Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pada Mei 2025 ini, BPNT sudah memasuki penyaluran tahap kedua untuk satu tahun anggaran berjalan.
Mengutip dokumen Advertorial Kementerian Keuangan RI, berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pemerintah menyalurkan anggaran untuk perlindungan sosial sebesar Rp 504,7 T. Angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Informasi mengenai meningkatnya anggaran bantuan sosial tersebut kemudian menimbulkan spekulasi dari masyarakat. Banyak yang memperkirakan bahwa bantuan sosial pemerintah termasuk BPNT meningkat sebesar 3 (tiga) kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah benar bansos BPNT 2025 naik 3 kali lipat? Cek informasi resminya berikut ini!
Apakah Bansos BPNT 2025 Naik 3 Kali Lipat?
Banyak informasi yang beredar bahwa bansos BPNT meningkat sampai tiga kali lipat pada tahun 2025. Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi dari Kemensos yang mengonfirmasi kabar tersebut.
Mengutip Instagram resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan @ditjenperbendaharaan, BPNT tahap kedua yang disalurkan sampai dengan 10 April 2025 yakni sebanyak Rp 10,9 T kepada 18,2 juta KPM. Pencairannya yakni sebesar Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing KPM.
Jumlah tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni Rp 200.000 per KPM untuk satu bulan atau Rp 600.000 per triwulan. Dengan demikian, dana BPNT 2025 masih sama seperti sebelumnya dan tidak mengalami kenaikan.
Jadwal Penyaluran Bansos BPNT 2025
Penyaluran BPNT di tahun 2025 ini dilakukan per triwulan sebanyak 4 tahap. Tahap pertama yaitu pada Januari, Februari, dan Maret 2025 dan telah disalurkan Rp 18 triliun kepada KPM.
"Kami sudah menyalurkan lebih Rp 18 triliun di triwulan-I. Penyalurannya memang setiap 3 bulan, triwulan-I, triwulan-II, triwulan-III, triwulan-IV," ujar Gus Ipul dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia dikutip dari detikFinance, Selasa (8/3/2025).
Maka dari itu, jadwal penyaluran BPNT 2025 dilakukan setiap tiga bulan. Penyaluran BPNT ini dilakukan secara bertahap kepada setiap KPM pada periode yang sudah ditentukan.
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal penyaluran BPNT 2025:
- Triwulan 1: Januari-Maret
- Triwulan 2: April-Juni
- Triwulan 3: Juli-September
- Triwulan 4: Oktober-Desember
Mekanisme Penyaluran BPNT 2025
Menukil Instagram @ditjenperbendaharaan, BPNT telah bertransformasi menjadi Program Sembako atau Kartu Sembako sejak 2020. Mekanisme penyalurannya bukan lagi berbentuk beras atau pun sembako lainnya.
Program ini akan menyalurkan dana bantuan langsung ke rekening KPM. Dana tersebut kemudian harus ditukarkan dengan telur dan beras di agen yang sudah ditetapkan.
Dana bantuan yang diberikan bisa dibelanjakan untuk sumber karbohidrat, protein, dan vitamin seperti telur, beras, jagung, daging ayam, daging sapi, kacang-kacangan, sayur, atau pun buah. Semua bahan-bahan tersebut bisa didapatkan KPM di pasar lokal setempat.
Cara Cek Penyaluran Bansos BPNT
Dana BPNT akan disalurkan sesuai dengan periode yang ditentukan. Masyarakat penerima manfaat sebaiknya melakukan pengecekan berkala untuk melihat dana sudah masuk atau belum.
Cara mengeceknya bisa dilakukan melalui laman resmi cek bansos Kemensos atau melalui aplikasi. Untuk memudahkan, berikut tata cara cek penyaluran dana BPNT:
1. Cek Dana BPNT Lewat Website
- Masuk ke laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi data wilayah sesuai KTP mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan
- Isi nama lengkap yang terdaftar sesuai KTP
- Ketik kode CAPTCHA untuk verifikasi
- Klik "Cari Data"
- Tunggu beberapa saat dan informasi bansos KPM akan muncul
2. Cek Dana BPNT Lewat Aplikasi
- Masuk ke aplikasi Cek Bansos lalu klik menu "Cek Bansos"
- Setelahnya isi data yang diminta seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, dan nama sesuai KTP
- Masukkan hasil penjumlahan yang diminta sebagai verifikasi
- Klik "Cara Data", laman kemudian akan menunjukkan data bantuan yang diterima sesuai data
Jika data KPM sudah ditampilkan di layar, cek bagian BPNT kemudian lihat bagian "periode". Jika periode yang tertera masih tahap sebelumnya maka dana belum tersalurkan. Namun, jika informasi periode sudah sesuai dengan tahap saat ini maka penyaluran telah dilakukan.
Sebagai contoh, saat ini sudah memasuki periode April-Juni 2025. Apabila sudah tersalurkan maka tertera informasi "April-Juni 2025" pada bagian periode.
Akan tetapi, jika informasi yang tertera pada periode BPNT adalah "Januari-Maret 2025" maka dana belum disalurkan. Sebaiknya, pengecekan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan KPM mendapatkan bantuan.
Baca juga: Cara Daftar Bansos 2025 Online Lewat HP |
Itulah ulasan mengenai "Apakah bansos BPNT 2025 naik 3 kali lipat". Semoga bermanfaat!
(edr/urw)