliner yang sudah tercipta. Misalnya lontong capgomeh yang merupakan akulturasi kuliner China dan Jawa.

3. Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar dari sekolah atau perguruan tinggi dalam negeri dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Hal ini termasuk kolaborasi budaya yang diharapkan bisa bermanfaat untuk menciptakan inovasi baru.

4. Kolaborasi Fashion

Dalam dunia fashion, kolaborasi budaya bisa memunculkan tren baru. Misalnya dengan mengkolaborasikan batik Solo dengan tenun khas Nusa Tenggara Barat.

5. Membentuk Tim Kerja

Yang sering membutuhkan kolaborasi budaya adalah membentuk tim kerja. Tim kerja ini bisa dalam sebuah perusahaan, maupun dalam membentuk tim olahraga, yang sering kali beranggotakan orang-orang dari berbagai daerah.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai kolaborasi budaya, mulai dari pengertian, manfaat, tips sukses melakukan kolaborasi budaya, dan contohnya di Indonesia.




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads