Benarkah Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kepribadian Kita? Cek di Sini

ADVERTISEMENT

Benarkah Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kepribadian Kita? Cek di Sini

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 30 Jun 2024 20:00 WIB
anak dan bayi
Benarkah Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kepribadian Kita? (Foto: admin)
Jakarta -

Terdapat beragam stereotip yang melekat pada urutan lahir seseorang. Pasalnya, stereotip bisa jadi benar.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menunjukkan bahwa urutan kelahiran dapat memiliki dampak signifikan pada kepribadian seseorang.

Stereotip yang terkenal adalah anak sulung yang cocok jadi pemimpin. Ada juga stereotip anak bungsu yang lebih ceria dan kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana urutan anak-anak memengaruhi karakter dan perilaku mereka? Simak di sini.

1. Anak Sulung

Anak sulung sering menemukan diri mereka dalam posisi tanggung jawab dan kepemimpinan dalam keluarga.
Sebagai yang pertama tiba, mereka biasanya menerima perhatian dan sumber daya yang lebih fokus dari orang tua mereka. Investasi awal ini dapat mengarah pada pengembangan sifat-sifat seperti ketekunan, keandalan, dan dorongan kuat untuk pencapaian.

ADVERTISEMENT

Anak sulung juga lebih ambisius. Para peneliti berpendapat jika ini disebabkan harapan yang lebih tinggi ditempatkan pada mereka sebagai panutan untuk adik.

2. Anak Tengah

Anak yang lahir di antara anak sulung dan bungsu sering menempati posisi yang unik. Mereka bisa menyeimbangkan perhatian dan pencapaian saudara mereka yang lebih tua dan lebih muda. Ini dapat membuat mereka mengembangkan keterampilan negosiasi yang kuat dan rasa diplomasi.

Anak tengah juga lebih mudah beradaptasi, ramah, dan kooperatif. Posisi mereka dalam keluarga sering mengharuskan mereka untuk memediasi konflik dan membangun pemahaman tentang berbagai perspektif.

3. Anak Bungsu

Sebagai anak termuda, mereka biasanya menikmati pengasuhan yang lebih santai. Gaya pengasuhan yang lebih santai ini memungkinkan anak bungsu untuk mengeksplorasi kreativitas mereka.

Anak bungsu sering terlihat menawan dan cenderung mencari perhatian. Mereka lebih suka berpetualang dan terbuka untuk pengalaman baru.

Temuan dari studi menunjukkan bahwa anak bungsu lebih rentan terhadap pengambilan risiko dan kreativitas.

Bagaimana dengan Anak Tunggal?

Tumbuh sendiri membuat anak tunggal memiliki karakteristik yang unik. Mereka menerima perhatian yang tidak terbagi dari orang tua mereka, dan ini dapat berkontribusi pada tingkat harga diri dan kedewasaan yang lebih tinggi.

Tanpa saudara kandung untuk bersaing, mereka dapat mengembangkan rasa kebebasan yang kuat. Mereka sering memiliki keterampilan verbal yang kuat dan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry menunjukkan bahwa anak tunggal yang sering menunjukkan kinerja akademik yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih kuat dibandingkan dengan anak-anak dengan saudara kandung.

Mereka terbiasa berinteraksi lebih banyak dengan orang dewasa, yang dapat menyebabkan keterampilan komunikasi canggih dan perspektif yang matang tentang kehidupan.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads